Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Mata Karakter Anime Jepang Berukuran Besar?

Baca di App
Lihat Foto
IMDB.com
Monkey D Luffy dalam anime One Piece.
|
Editor: Farid Firdaus

KOMPAS.com - Anime merupakan animasi atau kartun yang berasal dari Jepang.

Selain anime, di Negeri Sakura juga terdapat manga yang merupakan komik.

Dalam kebanyakan anime seperti One Piece, Bleach, Attack on Titan, karakternya mempunyai mata besar yang besar, berbeda dengan orang di negara asalnya.

Mengapa demikian?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Apa Arti Isekai dalam Anime?

Alasan karakter anime mempunyai mata besar

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut sejumlah alasan mengapa mata karakter dalam anime mempunyai ukuran yang besar dan tidak seperti orang Jepang:

1. Memudahkan penggambaran emosi

Dikutip dari Okuha, salah satu alasan mengapa karakter anime Jepang mempunyai mata yang besar, yakni untuk memudahkan senimannya menggambarkan emosi yang ingin disampaikan.

Karena anime dan manga merupakan gaya seni yang mendongeng atau bercerita, pembuat harus memadatkan karakteristik manusia menjadi gambar yang lebih sederhana.

Mempunyai mata besar memudahkan seniman menggambarkan emosi karakter yang diinginkan tanpa perlu membentu bayangan atau otot di sekitar wajah.

Melalui mata besar yang dipadukan dengan gerakan alis yang bervariasi, seniman dapat menciptakan karakter anime yang ekspresif.

2. Membedakan karakter dengan mudah

Salah satu cara paling umum selama mendesain karakter, yakni mempunyai karakteristik berbeda dengan cara melebih-lebihkannya.

Salah satu karakteristiknya adalah dengan membesarkan bagian matanya, sehingga seniman dengan mudah membedakan bentuk dari mata tersebut.

Hal itu karena seniman dituntut untuk menerjemahkan penggambaran karakter ke dalam seni 2 dimensi, sehingga memudahkan penonton menafsirkan apa yang dimaksud dengan benar.

Baca juga: Apa Itu Tsundere dalam Anime?

3. Orang Jepang menyukai mata yang besar

Dilansir dari Japanalyze, orang Jepang tidak selalu menyukai penampilan mata mereka sendiri.

Sebaliknya, kebanyakan dari mereka menyukai mata yang lebih besar dengan kelopak mata ganda.

Terlebih, ada anggapan bahwa memiliki mata kecil merupakan sebuah penghinaan yang memalukan.

Lebih lanjut, orang Jepang menyukai ciri-ciri orang “hafu” (setengah) pada umumnya.

Kata tersebut digunakan sebagai kata benda dan mengacu pada orang dengan ras campuran seperti setengah Jepang dan setengah Inggris.

Bahkan ada banyak terminologi yang berhubungan dengan orang "hafu", salah satunya, yakni “hafu gao” yang berarti "setengah wajah" (setengah wajah yang terlihat bukan orang Jepang).

Selain itu, ada uga ungkapan yang menggunakan kata “half face” untuk memuji seseorang memiliki wajah cantik dengan mata yang besar meski tidak merujuk pada ras campuran yang sebenarnya.

Namun, penggunaan kata itu sering diungkapkan ketika seseorang terlihat setengah non-Jepang.

Dengan begitu, kebanyakan orang Jepang menyukai mata yang besar secara tidak langsung memengaruhi karakter dalam anime.

Baca juga: Viral, Unggahan Tanda Tangan Bergambar Anime, Ini Kisah Pemiliknya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi