Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

YouTuber Asal Spanyol Bunuh dan Mutilasi Temannya di Thailand, Apa Penyebabnya?

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.COM/Shutterstock
Ilustrasi Pembunuhan
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Seorang koki sekaligus YouTuber asal Spanyol bernama Daniel Sancho Bronchalo (29) mengakui telah membunuh dan memutilasi temannya di Koh Phangan, Thailand.

Diketahui, potongan tubuh korban dibuang di tempat sampah, sementara kepala dan sejumlah bagian lainnya dibuang ke laut.

Pelaku merupakan putra dari aktor Spanyol, Rodolfo Sancho Aguirre dan aktris Silvia Bronchalo, sedangkan korbannya adalah Edwin Arrieta Arteaga (44), seorang dokter bedah di Kolombia.

Dikutip dari BBC, Sancho semula melaporkan bahwa Arrieta hilang pada Kamis (3/8/2023) malam.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laporan itu tak lama setelah seorang pemulung menemukan potongan tubuh manusia pada Kamis pagi.

Baca juga: Tawa Tanpa Sesal Husen, Pelaku Mutilasi dan Cor Bos Galon di Semarang

Baca juga: Perjalanan Kasus Pembunuhan Berantai Wowon dkk di Bekasi

Diduga pembunuhan telah direncanakan

Potongan tubuh lebih banyak kemudian ditemukan pada hari setelahnya di lokasi yang sama.

Melalui tes DNA, polisi menentukan bahwa jenazah tersebut adalah milik Arrieta. Pihak kepolisian pun langsung menginterograsi Sancho pada Jumat (4/8/2023).

Dalam pemeriksaan itu, Sancho akhirnya mengakui telah melakukan pembunuhan tersebut.

Sancho juga mengakui telah membeli pisau, sarung tangan karet, dan sebotol bahan pembersih pada Selasa (1/8/2023).

Hal ini memberikan sebuah kesimpulan bahwa Sancho telah merencanakan pembunuhan itu.

Baca juga: Berkaca dari Kasus Pembunuhan Pelajar SMA, Mengapa Seseorang Bisa Berperilaku Seks Menyimpang?

Diduga menolak saat diminta berhubungan seks

Dikutip dari Bangkok Post, sumber polisi mengatakan bahwa selama interogasi, Sancho mengaku telah membawa Arrieta ke kamarnya untuk berhubungan seks, tetapi ditolak.

Karena marah, Sancho meninju korban hingga jatuh dan tak sadarkan diri setelah membenturkan kepalanya ke bak mandi.

Sancho memutuskan untuk memotong tubuh korban menjadi 14 bagian dan memasukkan beberapa bagian ke dalam tas travel.

Dia juga memasukkan beberapa bagian tubuh korban ke dalam kantong plastik dan membuangnya ke tempat sampah.

Baca juga: Ramai soal Kasus TKW Cianjur yang Dijadikan Budak Seks di Dubai, Bagaimana Ceritanya?

Sancho kemudian pergi ke pesta Bulan Purnama dengan dua wanita yang dia kenal di hotel.

Setelah kembali dari pesta, pelaku pergi ke kantor polisi di mana dia mengajukan laporan orang hilang bahwa temannya Kolombia telah menghilang.

Arrieta disebut telah menjalin hubungan dengan Sancho selama lebih dari satu tahun.

Pasangan itu pergi ke Koh Phangan untuk menghadiri pesta Bulan Purnama.

Ketika kerabat Arrieta tidak dapat menghubunginya, mereka menghubungi Sancho. Namun, pria Spanyol itu beralasan belum melihatnya.

Diketahui, Pesta Bulan Purnama merupakan salah satu acara paling terkenal di Thailand dan menarik ribuan turis setiap bulannya untuk berpesta di bawah cahaya bulan purnama.

Baca juga: Saat Banyak Sekolah di Jepang Tutup akibat Resesi Seks...

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi