Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Cara Mencegah Rematik, Antisipasi Sebelum Terlambat

Baca di App
Lihat Foto
Ilustrasi gejala rematik.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Rheumatoid arthritis atau rematik adalah kondisi autoimun di mana tubuh menyerang selnya sendiri sehingga menimbulkan rasa sakit dan peradangan.

Dikutip dari laman VeryWealth, rematik utamanya menyerang daerah persendian meskipun ia dapat memengaruhi sejumlah jaringan.

Gejala awal rematik biasanya ditandai dengan kekakuan sendi pada pagi hari dan memburuk setelah tak beraktivitas.

Penyebab rematik sebenarnya belum teridentifikasi, namun penyakit ini berisiko diderita oleh orang berusia lanjut dan memiliki gaya hidup yang kurang baik.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski tidak ada cara pasti untuk mencegah rematik, namun ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meminimalisir seseorang mengalami rematik.

Baca juga: Nyeri Asam Urat dan Rematik, Apa Bedanya?

Baca juga: Gejala Awal Stroke, Ketahui Sebelum Terlambat!

Cara mencegah rematik

Berikut ini sejumlah cara yang diyakini dapat mencegah rematik pada seseorang:

1. Berhenti merokok

Merokok dan paparan asap rokok adalah faktor risiko utama seseorang mengalami rematik.

Berdasarkan sebuah studi, ditemukan bahwa orang yang merokok memiliki risiko mengembangkan rematik dua kali lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak merokok.

Merokok bisa memengaruhi sistem kekebalan dan meningkatkan stres oksidatif pada tubuh.

Merokok juga diyakini memicu peradangan dan memicu apoptosis (kematian sel).

Oleh karena itulah, berhenti merokok dan menghindari asap rokok bisa membantu mencegah perkembangan rematik.

Baca juga: 4 Bahaya Penggunaan Vape atau Rokok Elektronik, Apa Saja?

2. Meningkatkan kesehatan mulut

Peradangan dapat berkontribusi pada perkembangan rematik termasuk peradangan yang terjadi di area gigi dan mulut.

Sebuah studi pada 2017 di Universitas Johns Hopkins menemukan bahwa beberapa jenis bakteri penyebab penyakit gusi, seperti Aggregatibacter actinomycetemcomitans, melepaskan racun yang memicu jenis produksi antibodi tertentu. 

Antibodi ini ditemukan pada 62 persen orang dengan periodontitis kronis dan 43 orang dengan rematik.

Oleh karena itu, menjaga kesehatan gigi dan mulut serta rajin melakukan pemeriksaan gigi bisa membantu mencegah rematik.

Baca juga: Penderita Rematik Sebaiknya Berhati-hati Konsumsi Kopi, Apa Alasannya?

3. Makan-makanan yang mengandung omega 3

Asam lemak omega 3 merupakan jenis lemak tak jenuh ganda yang memiliki beragam manfaat termasuk mengurangi peradangan tubuh.

Dikutip dari Healthline, penelitian menunjukkan bahwa omega 3 mengurangi risiko terjadinya rematik di persendian.

Sumber-sumber omega 3 bisa didapatkan dari ikan laut seperti salmon atau sarden.

Sejumlah sumber lain dari omega 3 di antaranya yakni:

  • Kacang-kacangan
  • Kedelai
  • Telur
  • Minyak ikan
4. Menjaga berat badan ideal

Menjaga berat badan ideal ternyata dapat membantu meringankan rasa sakit akibat radang sendi, maupun mencegah munculnya rematik.

Penelitian menunjukkan bahwa 23 orang dengan kelebihan berat badan dan 31 persen orang dengan obesitas di Amerika didiagnosis mengalami rematik.

Menurunkan berat banda sekitar 1 pon (0,5 kilogram) diyakini setara dengan menurunkan tekanan empat pon (2 kilogram) dari lutut pada mereka yang mengalami rematik di lutut.

Baca juga: 6 Manfaat Jalan Kaki 30 Menit Setiap Hari, Tidak Hanya Membakar Kalori

5. Olahraga

Olahraga bermanfaat untuk memperkuat otot di persendian sehingga melindunginya dari keausan.

Ada beberapa olahraga yang bisa dilakukan untuk mencegah rematik yakni:

  • Latihan ketahanan atau aerobik: Jalan kaki, berenang, dan bersepeda
  • Latihan kekuatan: Angkat beban atau latihan menggunakan band elastis, push-up atau lakukan ekstensi kaki
  • Latihan fleksibilitas: Peregangan, yoga, pilates
  • Latihan keseimbangan: Tai chi, berjalan dengan tumit lalu ujung kaki.
6. Hindari cedera

Seiring waktu, persendian bisa mulai aus secara alami. Faktor cedera bisa merusak tulang rawan dan menyebabkan persendian lebih cepat aus.

Oleh karena itu, menghindari cedera adalah langkah yang tepat agar seseorang tak terkena rematik.

Beberapa yang bisa dilakukan untuk menghindari cedera di antaranya yakni melakukan pemanasan saat berolahraga, dan gunakan peralatan keselamatan yang tepat seperti bantalan lutut atau siku.

Baca juga: 5 Olahraga untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bisa Memperpanjang Umur

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi