20 Kutipan Inspiratif Jackie Chan

KOMPAS.com - Nama Jackie Chan tentu tak asing bagi pencinta film dunia.

Namanya dikenal sebagai aktor yang kerap menampilkan aksi-aksi menegangkan di sebagian besar filmnya.

Pada masa keemasannya, film laga yang dibintangi Jackie Chan hampir dipastikan meraih sukses. Tak heran, ia menjadi salah satu aktor laga Asia yang diakui Hollywood.

Aktor asal Hong Kong ini sejak kecil telah mengenal bela diri dari ayahnya. Harapannya, bela diri itu dapat membentuk kepribadian Jackie Chan.

Baca juga: 30 Kutipan Terkenal Muhammad Ali, Apa Saja?

Pada 1972, ia sempat membintangi film Fist of Fury bersama Bruce Lee. Film itu mengantarkan nama Jackie semakin dikenal luas.

Sepeninggal Bruce Lee, Jackie pun sempat digadang-gadang akan menjadi penerus sang legenda.

Nama Jackie Chan mulai diakui dunia perfilman Hollywood saat dia membintangi film bertema polisi berjudul "Rush Hour" bersama Chris Tucker pada 1998.

Bukan hanya sebagai aktor, juga beberapa kali juga menjadi sutradara sejumlah film.

Baca juga: Jackie Chan Menangis Saat Menonton Film Bersama Putrinya, Ini Faktanya

Kutipan inspiratif Jackie Chan

Berikut 20 kutipan inspiratif Jackie Chan, dikutip dari Everyday Power:

1. Do not let circumstances control you. You change your circumstances (Jangan biarkan keadaan mengendalikan Anda. Anda mengubah keadaan Anda)
2. I do small things. I try to do good things every day (Saya melakukan hal-hal kecil. Saya mencoba melakukan hal-hal baik setiap hari)
3. When you are learning about a martial art, it is about respect (Ketika Anda belajar tentang seni bela diri, itu adalah tentang rasa hormat)
4. I’m good for some things, bad for a lot of things (Saya baik dalam beberapa hal, buruk dalam banyak hal)
5. The best fights are the ones we avoid (Pertarungan terbaik adalah yang kita hindari)
6. Sometimes it takes only one act of kindness and caring to change a person’s life (Terkadang hanya dibutuhkan satu tindakan kebaikan dan kepedulian untuk mengubah hidup seseorang)
7. Being still and doing nothing are two completely different things (Diam dan tidak melakukan apa-apa adalah dua hal yang sangat berbeda)
8. If everyone does some good, think of what a good world this will be (Jika semua orang berbuat baik, pikirkan betapa bagusnya dunia ini)
9. We learn martial arts as helping weakness. You never fight for people to get hurt. You’re always helping people (Kita belajar seni bela diri untuk membantu kelemahan. Anda tidak pernah bertarung untuk membuat orang lain terluka. Kau selalu membantu orang)
10. I only want my work to make people happy (Saya hanya ingin pekerjaan saya membuat orang bahagia)
11. I’m tired of fighting. I’ve always known that I can’t be an action star all my life (Aku lelah berkelahi. Aku selalu tahu bahwa aku tidak bisa menjadi bintang laga sepanjang hidupku)
12. Family isn’t whose blood you carry. It’s who you love and who loves you (Keluarga bukanlah darah yang Anda bawa. Melainkan siapa yang Anda cintai dan siapa yang mencintai Anda)
13. Most of the time, I’m not even working, I’m just helping people because I feel that I am too lucky (Sebagian besar waktu, saya bahkan tidak bekerja, saya hanya membantu orang karena saya merasa terlalu beruntung)
14. Pain is my daily routine. As long as I don’t go to the hospital, it’s nothing for me (Rasa sakit adalah rutinitas harian saya. Selama saya tidak pergi ke rumah sakit, tidak ada artinya bagi saya)
15. I prepare for the worst, but hope for the best (Saya mempersiapkan diri untuk yang terburuk, tetapi berharap untuk yang terbaik)
16. Life will knock us down, but we can choose whether or not to stand back up (Hidup akan menjatuhkan kita, tapi kita bisa memilih untuk bangkit atau tidak)
17. You don’t need a reason to be nice to someone (Anda tidak perlu alasan untuk bersikap baik kepada seseorang)
18. Nothing makes me more determined to succeed than someone telling me something’s impossible (Tidak ada yang membuat saya lebih bertekad untuk berhasil daripada seseorang yang mengatakan bahwa sesuatu itu mustahil)
19. We have to do what we can to help wherever and whenever it is possible for us to help (Kita harus melakukan apa yang kita bisa untuk membantu dimanapun dan kapanpun kita bisa membantu)
20. Martial arts is not for hurting people, it’s for protecting people (Seni bela diri bukan untuk menyakiti orang lain, melainkan untuk melindungi orang lain).

Baca juga: 30 Kutipan Inspiratif Mahatma Gandhi untuk Status WhatsApp dan Facebook