Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arkeolog Temukan Desa Teotihuacan yang Hilang dan Pemakaman di Meksiko

Baca di App
Lihat Foto
(Photo Credit : Pixabay)
Teotihuacan, ibu kota suku Aztec
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Para arkeolog telah menemukan sisa-sisa desa Teotihuacan yang hilang, termasuk pemakaman manusia, di Meksiko.

Desa yang terletak 1,5 mil di barat laut dari pusat sejarah kota ini diperkirakan berdiri antara tahun 450 dan 650 Masehi dan diduga merupakan rumah bagi komunitas pekerja dan pengrajin.

Penemuan yang tidak terduga ini sekaligus menyoroti fakta bahwa lebih dari 1.300 tahun yang lalu, pulau-pulau kecil di dalam Danau Texcoco, tempat Kota Meksiko sekarang berdiri, mendukung populasi permanen yang memanfaatkan sumber daya danau.

"Temuan ini sangat mengejutkan," kata Juan Carlos Campos-Varela, seorang arkeolog di Institut Nasional Sejarah dan Antropologi Meksiko (INAH) Direktorat Penyelamatan Arkeologi, yang turut memimpin penggalian dikutip dari Vervetimes.

Baca juga: Arkeolog Temukan Senjata Kuno Terbuat dari Meteorit yang Jatuh ke Bumi 3.500 Tahun Lalu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Terbentuk selama ruralisasi Teotihuacan

Dilansir dari Live Science, permukiman yang baru digali tersebut mungkin terbentuk selama ruralisasi Teotihuacan.

Ruralisasi adalah fenomena perpindahan masyarakat perkotaan ke wilayah pedesaan.

"Teotihuacan adalah sebuah kota metropolitan kuno yang berkembang di dataran tinggi di wilayah yang sekarang menjadi Meksiko tengah antara tahun 100 hingga 650 Masehi," kata Campos-Varela.

Desa tersebut terletak 25 mil (40 km) di sebelah barat daya Teotihuacan.

Selain itu, desa itu mungkin menjadi salah satu dari beberapa kota kecil yang menghidupi diri mereka sendiri melalui pertanian dan penangkapan ikan ketika kota kuno itu mencapai puncak kejayaannya.

Permukiman tersebut juga mempertahankan hubungan komersial dengan Teotihuacan, dan penemuan baru ini menjelaskan peran yang dimainkan pemukiman ini dalam jaringan pasokan kota.

"Penemuan ini jarang terjadi karena terjadi dalam konteks yang sepenuhnya urban di mana kemungkinan menemukan bukti arkeologis yang terkait dengan budaya Teotihuacan sangat rendah," kata Campos-Varela.

Baca juga: Arkeolog Temukan Makam Berusia 3.000 Tahun yang Belum Tersentuh di Siberia

 

Ditemukan pemakaman manusia

Arkeolog Francisco Gonzalez Rul menemukan petunjuk pertama tentang keberadaan desa ini pada 1960-an, saat ia melakukan pekerjaan konstruksi di ibu kota Meksiko.

Berdasarkan keramik yang ditemukannya, Gonzalez Rul menduga pada saat itu bahwa penduduknya adalah nelayan dan pengumpul yang mandiri. 

Beberapa struktur arsitektur yang sebelumnya tidak terlihat juga ditemukan, ini termasuk lubang tiang, lantai, saluran, sumur artesis, serta keramik.

Selain itu, penggalian juga menemukan tiga pemakaman manusia yang berisi kerangka dua orang dewasa dan seorang anak.

Baca juga: Arkeolog Temukan Makam Elit yang Berisi Emas Murni dan Batu Mulia dari Zaman Perunggu

Keramik yang ditemukan memiliki informasi penting

Keramik Teotihuacan dikategorikan ke dalam beberapa fase, menurut sebuah studi tahun 2016 di jurnal PLOS One.

Keramik yang baru ditemukan menunjukkan fitur-fitur yang sesuai dengan fase Xolalpan (350 hingga 550 M) dan Metepec (550 hingga 600 M) yang memungkinkan para peneliti untuk menentukan usia sisa-sisa desa dan penghuninya.

"Suku Teotihuacan adalah seniman dan pengrajin yang berbakat," kata Michael Smith, seorang profesor arkeologi dan direktur Teotihuacan Research Laboratory di Arizona State University.

"Untuk menghias dinding rumah dan kuil mereka, suku Teotihuacan menggunakan teknik lukisan dinding yang sama dengan yang digunakan oleh Michealangelo untuk melukis Kapel Sistina," kata Smith.

Selain itu, mereka juga menggunakan teknik fresco pada bejana keramik.

"Keramik-keramik tersebut dapat mengungkap informasi penting tentang perdagangan dengan Teotihuacan melalui analisis kimia," kata Smith.

Para arkeolog telah menyelesaikan penggalian dan kini sedang menganalisis material dan tulang belulang yang ditemukan.

Sebagian besar arsitektur Teotihuacan yang luas masih terkubur, tetapi situs ini sebagian besar tidak terpengaruh oleh konstruksi modern dan pada akhirnya akan digali secara keseluruhan, kata Arizona State University.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi