Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Kebiasaan yang Bisa Merusak Ginjal, Apa Saja?

Baca di App
Lihat Foto
(Unsplash/Robina Weermeijer)
Ilustrasi ginjal.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Ginjal merupakan organ penting dalam tubuh sebagai sistem sekresi yang berbentuk seperti kacang dan berada di bagian belakang perut.

Organ ini berfungsi untuk menyaring kotoran atau limbah dari darah yang kemudian dikeluarkan melalui urine.

Selain itu, ginjal juga berfungsi untuk mengatur cairan dalam tubuh.

Jika organ ini rusak, sistem metabolisme tubuh menjadi tidak teratur dan menyebabkan masalah kesehatan seperti gagal ginjal, batu ginjal, dan lain-lain.

Oleh karena itu, sebaiknya hindari sejumlah kebiasaan yang bisa merusak ginjal.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Bagaimana Cara Mengobati Batu Ginjal?

Baca juga: Ramai soal Obat Tong Mai Dan Disebut Berbahaya bagi Ginjal, Ini Kata Ahli dan BPOM

Lalu apa saja kebiasaan tersebut?

9 kebiasaan yang dapat merusak ginjal

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut kebiasaan yang dapat merusak ginjal sehingga sebaiknya dihindari:

1. Konsumsi terlalu banyak daging

Dikutip dari HealthShots, protein hewani dari daging dapat merusak ginjal secara perlahan-lahan, sehingga tidak terasa secara signifikan.

Protein akan menghasilkan asam dalam jumlah tinggi dalam darah yang dapat menyebabkan asidosis.

Adapun asidosis meruapakan suata kondisi di mana ginjal tidak dapat menghilangkan cukup asam sehingga dapat mengiritasi ginjal.

Baca juga: Benarkah Terlalu Sering Minum Kopi Akan Merusak Ginjal? Ini Faktanya

2. Konsumsi terlalu banyak garam

Garam diketahui memiliki kandunga utama berupa sodium, yang dapat meningkatkan tekanan darah.

Selain itu, konsumsi terlalu banyak garam dapat menyebakan hipertensi sehingga fungsi ginjal dan produksi cairan menjadi turun.

3. Konsumsi penghilang rasa sakit berlebihan

Obat penghilang rasa sakit atau painkillers yang dikonsumsi secara berlebihan dapat membahayakan kesehatan ginjal.

Biasanya, obat ini digunakan untuk meringankan rasa sakit dan nyeri seperti sakit kepala. Namun, jangan dikonsumsi berlebihan.

Penggunaan obat penghilang rasa sakit dalam jangka panjang, terus-menerus, dan berlebihan dapat meningkatkan risiko kanker ginjal hingga 50 persen.

Baca juga: Rutin Minum Es Saat Makan Disebut Picu Kerusakan Ginjal, Benarkah? Ini Penjelasan Dokter

4. Konsumsi makanan olahan berlebihan

Makanan olahan seperti minuman ringan, biskuit, buah dan sayuran kalengan diketahui dapat merusak organ ginjal.

Hal itu karena terdapat kandungan natrium, gula, dan fosfor yang tinggal, dapat menyebabkan berbagai penyakit ginjal seperti diabetes.

5. Tidak cukup tidur

Tidur yang kurang ternyata dapat memengaruhi kesehatan ginjal menjadi memburuk.

Fungsi ginjal sendiri diatur oleh siklus tidur-bangun yang membantu mengatur beban kerja seterusnya tanpa henti.

Tidur yang tidak berkualitas dan durasinya hanya sedikit berkaitan dengan penurunan fungsi ginjal secara signifikan.

6. Minum alkohol berlebihan

Meminum alkohol seperti wiski atau wine dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal secara langsung maupun tidak langsung.

Alkohol dapat menyebabkan secara langsung perubahan fungsi ginjal yang menghambat kemampuannya menyaring darah.

Selain itu, alkohol juga dapat meningkatkan tekanan darah yang kemudian asupan darah menuju ginjal menjadi terhambat.

Baca juga: Rebusan Air Kelapa Disebut Dapat Sembuhkan Batu Ginjal, Dokter: Bisanya untuk Mencegah

7. Tidak minum air putih yang cukup

Tetap terhidrasi dengan meminum air putih yang cukup dapat membantu ginjal bekerja dengan baik sehingga limbah dan racun dalam tubuh dapat dikeluarkan.

Jika seseorang kurang minum air putih, itu dapat menyebabkan gangguan ginjal seperti batu ginjal dan infeksi saluran kemih karena organ ini dipaksa bekerja lebih keras.

8. Merokok

Merokok diketahui memiliki segudang dampak buruk untuk berbagai orang dalam tubuh, salah satunya ginjal.

Kebiasaan ini dapat menyebabkan hipertensi yang kemudian mengganggu fungsi ginjal.

Selain itu, merokok juga dapat meningkatkan risiko kanker ginjal.

9. Olahraga berlebihan

Dikutip dari WebMD, berolahraga terlalu keras dalam waktu yang terlalu lama dapat menyebabkan rhabdomyolysis.

Rhabdomyolysis merupakan kondisi di mana jaringan otot menjadi rusak dengan sangat cepat yang kemudian membuang zat limbahnya ke dalam darah dan melukai ginjal.

Jika hal tersebut terus-menerus dilakukan, akan menyebabkan gagal ginjal.

Baca juga: Benarkah Terlalu Sering Minum Kopi Akan Merusak Ginjal? Ini Faktanya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi