Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puncak Hujan Meteor Perseid, Ratusan Meteor Jatuh ke Bumi, Apakah Berbahaya?

Baca di App
Lihat Foto
iStockphoto/SKY2014
Ilustrasi hujan meteor.
|
Editor: Farid Firdaus

KOMPAS.com - Puncak hujan meteor perseid akan terjadi pada Minggu (13/8/2023) pukul 00.14-05.36 WIB.

Fenomena ini terjadi ketika Bumi mengelilingi Matahari dan kerap kali melewati wilayah debu kosmik dalam tata surya.

Dilansir dari Space, Royal Museums Greenwich menyatakan ada lebih dari 100 meteor per jam yang diperkirakan akan jatuh ke bumi.

Tak heran, banyak pemburu meteor yang menantikan fenomena tersebut.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantas, apakah hujan meteor perseid berbahaya?

Hujan meteor perseid tidak berbahaya

Peneliti astronomi dan astrofisika di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Clara Yono Yatini mengatakan, ratusan meteor yang jatuh ke Bumi itu tidak berbahaya.

"(Hujan meteor perseid) tidak bahaya. Tidak ada dampak yang akan dirasakan Bumi," ujarnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (12/8/2023).

Sementara itu Kepala Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Emanuel Sungging mengungkapkan, fenomena hujan meteor perseid justru berdampak positif bagi Bumi.

"Dampaknya pemandangan yang indah, bisa untuk destinasi wisata," tutur dia kepada Kompas.com, Sabtu.

Apalagi, fenomena antariksa ini bisa disaksikan dengan mata telanjang.

Ahli astronomi dan astrofisika Pusat Riset Antariksa BRIN Thomas Djamaluddin menjelaskan mengapa hujan meteor ini tidak berbahaya bagi Bumi.

Pada saat jatuh ke Bumi, hujan meteor yang sering dikaitkan dengan komet Swift-Tuttle itu berupa partikel berukuran kecil.

"Debu komet yang masuk ke Bumi hanya berukuran seperti pasir dan terbakar habis pada ketinggian sekitar 80 kilometer," terangnya saat dihubungi Kompas.com, Sabtu.

Baca juga: Puncak Hujan Meteor Perseid 12-13 Agustus 2023, Mengapa Bisa Terjadi?

Cara melihat hujan meteor perseid

Diberitakan Kompas.com, Jumat (11/8/2023), fenomena hujan meteor perseid bisa disaksikan dengan mata telanjang tanpa menggunakan alat.

Akan tetapi, jika Anda ingin melakukan pengamatan lebih jelas, cobalah gunakan sepasang teropong bintang atau teleskop kecil untuk menangkap pemandangan kosmos paling detail.

Cara terbaik untuk melihat hujan meteor perseid adalah dengan mencari tempat pengamatan yang jauh dari polusi udara dan cahaya.

Pastikan bahwa cuaca pada kondisi itu cerah dan tidak berawan dan tidak terhalang bangunan atau pohon.

Arahkan pandangan ke langit sebelah timur laut sampai utara.

Lalu, biarkan mata Anda terbiasa dengan kegelapan di dini hari itu selama 20 menit. Setelah itu, berbaringlah menghadap ke langit.

Tunggu beberapa saat hingga ratusan meteor itu berjatuhan ke Bumi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi