Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Fakta Kebakaran Depan Gandaria City, Penyebab Diduga karena Seseorang Bakar Sampah

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Dzaky Nurcahyo
Sebuah rumah makan di depan Mal Gandaria City, Jakarta Selatan, terbakar, Jumat (11/8/2023).
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Kebakaran terjadi di sebuah warung soto di depan Mal Gandaria City, Jakarta Selatan, Jumat (11/8/2023) sekitar pukul 18.15 WIB. 

Selain membakar warung makan "Soto Seger Bu Sri", kobaran api juga mengakibatkan ratusan  motor terbakar. Api dinyatakan dapat dipadamkan sekitar pukul 19.45 WIB.

Berikut ini sejumlah fakta seputar kebakaran di depan Gandaria City. 

Baca juga: Ungkap Awal Mula Kebakaran di Depan Gandaria City, Warga: Ada yang Bakar Sampah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1. Kebakaran diduga karena seseorang bakar sampah

Kebakaran diduga berasal dari seseorang yang membakar sampah. Api pembakaran sampah kemudian menyambar rumah makan dan mengakibatkan ratusan motor yang diparkir ikut terbakar.

"Penyebabnya diduga ada yang bakar sampah kemudian merembet ke saung menyambar motor," kata pernyataan Humas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta dikutip dari Kompas.tv.

Seorang warga bernama Latif juga mengatakan, awal mula kebakaran bermula dari adanya seseorang yang membakar sampah di area belakang warung.

"Pokoknya ada orang yang lagi nabun di belakang, bakar sampah, tapi enggak tahu siapa orangnya," kata Latif dikutip dari Kompas.com (11/8/2023).

Ketika membakar sampah tersebut, orang tersebut kemudian pergi meninggalkan area belakang warung. Saat itulah api dari area pembakaran kemudian menjalar dan melahap area warung .

Menurutnya, api tersebut membesar kemudian merambat ke area tripleks dekat pembakaran sampah.

2. Sebanyak 105 motor terbakar

Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan Suhudi mengatakan, setidaknya ada 105 motor yang ikut terbakar dalam kejadian tersebut.

"Data sementara berjumlah 105 motor, tapi ini belum data pasti," kata Suhudi dikutip dari Kompas.com (11/8/2023).

Banyaknya motor yang terbakar tersebut, lantaran pemilik warung makan diketahui juga membuka penitipan motor di area belakang.

Agung seorang warga setempat mengatakan, lokasi warung tersebut biasa digunakan untuk parkir pengunjung mal dan juga karyawan.

Tarif parkir di tempat tersebut cukup murah yakni Rp 5.000 pagi hingga malam.

Baca juga: Videonya Viral, Begini Nasib Pemulung yang Jarah Barang Sisa Kebakaran di Sintang

3. Sebanyak 100 personel diterjunkan

Sebanyak 25 unit mobil pemadam kebakaran gabungan dari Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat dikerahkan guna memadamkan api.

"Total ada 100 personel diterjunkan untuk memadamkan api. Sekitar pukul 19.45 WIB api bisa dikendalikan dan padam," kata Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta.

Kebakaran terjadi sekitar pukul 18.15 WIB, dan api mulai bisa dilokalisasi sekitar pukul 18.55 WIB.

Kebakaran dinyatakan pada seluruhnya sekitar pukul 19.45 WIB.

4. Juru parkir dan pegawai warung dibawa ke kantor polisi

Terkait kejadian tersebut, Kanit Reskrim Polsek Kebayoran Lama Iptu Iwan mengatakan, seorang juru parkir di tempat penitipan motor tersebut dibawa ke kantor polisi untuk diperiksa.

"Seorang juru parkir dibawa ke Polsek," kata Iwan.

Selain juru parkir, seorang pegawai di warung makan juga dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan.

Baca juga: 5 Fakta Kebakaran di Kapuk Muara, Jakarta, 400 Rumah Hangus dan 1.188 Jiwa Mengungsi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi