KOMPAS.com - Ada beberapa cara untuk menurunkan berat badan. Salah satu faktor yang tidak pernah terpikirkan adalah dengan tidur.
Para ahli menyebutnya sebagai "cara licik" menurunkan berat badan.
Menurunkan berat badan dengan cara tidur itu didukung oleh penelitian.
Studi yang diterbitkan dalam International Journal of Obesity pada 2021 menunjukkan, kualitas tidur yang baik berkaitan dengan peningkatan penurunan berat badan hingga penurunan risiko obesitas.
Namun, untuk mencapai tidur yang berkualitas, tidak bisa dilakukan secara sembarangan.
Lantas, tidur seperti apa yang bisa membantu menurunkan berat badan?
Cara menurunkan berat badan dengan tidur
Dilansir dari Eat This Not That, berikut cara mendapatkan kualitas tidur sehingga dapat menurunkan berat badan:
1. Tidur 7 jam sehariKebutuhan tidur orang dewasa adalah 7 jam dalam sehari.
Studi mendapati, tidur 7 jam selama sehari bisa menjaga hormon lapar dan metabolisme tubuh tetap aktif.
Terapis perilaku kognitif Nadia Murdock CPT mengungkapkan, kurang tidur menyebabkan hormon terganggu.
"Selain itu, tubuh Anda akan membakar lebih banyak kalori saat tidur lebhi lama dan nyenyak," ucapnya.
Baca juga: 5 Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan bagi Penderita Obesitas Turunan
2. Melakukan pereganganPenelitian yang diterbitkan dalam Frontiers in Psychology membuktikan, peregangan sebelum tidur juga bisa berkaitan dengan penurunan berat badan.
Saat melakukan peregangan, tubuh mengalami peningkatan sirkulasi dan pemulihan otot sehingga membuat tidur lebih nyenyak.
Gerakan saat peregangan juga bisa meningkatkan kalori yang terbakar.
3. Matikan lampu saat tidurKamar tidur yang gelap dapat menjaga kualitas tidur dengan mnegoptimalkan metabolisme tubuh.
Selain mematikan lampu kamar tidur, cobalah untuk menjauhkan barang elektronik agar tidur lebih tenang dan nyaman.
Baca juga: Lari Pagi Vs Lari Malam Hari, Mana yang Ampuh Menurunkan Berat Badan?
4. Suhu kamar tidurMenjaga suhu kamar tidur tetap dingin juga bisa menambah kualitas tidur Anda.
Ahli diet Trista Best mengatakan, suhu kamar yang dingin dapat meningkatkan aktivitas lemak yang membakar kalori untuk menghasilkan panas.
Adapun suhu kamar tidur yang direkomendasikan adalah 19 derajat celsius.
5. Hindari makan sebelum tidurBerhentilah makan 2-3 jam sebelum waktu tidur.
Jarak ini dimaksudkan agar tubuh memiliki waktu yang cukup untuk mencerna makanan.
Ketika Anda makan dan langsung tidur terlentang, hal itu bisa menyebabkan lemak perut, refluks, dan gangguan pencernaan.
Baca juga: Obat Diabetes Digunakan untuk Menurunkan Berat Badan, Adakah Efek Sampingnya?
6. Mengurangi kafeinKonsumsi kafein menjelang tidur bisa mengganggu kualitas tidur. Sebab, zat kafein dapat mengganggu pola tidur dan siklus jam tidur seseorang.
Hal ini menyebabkan seseorang mengalami insomnia yang berdampak pada peningkatan berat badan.
7. Tidur di jam yang samaMenurut The Manual, memiliki jadwal tidur yang tetap bisa membantu menjaga keseimbangan dan membantu menurunkan berat badan.
Ahli Gizi sekaligus Ahli Diet, Blanca Garcia menyebutkan bahwa tubuh merupakan sebuah sistem yang seimbang dan dapat mempengaruhi cara Anda makan.
"Tidur yang baik membuat Anda tetap berada dalam siklus kebiasaan yang baik, bahkan saat makan," ujar dia.
Baca juga: Cara Menaikkan Berat Badan dengan Mengatur Jadwal dan Menu Makan
Kalori yang terbakar saat tidur
Masih dari sumber yang sama, Sleep Foundation menyatakan, tidur bisa membakar 50 kalori per jam.
Semua faktor ini akan berperan dalam cara Anda memetabolisme makanan, mengelola stres, dan tetap sehat.
Selain tidur, penurunan berat badan juga bisa dilakukan dengan mejaga pola makan dan berolahraga secara teratur.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.