Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Waktu Terbaik untuk Melakukan Meditasi, Kapan Saja?

Baca di App
Lihat Foto
iStockphoto/insta_photos
Ilustrasi waktu terbaik untuk melakukan meditasi.
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Meditasi adalah bentuk latihan memusatkan dan menjernihkan pikiran. Tujuan utamanya adalah untuk membuat seseorang merasa lebih tenang dan nyaman.

Meskipun cara ini bukanlah solusi untuk menghilangkan masalah, namun meditasi memiliki manfaat untuk memberikan ruang yang dibutuhkan dalam hidup Anda.

Ada sejumlah manfaat yang bisa Anda rasakan ketika bermeditasi, antara lain mengurangi stres, memahami rasa sakit, hingga meningkatkan fokus.

Untuk melakukan meditasi, Anda memerlukan sedikit kesabaran, situasi yang tenang dan kondisi yang nyaman. Oleh karena itu, penting untuk bisa memilih waktu yang tepat.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Apa Itu Mindfulness? Berikut 6 Cara Sederhana untuk Melatihnya


Lantas, kapan waktu terbaik untuk bermeditasi?

Waktu terbaik untuk meditasi

Anda bisa melakukan meditasi kapan saja selama memiliki waktu luang dan berada di tempat yang memungkinkan.

Namun, beberapa waktu berikut bisa Anda pilih agar membantu Anda memaksimalkan manfaat meditasi, sebagaimana dilansir dari laman Verywell Mind:

1. Pagi hari

Meditasi di pagi hari bisa menjadi kesempatan bagus karena Anda masih memiliki kejernihan pikiran untuk fokus sepenuhnya pada meditasi.

Selama jam-jam dini hari ini, ketika pekerjaan, keluarga, dan komitmen lain belum mulai mengisi waktu dan perhatian Anda.

Baca juga: 4 Tips Sederhana Melatih Mindfulness untuk Anak-anak

2. Setelah pulang kerja

Waktu setelah bekerja adalah saat di mana Anda merasa lelah dan paling mungkin merasa untuk bisa merasakan stres.

Meditasi dapat membantu Anda melakukan dekompresi dan transisi dari "mode kerja" ke "mode rumah" dengan cara yang baik dan sehat.

3. Malam hari

Mengakhiri hari dengan meditasi dapat membantu Anda menenangkan diri dan bersiap untuk tidur malam yang nyenyak.

Meditasi malam hari bisa sangat membantu jika Anda memiliki masalah sulit tidur. Cobalah lakukan meditasi selama 10 hingga 20 menit sebelum tidur.

Baca juga: 6 Tips Sederhana agar Merasa Lebih Rileks, Cocok untuk Melepaskan Stres

4. Setelah olahraga

Jika Anda merasa cukup bersemangat atau letih setelah dari gym, melakukan yoga, atau berlari, luangkan beberapa menit untuk duduk tenang dan fokus pada pernapasan Anda.

Ini dapat membantu memusatkan pikiran Anda dan meredakan ketegangan pasca-latihan yang mungkin Anda rasakan.

5. Kapanpun Anda bisa

Waktu terbaik untuk bermeditasi adalah kapanpun Anda memiliki waktu luang untuk melakukannya.

Meskipun ada waktu-waktu tertentu yang ideal untuk meditasi, hal yang penting adalah menemukan waktu yang cocok untuk Anda dan menjadikannya kebiasaan rutin.

Baca juga: 5 Cara Alami untuk Mengurangi Rasa Cemas, Praktis dan Mudah Dilakukan

6. Ketika Anda perlu merasa rileks

Selain beberapa waktu yang telah dibahas di atas, penting juga untuk bersikap fleksibel dan bisa bermeditasi kapan pun Anda sangat membutuhkannya.

Jika Anda merasa stres atau cemas, luangkan beberapa menit untuk menjauh dari apa pun yang menyebabkan ketidaknyamanan Anda dan latih perhatian penuh.

Cara mudah untuk meditasi

Dilansir dari laman Mindful, berikut beberapa tips sederhana bagi Anda yang ingin memulai meditasi:

1. Duduk dengan nyaman

Temukan tempat duduk dan posisi yang nyaman dan pastikan suasana di sekitar Anda terasa tenang dan hening.

2. Tetapkan batas waktu

Tentukan lama waktu untuk meditasi yang dilakukan. Jika Anda baru pertama kali melakukan meditasi, ada baiknya memilih waktu yang singkat, seperti lima atau 10 menit.

Baca juga: 5 Manfaat Menari untuk Menunjang Kesehatan Fisik dan Mental, Apa Saja?

3. Pastikan posisi Anda nyaman

Anda bisa duduk di kursi dengan kaki di lantai, duduk bersila dengan santai, atau juga bisa berlutut. Pastikan posisi Anda stabil dan dalam posisi tersebut.

4. Rasakan napas Anda

Atur pernapasan dengan baik. Ikuti sensasi napas Anda saat menghirup dan menghembuskannya.

5. Fokus ke pernapasan

Ada kondisi ketika perhatian Anda akan meninggalkan ritme nafas dan pikiran mengembara ke mana-mana.

Ketika Anda memperhatikan bahwa pikiran Anda telah berkelana, cukup kembalikan perhatian dan fokus Anda ke napas.

Baca juga: Sejarah Meditasi, Asal Mula dan Berbagai Manfaatnya

6. Jangan terpengaruh pikiran

Jangan menilai diri sendiri atau terobsesi dengan isi pikiran yang membuat Anda tersesat. Cobalah untuk tetap fokus dan kembalilah ke meditasi Anda.

7. Akhiri dengan kebaikan

Saat Anda siap, angkat pandangan Anda dengan lembut (jika mata Anda tertutup, bukalah). Luangkan waktu sejenak dan perhatikan suara apa pun di lingkungan sekitar.

Pada akhirnya, butuh waktu dan usaha yang konsisten untuk membangun kebiasaan baru. Khususnya bagi Anda yang belum terbiasa karena kesibukan atau beberapa alasan lain.

Anda dapat membuatnya lebih mudah dengan memilih waktu yang tidak memaksa Anda melakukannya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi