KOMPAS.com - Sebuah video yang menyebutkan bahwa wajah kucing lama-kelamaan akan berubah mirip dengan manusia yang memeliharanya dibagikan di media sosial.
Unggahan tersebut dibagikan akun Instagram ini, Sabtu (29/7/2023). Dalam video tersebut, tampak seekor kucing yang sedang dipeluk pemiliknya.
"Katanya kucing yang kita pelihara lama-kelamaan mukanya bakal mirip kita," tulis pengunggah.
Melihat unggahan tersebut, sejumlah warganet ikut memberikan komentar terkait kemiripan wajah kucing dan pemiliknya.
"Tapi emang faktanya gitu.. Aku aja bisa tau kucing siapa yg suka main k rumah aku lewat muka mereka karena emang mirip sama majikannya," tulis akun @oki_novian****.
Akun warganet @animalwhisperer*****chicorgi mengatakan, hewan peliharaan merupakan cerminan pemiliknya dari segi wajah, kebiasaan, dan sifatnya.
"Tapi saya di rumah ada pelihara 12 kucing, mukanya gak ada yg mirip sama saya," kata pemilik akun @putri*****.
Sementara akun @priscilla****18 justru mengatakan ekspresi wajahnya menjadi mirip kucing yang dipelihara.
Hingga Senin (14/8/2023), unggahan tersebut telah disukai 738.314 pengguna Instagram.
Lantas, benarkah wajah kucing berubah mirip pemiliknya?
Baca juga: Mengapa Mata Kucing Menyala dalam Gelap? Berikut Penjelasannya
Penjelasan dokter hewan
Dokter hewan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Slamet Raharjo menyatakan wajah kucing tidak akan berubah menyerupai wajah pemiliknya.
"(wajah kucing mirip pemiliknya) hoaks," ujarnya kepada Kompas.com, Senin (14/8/2023).
Menurut Slamet, wajah kucing akan tetap seperti hewan kucing. Tidak bisa menyerupai wajah pemiliknya.
Meski begitu, ia mengungkapkan karakter atau sifat kucing bisa berubah menjadi mirip dengan pemiliknya.
"Kalau karakternya bisa mengikuti (manusia) karena ikatan emosional dengan owner-nya," jelas dia.
Misalnya, dia disayang-sayang setiap hari, diajak bicara, maupun tidur bersama sang pemilik.
Kedekatan fisik ini lalu menimbulkan ikatan emosional di antara kucing dan pemiliknya. Akibatnya, kucing akan mengikuti pemiliknya.
"Apa yang dilakukan owner-nya, si kucing melihat dan berusaha meniru," lanjut Slamet.
Kondisi tersebut membuat sifat kucing menjadi mirip dengan sosok manusia yang ia tiru sehari-hari.
Meski begitu, Slamet menyebutkan bahwa kondisi ini tidak selalu dialami setiap kucing.
Ada kucing yang tidak akan mengikuti aktivitas pemiliknya. Ini membuat sifatnya tidak mengikuti manusia.
Baca juga: Perlukah Anda Mencukur Bulu Kucing Peliharaan? Simak Penjelasan Berikut
Wajah dan sifat kucing
Terpisah, ahli perilaku kucing di California Arden Moore dalam bukunya, Fit Cat: Tips & Tricks to Give Your Pet a Longer, Healthier, Happier Life menyatakan sifat kucing dapat dilihat dari bentuk wajahnya.
Dilansir dari The New York Post (7/3/2015), bentuk wajah kucing terbagi menjadi tiga, yakni bulat, kotak, dan segitiga.
Wajah bulatSifat: kucing berwajah bulat cenderung lebih pendiam dan mudah ketakutan. Mereka pemalu, bersikap lembut, dan suka dipeluk.
Karena sifatnya yang tenang, mereka mudah difoto. Kucing jenis ini juga setia berada di dekat pemiliknya.
Jenis kucing: Persia, Himalaya
Wajah kotakSifat: kucing berwajah kotak lebih percaya diri dan mandiri.
Kucing jenis ini juga bisa bersikap lembut serta mudah bergaul dengan anjing, anak-anak, maupun kucing lain.
Mereka juga penyayang yang suka memeluk dan menyundul pemiliknya.
Jenis kucing: Maine Coon
Wajah segitigaSifat: kucing berwajah segitia lebih aktif bergerak dan dapat dilatih melakukan gerakan tertentu.
Kucing ini juga cenderung paling vokal, lebih suka melihat burung dari jendela, dan tidak terlalu suka dipangku.
Jenis kucing: Abyssinian, Siam, Burma
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.