Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Modus Penipuan Sewa Lapangan Tenis UGM, Pihak Kampus: Pemesanan Hanya via Offline

Baca di App
Lihat Foto
Tangkapan layar akun @merapi_uncover
Modus penipuan pemesanan lapangan tenis UGM.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Olahraga tenis banyak diminati oleh masyarakat, sehingga marak persewaan lapangan tenis di kota-kota besar.

Sayangnya, hal ini dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

Salah satunya adalah tindak penipuan sewa lapangan tenis yang mengatasnamakan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

Di media sosial X, beredar narasi sindikat penipuan sewa lapangan tenis di area UGM.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Sindikat penipuan booking lapangan tenis dan badminton. Mohon berhati hati lurs, bagi yang hobi main tenis dan badminton. Ketika mau booking lapangan tenis dan badminton seputaran jogya jangan mengambil nomor WA dari google," tulis akun ini, Senin (14/9/2023).

Dalam unggahan itu, Google Maps bertuliskan "Lembah Tennis Court" yang beralamat di Jalan Lembah UGM, Karang Malang, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281.

Penipu meninggalkan nomor telepon penyewaan di fitur telepon.

Melalui fitur itu, mereka akan menarik mangsa dan meminta sejumlah uang bagi yang ingin memesan lapangan tenis UGM.

Mengacu pada unggahan, biaya pemesanan lapangan tenis UGM sekitar Rp 310.000 dan harus ditransfer sebagai bukti pemesanan.

Alamat pada Google Maps itu cukup meyakinkan dengan mencantumkan situs website resmi UGM.

Baca juga: Beredar Informasi Transfer Antarbank Rp 0, BCA: Itu Aksi Penipuan!

Tidak ada pencantuman nomor

Sekretaris Direktur Kemahasiswaan UGM Hempri Suyatna mengaku belum mendapat laporan terkait dugaan penipuan yang mengatasnamakan persewaan lapangan tenis UGM.

"Belum, kami belum mendapat informasinya," kata dia saat dihubungi Kompas.com via sambungan telepon, Senin.

Namun, pihaknya memastikan tidak pernah mencantumkan nomor telepon untuk sewa lapangan tenis UGM.

"Untuk peminjaman Lapangan Tenis Outdoor kami tidak pernah mencantumkan nomor kantor atau WhatsApp pengelola ke Google Maps tersebut," imbuhnya.

Di sisi lain, Hempri mengatakan bahwa fasilitas lapangan tenis milik UGM itu memiliki nama resmi "Lapangan Tenis Lembah Outdoor UGM".

"Dan yang betul itu bukan tennis court, tapi nama lapangannya adalah Lapangan Tenis Lembah Outdoor UGM, itu nama resmi kita," ucap Hempri.

Hempri menduga Google Maps dengan nama "Lembah Tennis Court" itu adalah bikinan oknum penipu.

"Itu (google maps Lembah Tennis Court) bukan dibuat oleh UGM. Mungkin penipunya itu," ucap Hempri.

Baca juga: Waspada, 5 Bentuk Penipuan yang Mengancam Pengguna Android dan iPhone

Tidak melayani pemesanan online

Di sisi lain, Hempri juga memastikan bahwa UGM tidak pernah membuka pemesanan sewa lapangan tenis secara online.

"Kalau proses pemesanan itu, kita tidak pernah pasang di media sosial," kata dia.

Hal ini lantaran fasilitas lapangan tenis UGM tersebut juga bukan unit komersil melainkan untuk pelayanan mahasiswa dan civitas akademik.

Fasilitas ini diprioritaskan untuk internal kampus.

"Jadi lapangan tenis UGM itu disediakan untuk kegiatan mahasiswa, UKM, untuk kegiatan karyawan, dosen, dan sebagainya," ungkap Hempri.

Namun, bukan berarti pihak luar tidak bisa menjajal lapangan tenis milik UGM itu.

Masyarakat umum bisa bermain tenis di lapangan tenis UGM dengan melakukan pemesanan terlebih dahulu.

Baca juga: Penipuan Berkedok Salah Transfer Rp 20 Juta, seperti Apa Modusnya?

Cara pesan lapangan tenis UGM

Bagi masyarakat yang ingin memesan lapangan tenis UGM, Hempri mengatakan bahwa proses pemesanan hanya dilakukan secara offline.

"Silakan datang langsung ke kantor pengelola GOR dan Stadion Pancasila UGM," kata dia.

Saat proses pemesanan itu, masyarakat bisa meminta nomor WhatsApp pengelola apabila ingin memudahkan pemesanan di lain hari.

"Tapi nomor pemesanan ini tidak pernah kita pasang di Google Maps," terang Hempri.

Baca juga: Hati-hati Romance Scams: Penipuan Virtual Modus Asmara

Tempuh jalur hukum

Terkait modus penipuan tersebut, Hempri akan melakukan evaluasi untuk memastikan titik lokasi di sekitar lapangan tenis UGM.

Pihaknya akan menghapus titik lokasi yang mengatasnamakan lapangan tenis UGM tapi bukan resmi dari UGM.

"Kalau misalnya nanti masih muncul penipuan, ya langkah akhir nanti jalur hukum," tegas dia.

UGM berjanji akan melakukan pengecekan rutin untuk mencegah modus penipuan kembali terjadi.

Berdasarkan penelusuran Kompas.com pada Senin pukul 14.00 WIB, nomor telepon tersebut sudah tidak tercantum dalam Google Maps terkait.

Adapun pihak UGM mengaku tidak pernah menghapus nomor tersebut.

"Kemungkinan dihapus sendiri sama penipunya," tandas Hempri.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi