KOMPAS.com - Kucing tidak membutuhkan sinar matahari untuk kesehatan biologis seperti halnya manusia.
Manusia membutuhkan sinar matahari untuk mendapatkan vitamin D. Sedangkan kucing mendapatkan semua vitamin D dari makanannya.
Kulit mereka tidak dapat memproses vitamin D sama sekali. Artinya kucing tidak mensintesis vitamin D saat kulitnya menyerap sinar matahari.
Baca juga: 7 Alasan Mengapa Kucing Suka Menggaruk Dinding dan Furnitur
Lantas, jika tidak membutuhkan sinar matahari untuk vitamin D, mengapa kucing suka berjemur?
Berjemur adalah perilaku alami kucing
Berjemur adalah salah satu perilaku alami dari kucing. Oleh karena itu, tidak aneh jika Anda melihat banyak kucing mencari tempat yang cerah untuk tidur siang.
Dilansir dari laman PetKeen, ada lima kebebasan esensial yang dibutuhkan hewan untuk memiliki kehidupan yang baik, yaitu:
- Bebas dari lapar dan haus
- Kebebasan dari ketidaknyamanan
- Kebebasan dari rasa sakit
- Kebebasan dari rasa takut
- Kebebasan untuk mengekspresikan perilaku normal.
Baca juga: 5 Cara Berkomunikasi dengan Kucing Peliharaan Anda
Salah satu dari lima kebebasan tersebut mengatakan bahwa hewan membutuhkan kebebasan untuk berperilaku dan bertindak secara alami.
Kucing berjemur merupakan hal yang wajar dan mereka menikmatinya. Artinya ini dapat meningkatkan kualitas hidup mereka.
Alasan kucing suka berjemur
Dilansir dari laman Cats.com, berikut 5 alasan umum mengapa kucing peliharaan Anda berjemur di bawah sinar matahari:
1. Menjaga panas tubuhSuhu tubuh normal kucing lebih tinggi dari manusia, yakni 38,8 derajat celsius. Manusia memiliki suhu tubuh normal berkisar antara 36-37 derajat celsius.
Kucing memiliki naluri yang kuat untuk mencari daerah panas untuk membantu menjaga kehangatan mereka.
Mereka umumnya berjemur dengan perut menghadap ke arah panas matahari, sebab bagian ini memiliki bulu yang lebih sedikit sehingga mudah menyerap sinar matahari.
Baca juga: Mengapa Kucing Suka Berada di Tempat Tinggi? Berikut Penjelasannya
2. Diet dan energiKucing secara alami merupakan hewan karnivora, oleh karena itu mereka memiliki pola makan yang sangat kaya protein.
Dan protein tidak menyediakan sumber panas, atau memiliki lebih sedikit akses ke kalori siap pakai untuk membantu menjaga suhu tubuh saat cuaca lebih dingin.
Oleh karena itu, kucing mengandalkan sumber panas eksternal untuk mempertahankan panas tubuhnya daripada metabolismenya.
Baca juga: 4 Alasan Mengapa Kucing Menatap Anda, Apa Saja?
3. GenetikaJika ditelusuri dari asal usul nenek moyang kucing peliharaan Anda, ribuan tahun lalu teman berbulu ini merupakan hewan liar yang hidup di gurun.
Kucing berasal dari beberapa daerah panas, seperti Afrika dan Timur Tengah, dan genetika tersebut menjadi faktor yang memengaruhi preferensi kucing terhadap tempat hangat.
Meski demikian, beberapa ras kucing berbulu panjang, seperti Maine Coon, telah berevolusi untuk menyesuaikan diri dengan daerah yang lebih sejuk dengan suhu lebih rendah.
Baca juga: 5 Alasan Kucing Peliharaan Suka Kencing Sembarangan?
4. Pereda nyeriSinar matahari tidak hanya menghangatkan, tetapi juga dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan.
Banyak kucing yang sudah tua menderita radang sendi, yang dapat menyebabkan nyeri dan ketidaknyamanan pada persendiannya, terutama saat cuaca yang lebih dingin.
Berjemur di bawah sinar matahari yang hangat dapat membantu mengendurkan persendian dan meredakan rasa sakit yang terkait dengan rematik.
Baca juga: 5 Alasan Mengapa Kucing Peliharaan Anda Berpura-pura Tidur
5. Siklus hormonKucing betina adalah pembiak musiman, artinya siklus mereka ditentukan oleh paparan cahaya alami.
Betina mulai mengalami siklus pada musim semi ketika tingkat cahaya meningkat dan naik turunnya hormon reproduksi kucing sangat terkait dengan sinar matahari dan tingkat cahaya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.