KOMPAS.com - Labu siam merupakan salah satu jenis labu yang termasuk ke dalam keluarga Cucurbitaceae.
Meskipun sering disebut sayur, labu siam secara teknis merupakan buah.
Buah satu ini memiliki banyak manfaat. Salah satu manfaat labu siam adalah untuk menurunkan berat badan.
Baca juga: Tabel Berat Badan Ideal Pria dan Wanita yang Direkomendasikan Kemenkes
Berikut sejumlah manfaat dari labu siam:
Baca juga: Tabel Berat Badan yang Disarankan untuk Pria Menurut Kemenkes
Manfaat labu siam untuk menurunkan berat badan
Labu siam mengandung banyak serat dan sedikit kalori. Dua kandungan itu bisa mendukung penurunan berat badan pada tubuh.
Dilansir dari Healthline, satu labu siam utuh dengan berat 203 gram memiliki 39 kalori dengan 4 gram serat.
Kandungan serat tersebut memperlambat laju pengosongan perut sehingga membuat Anda merasa kenyang lebih lama.
Baca juga: Apakah Lari Pagi Bisa Menurunkan Berat Badan?
Dengan begitu, asupan makan akan berkurang dan dalam jangka panjang penurunan berat badan bisa tercapai.
Di sisi lain, mengonsumsi labu siam yang kaya serat juga meningkatkan hormon rasa kenyang, seperti GLP-1 dan peptida YY.
Memasukkan labu siam ke dalam menu makanan menjadi salah satu cara untuk menurunkan berat badan.
Baca juga: Penurunan Berat Badan Bisa Jadi Tanda Diabetes, Berapa Batas Normalnya?
Kandungan nutrisi labu siam
Menurut Web MD, labu siam mengandung vitamin dan mineral, seperti vitamin C, K, B6, asam folat, dan mangan, tembaga, serta zinc dalam jumlah sedang.
Labu siam juga mengandung sedikit kalsium yang bermanfaat bagi tubuh.
Berikut kandungan nutrisi dalam labu siam:
- Kalori 39
- Serat: 3 gram
- Lemak: 0 gram
- Natrium: 4 miligram
- Kolesterol: 0 gram
- Karbohidrat 9 gram
- Protein: 2 gram.
Anda bisa mengolah labu siam menjadi ragam masakan yang lezat. Makanan satu ini bisa diolah dengan dipotong bentuk dadu atau halus.
Baca juga: Mengapa Penderita Diabetes Alami Penurunan Berat Badan hingga Puluhan Kilogram?
Manfaat labu siam
Selain menurunkan berat badan, labu siam juga memiliki beberapa manfaat lainnya, yaitu:
1. Mengurangi timbunan lemak di hatiLabu siam mengandung senyawa yang melindungi organ hati dari penumpukan lemak.
Penelitian menunjukkan bahwa labu siam dapat membantu mengurangi timbunan asam lemak dalam organ hati dan menurunkan kadar kolesterol.
Makanan ini juga dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh dan kemampuan untuk memproses lemak.
2. Menyehatkan jantungAhli menyebutkan bahwa kandungan fitokimia dalam labu siam dapat meningkatkan aliran darah dan mengurangi tekanan darah.
Tak heran, makanan ini kerap digunakan sebagai salah satu pengobatan tradisional penyakit jantung oleh masyarakat Meksiko.
Labu siam juga kaya akan antioksidan yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol, mengurangi peradangan, dan melindungi dari radikal bebas sehingga mengurangi risiko penyakit jantung dan kanker.
Baca juga: Penelitian Ungkap Tidur Bisa Bantu Turunkan Berat Badan, Simak Penjelasannya
3. Mengontrol gula darahLabu siang mengandung karbohidrat yang relatif sedikit dan kaya akan serat.
Studi menunjukkan bahwa senyawa kimia dalam labu siam dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin.
Fungsi ini menjadi penting bagi penderita diabetes tipe 2 untuk mengontrol gula darah.
Di samping itu, kombinasi kandungan tersebut mampu membantuk Anda menjaga kadar gula darah. Kandungan serat yang tinggi membuat Anda merasa kenyang lebih lama.
Serat juga membantu memperlambat penyerapan karbohidrat yang membantu mengatur kadar gula darah.
4. Mencegah tanda penuaanKandungan antioksidan dan vitamin C dalam buah labu siam dapat menghambat kerusakan sel dan mencegah tanda-tanda penuaan.
Penelitian menunjukkan, labu siam membantu mengurangi tanda-tanda sindrom metabolik, risiko penurunan kognitif, dan tingkat kelemahan pada orang dewasa.
Baca juga: Buruknya Kualitas Udara di Jakarta, Penuaan Dini, dan Risiko Kanker...
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.