Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mengatasi "Homesick" untuk Anak Kos

Baca di App
Lihat Foto
DOK. UGM
Ilustrasi ospek yang dilaksanakan oleh UGM tahun 2022
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Saat ini, sejumlah universitas mulai membuka tahun akademik perkuliahan semester gasal 2023/2024.

Untuk menempuh pendidikan di kampus favoritnya, tak jarang para mahasiswa baru harus tinggal jauh dari rumah dan kos di tempat baru.

Saat tinggal di tempat dan situasi baru, gangguan homesick bisa melanda kapan saja.

Dilansir dari US News (6/10/2017), beberapa ciri dari homesick adalah:

  1. Kangen suasana di rumah: perasaan rindu kepada orangtua, teman, maupun hewan peliharaan.
  2. Cemas di tempat baru: kurang merasa cocok berada di kampus atau kamar kos karena tidak sama dengan suasana rumah.
  3. Mengisolasi diri: berdiam diri di dalam kamar kos karena perasaan tidak nyaman.
  4. FOMO: fear of missing out atau ketakutan merasa ditinggalkan orang lain umumnya dialami orang di lingkungan baru
  5. Menangis: sering tiba-tiba merasa sedih, cemas, dan stres.

Jika perasaan homesick dibiarkan, mahasiswa baru lama-kelamaan akan sulit melakukan kegiatan sehari-hari.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantas, bagaimana cara mahasiswa perantau mengatasi homesick?

Baca juga: 7 Hal yang Harus Dihindari Saat Awal Masuk Kuliah, Mahasiswa Baru Wajib Tahu!


Cara mengatasi homesick

Dilansir dari berbagai sumber, ini tips mengatasi homesick bagi mahasiswa baru di perantauan:

1. Hubungi orang di rumah

Berbicara dengan keluarga atau teman di rumah melalui panggilan telepon dapat mengatasi homesick, seperti dilansir dari Organisasi Mental Health America.

Daripada berhubungan lewat media sosial, menelepon keluarga seminggu sekali atau lebih dapat menjaga hubungan dengan keluarga.

2. Rencanakan pulang ke rumah

Merencanakan pulang ke rumah membuat mahasiswa baru memiliki suatu hal yang dinanti-nantikan. Ini dapat menjadi pemicu semangat mereka untuk menjalani hari sebelum sampai rumah.

Buat rencana pulang yang baik agar tidak bertabrakan dengan jadwal kuliah. Misalnya, tentukan waktu libur yang cukup panjang, transportasi yang dipilih, serta kegiatan yang akan dilakukan di rumah.

Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/DEMKAT
Ilustrasi kamar kost, indekos, kamar kos.
3. Hias kamar kos dengan barang dari rumah

Tinggal di kamar baru dapat membuat orang merasa asing atau tertekan dengan situasi yang serba baru.

Karena itu, mendekorasi kamar dengan barang yang dibawa dari rumah dapat menimbulkan kesan familiar.

Hal yang dapat dilakukan antara lain membawa barang kesayangan dari rumah atau menghias kamar kos menggunakan cat warna sama dengan di rumah.

Baca juga: Calon Maba Unpad Jalur Mandiri Disebut Ditawari Pindah Prodi Pilihan Pertama, Ini Penjelasan Pihak Kampus

3. Sadar kalau sedang homesick

Orang yang kangen rumah mungkin tidak menyadari perasaannya. Dia juga bisa mengabaikan perasaan tersebut dan memaksa dirinya untuk beraktivitas seperti biasa.

Namun, cara ini justru semakin memperparah perasaan homesick.

Daripada menutupi kerinduan akan rumah, akui perasaan dan kesedihan tersebut.

Meski begitu, jangan terlalu lama bersedih. Sebaiknya, luangkan waktu untuk diri sendiri selama 1-2 jam hingga perasaan tersebut reda.

Lihat Foto
DOK. UNPAR
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Paduan Suara Mahasiswa Universitas Katolik Parahyangan (PSM Unpar) menggelar konser amal pertama bertajuk Appassionatale. Konser sesi pertama diselenggarakan di Bumi Silih Asih Keuskupan Bandung pada Jumat (13/12/2019) dan dua sesi konser lain di Balai Resital Kertanegara Jakarta pada Minggu (15/12/2019).
4. Aktif di kampus

Untuk mencegah terlalu lama sedih, bergabung dengan kegiatan kampus dapat membuat diri menjadi sibuk hingga tidak banyak kepikiran kangen rumah.

Ikuti kegiatan yang disukai dan pergi ke tempat-tempat menarik di sekitar kampus.

Cara ini juga dapat menjadi tempat mengasah kemampuan dan mencari koneksi untuk pekerjaan.

5. Paksa ikut kelas

Walaupun merasa homesick, paksa tubuh untuk bergerak dan menghadiri kelas selama kuliah.

Cara ini akan mengalihkan perhatian dari ingatan akan rumah. 

Baca juga: Viral, Unggahan Ratusan Calon Maba UB Disebut Mengundurkan Diri, Ini Kata Pihak Kampus

6. Minta bantuan ahli

Segera minta bantuan ahli profesional saat perasaan homesick tidak bisa diatasi dan berkembang mengganggu aktivitas sehari-hari.

Setiap kampus biasanya memiliki pusat konseling bagi mahasiswanya. Cobalah berkunjung dan meminta konseling gratis untuk atasi homesick yang diderita.

7. Jangan melakukan hal negatif

Untuk mengatasi homesick, seorang mahasiswa perantau sebaiknya tidak melakukan hal-hal negatif yang justru membuat dirinya merasa semakin buruk, seperti diberitakan US News (24/7/2023).

Tindakan yang tidak boleh dilakukan seperti keseringan merencanakan pulang ke rumah, membandingkan diri dengan teman lain, serta mengisolasi diri. Tindakan ini justru membuat homesick semakin parah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi