Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Baca di App
Lihat Foto
Frans Mendur
Foto karya Frans Mendur yang mengabadikan Presiden Soekarno membacakan naskah proklamasi di Jalan Pegangsaan Timur, Nomor 56, Cikini, Jakarta.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com – Hari ini 78 tahun lalu atau tepatnya pada 17 Agustus 1945, Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya.

Sejumlah peristiwa mewarnai detik-detik proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, seperti diculiknya Sukarno dan Hatta oleh sejumlah pemuda ke Rengasdengklok. 

Berikut ini rangkaian peristiwa sebelum lahirnya proklamasi kemerdekaan Indonesia. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: 30 Ucapan HUT Ke-78 RI dan Twibbon Dirgahayu Kemerdekaan Indonesia...

Hiroshima dan Nagasaki dijatuhi bom atom

Peristiwa jatuhnya bom atom di Hiroshima pada 6 Agustus 1945 dan Nagasaki pada 9 Agustus 1945 memaksa Jepang menyerah kepada Amerika Serikat dan sekutunya.

Dikutip dari Kompas.com (17/8/2020), Jepang yang menyerah pada 15 Agustus 1945 tersebut menandai berakhirnya Perang Dunia II.

Sebelumnya, Indonesia telah mempersiapkan kemerdekaan dengan dibentuknya Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).

Namun, menyerahnya Jepang kepada Sekutu membuat sekelompok golongan muda ingin Indonesia segera merdeka tanpa menunggu keputusan Jepang.

Hal itu menimbulkan perbedaan antara golongan Indonesia yang di lain sisi tidak ingin ada pertumpahan darah mengingat pasukan Jepang di Indonesia masih banyak.

Baca juga: Cara Buat Ucapan Selamat HUT Ke-78 RI di Canva, Capcut, dan Twibonnize

Soekarno dan Hatta diculik ke Rengasdengklok

Dilansir dari Kompas.com, Selasa (15/8/2023), golongan muda memutuskan untuk menculik Soekarno dan Mohammad Hatta ke Rengasdengklok, Jawa Barat pada 16 Agustus 1945.

Dalam penculikan itu, Bung Karno didesak oleh para pemuda untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.

Pilihan membawa Soekarno-Hatta ke luar Jakarta adalah untuk menjauhkan mereka dari pengaruh Jepang.

Sehingga, disepakati bahwa proklamasi kemerdekaan Indonesia dilaksanakan pada 17 Agustus 1945. Setelah itu, Soekarno-Hatta dibawa kembali ke Jakarta.

Baca juga: 50 Twibbon Hari Kemerdekaan atau HUT Ke-78 RI 17 Agustus 2023

 

Perumusan teks proklamasi

Setibanya di Jakarta pada pukul 02.00 WIB, mereka singgah di rumah Laksamana Muda Tadashi Maeda yang merupakan Kepala Penghubung Angkatan Laut dan Angkatan Darat tentara Kekaisaran Jepang.

Dikutip dari Kompas.com (10/8/2023), di rumah Laksamana Maeda itulah, teks proklamasi dirumuskan.

Sebelumnya, Bung Karno menuliskan kalimat pembuka pada secarik kertas yang berbunyi:

“Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia.”

Kalimat itu diambil dari rancangan pembukaan Undang-Undang Dasar yang dihasilkan pada 22 Juni 1945 oleh Panitia Kecil terdiri dari sembilan dan dibentuk oleh Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).

Bung Hatta kemudian menambahkan kalimat kedua pada teks proklamasi itu. Menurutnya, kalimat pertama hanya berusaha menyatakan kemauan bangsa untuk menentukan nasib sendiri.

Oleh karena itu, harus ada pelengkapnya yang menegaskan bagaimana cara menyelenggarakan revolusi nasional.

Dengan dasar gagasan ini, Hatta pun menuliskan:

“Hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasan dan lain-lain diselenggarakan dengan cara seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.”

Baca juga: Simak, Berikut Rangkaian Acara HUT Ke-78 RI di Istana Negara

Detik-detik proklamasi

Setelah teks proklamasi disusun, pertemuan diakhiri dengan pengumuman dari Bung Karno bahwa proklamasi akan dibacakan pada pukul 10.00 WIB.

Awalnya, pembacaan teks proklamasi kemerdekaan akan dilakukan di Lapangan Ikada.

Namun, pasukan Jepang yang terus berpatroli di sekitar lapangan tersebut menimbulkan kekhawatiran terjadi bentrokan.

Akhirnya, pembacaaan teks proklamasi kemudian dipindah ke halaman rumah Bung Karno, di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56, Jakarta.

Rakyat yang mengetahui akan dilaksanakan proklamasi kemerdekaan telah berkumpul, teks proklamasi yang diketik Sajuti Melik sudah jadi, dan bendera yang dijahit oleh Fatmawati juga sudah disiapkan.

Pada pukul 10.00 WIB, Soekarno-Hatta atas nama bangsa Indonesia membacakan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

Berikut isi teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia:

"Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia. Hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan dan lain-lain diselenggarakan dengan cara seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. Djakarta, hari 17 boelan 8 tahun 05. Atas Nama bangsa Indonesia. Soekarno-Hatta.”

Baca juga: Proklamasi Kemerdekaan Indonesia: Sejarah, Teks, dan Maknanya

(Sumber: Kompas.com/Nur Fitriatus Shalihah, Albertus Adit | Editor: Inggried Dwi Wedhaswary, Albertus Adit)

 
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi