Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Haruki Noguchi, Pebalap Jepang yang Meninggal Usai Kecelakaan di Mandalika

Baca di App
Lihat Foto
FIM Asia
Haruki Noguchi
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Pebalap Asia Road Race Championship (ARRC) Haruki Noguchi meninggal dunia usai mengalami kecelakaan di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Haruki mengalami kecelakaan pada putaran keempat ajang Federation Internationale de Motocyclisme (FIM) Asia Road Championship 2023, Minggu (13/8/2023).

Diberitakan Kompas.com, Kamis (17/8/2023), Haruki sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum NTB dan akhirnya meninggal pada Rabu (16/8/2023).

"Dengan sangat sedih, kami melaporkan meninggalnya Haruki Noguchi setelah tiga hari menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Nusa Tenggara Barat," tulis FIM Asia, Kamis.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Profil Valentino Rossi yang Resmi Pensiun Akhir Musim 2021, Grazie Vale!

Lantas, siapa sosok Haruki Noguchi?


Profil Haruki Noguchi

Haruki Noguchi adalah salah satu pebalap di ajang Asia Road Racing Championship (ARRC) kelas Asian Superbike 1000 (ASB 1000).

Haruki menempati peringkat kedua dalam klasemen pebalap kelas ASB 1000. Mengantongi 105 poin, dia menyusul Markus Reiterberger, pebalap Jerman, yang memuncaki klasemen.

Dilansir dari laman Asia Road Racing, Haruki terjun ke dunia olahraga motor secara profesional saat menyelesaikan Idemitsu Asia Talent Cup pada 2016.

Pemuda asal Jepang ini juga sempat menyelesaikan ajang All Japan Road Race Championship pada 2018.

Baca juga: Sosok Tjetjep Harijana, Legenda Pebalap Indonesia yang Disebut Pernah Juara MotoGP

Pada 2017, dia meraih podium pertamanya saat beradu di kandang, Sirkuit Internasional Suzuka, Jepang.

"Ada banyak tekanan dalam balapan itu. Saya bagus di tikungan lambat seperti di Suzuka. Saya melewati pesaing yang memimpin Race 1 di Suzuka pada 2017," ceritanya Haruki.

Kala itu, menurutnya, dia berhasil melakukan pengereman paling sempurna sepanjang karier balapnya.

"Jadi, saya akan selalu mengingat waktu itu," ujarnya.

Baca juga: Apa Itu Diplopia, yang Dialami Pebalap MotoGP Marc Marquez?

Meski telah mengukir kesuksesan di dunia olahraga motor, ajang FIM Asia Road Racing Championship tergolong hal yang baru bagi Haruki Noguchi.

Namun, dia hampir tidak pernah gagal membuat gebrakan di setiap langkahnya.

Bahkan, pebalap dari tim SDG MS Harc-Pro Honda Filipina itu sempat menjadi "Man of the Hour" di kategori Asia Superbike 1000 cc.

Di setiap pertandingan, sosoknya yang kerap memamerkan penguasaan teknik berkendara tidak hanya memberi kendali penuh atas motor, tetapi juga posisi kuat dalam permainan.

"Tentu saja, impian saya adalah mengikuti jejak pahlawan saya, Marc Marquez, dan menjadi juara di MotoGP," tutur Haruki.

Baca juga: Mengenang Afridza Munandar, Pebalap Indonesia yang Meninggal Usai Kecelakaan di Sepang

Kronologi kecelakaan Haruki Noguchi

Haruki Noguchi mengalami kecelakaan di Tikungan 10, saat putaran keempat FIM Asia Road Championship 2023 di Pertamina Mandalika International Circuit, Minggu (13/8/2023).

Dilansir dari Kompas.com, Kamis, insiden bermula saat bagian depan motor Haruki Noguchi tersenggol ban belakang pebalap Malaysia, Zaqwan Zaidi, yang tergelincir.

Zaqwan Zaidi pun terpeleset dan keluar trek, tetapi Haruki Noguchi terjatuh di lintasan, sehingga kecelakaan fatal tak dapat terhindarkan.

Berdasarkan video yang beredar, terlihat bagian kepala Haruki tertabrak pebalap yang berada di belakangnya.

Baca juga: Video Viral Aksi Pawang Hujan di Sirkuit Mandalika, Siapakah Sosoknya?

Bendera merah atau red flag pun berkibar sebagai tanda balapan dihentikan. Sementara itu, Haruki yang baru berusia 22 tahun langsung mendapat perawatan.

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi NTB Lalu Herman Mahaputra mengatakan, Haruki mengalami multiple trauma atau cedera kepala.

"Yang dialami Haruki itu multiple trauma dari leher hingga kepala itu kena luka, dan yang berat itu adalah cedera kepala berat dari dalam," ujar Lalu.

Pihaknya juga telah berusaha semaksimal mungkin dengan menurunkan tujuh dokter untuk menangani Haruki.

"Kami bekerja maksimal tapi takdir berkata lain, kemarin Rabu jam 17.35 Wita, rider-nya dipanggil oleh Yang Maha Kuasa," ungkapnya.

Baca juga: Viral, Video Truk di Jawa Timur Disebut Tabrak Kerumunan Pebalap Liar dan Dirusak Massa

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi