KOMPAS.com - Lemon tea atau teh lemon banyak digemari karena cita rasanya yang menyegarkan tenggorokan.
Lemon tea memiliki cita rasa khas yang dapat dinikmati dalam keadaan panas, hangat, atau pun dingin. Selain itu, minuman ini juga dipercaya memiliki sederet manfaat kesehatan.
Dikutip dari Kompas.com (10/7/2023), lemon memiliki kandungan asam sitrat yang merupakan diuretik alami.
Asam nitrat dalam lemon bisa mengurangi retensi air, meningkatkan kesehatan saluran kemih, dan mencegah batu ginjal.
Jika ditambahkan ke dalam teh, minuman racikan ini dapat memberikan berbagai manfaat seperti meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menurunkan berat badan, dan menjaga kesehatan jantung.
Namun, minum terlalu banyak lemon tea justru jadi bumerang bagi tubuh, karena membawa dampak negatif bagi kesehatan.
Lantas, apa saja bahaya dari konsumsi lemon tea?
Baca juga: Cukup Pakai Air Lemon, Ampuh Hilangkan Bau di Kulkas dan Talenan
Apa bahaya konsumsi lemon tea?
Dilansir dari Times of India (11/8/2023), lemon adalah buah yang bersifat asam, dan teh secara alami juga bersifat asam.
Ketika dua bahan asam ditambahkan, itu dapat meningkatkan sifat asam dalam racikan minuman tersebut.
Terlalu banyak kandungan asam dapat menyebabkan kerusakan serius pada tubuh.
Jumlah konsumsi lemon tea yang berlebihan dapat menyebabkan erosi enamel, gigi sensitif, refluks asam atau mulas, dan ketidaknyamanan pencernaan.
Baca juga: Manfaat dan Efek Samping Teh Lemon, Baik untuk Jantung tapi Tidak untuk Gigi
Efek samping terlalu banyak minum lemon tea
"Kelebihan vitamin C yang ada di dalamnya dapat menghambat penyerapan kalsium, yang memengaruhi kesehatan tulang," kata dia.
Berikut ini efek samping dari terlalu banyak minum lemon tea:
1. Menggangu pencernaanDikutip dari Slurrp, teh dan lemon keduanya memiliki efek pencernaan tersendiri.
Teh mengandung tanin, yang pada orang sensitif terkadang dapat menyebabkan gangguan pencernaan, refluks asam, atau sakit perut.
Sedangkan keasaman lemon bisa memperburuk masalah tersebut, terutama jika diminum saat perut kosong.
Lemon tea hendaknya diminum dengan makanan dan dalam jumlah sedang jika Anda memiliki riwayat masalah perut.
2. Risiko dehidrasiLemon adalah diuretik alami akibat konsentrasi asam sitratnya yang dapat menyebabkan lebih banyak buang air kecil. Hal ini, bisa meningkatkan risiko dehidrasi.
Meskipun dapat membantu tubuh membersihkan diri dari kotoran, minum terlalu banyak lemon tea juga membawa risiko dehidrasi jika Anda tidak minum cukup air untuk mengganti kehilangan cairan yang meningkat.
Untuk itu, pastikan untuk minum cukup air sepanjang hari untuk mengurangi dampak ini.
Baca juga: 5 Manfaat Minum Teh Hijau yang Dicampur Lemon, Apa Saja?
3. Menggangu kesehatan mulutJumlah asam yang ada dalam lemon menimbulkan risiko pada enamel gigi Anda.
Ketika keasaman meningkat dengan menggabungkan teh dan lemon, proses erosi dipercepat dan berpotensi menyebabkan gigi tanggal.
Selain itu, Anda mungkin juga mengalami rasa sakit dan sensitif setelah minum teh lemon.
4. Dapat melemahkan tulangLemon adalah sumber vitamin C yang bagus, yang biasanya baik untuk kulit dan sistem kekebalan tubuh.
Namun, mengonsumsi terlalu banyak makanan yang sangat asam seperti lemon, dapat berdampak buruk pada kesehatan tulang dan gigi Anda.
Untuk menyeimbangkan tingkat keasaman tubuh yang tinggi, kalsium berpotensi bocor dari tulang, sehingga melemahkan struktur tulang dari waktu ke waktu.
Selain itu, ketika ditambahkan ke teh, itu mendorong tubuh untuk menyerap aluminium yang ada dalam teh, yang biasanya tidak dapat diserap oleh tubuh.
Faktor-faktor tersebut dapat meningkatkan kadar asam dalam tubuh yang secara langsung memengaruhi kesehatan tulang.
Baca juga: Benarkah Lemon Bisa Digunakan Mencegah Batu Ginjal?
Berapa jumlah minum lemon tea yang disarankan?
Shruti mengungkapkan untuk membatasi asupan lemon tea sebanyak 1-2 cangkir per hari.
Dengan jumlah tersebut, ini memungkinkan Anda untuk menikmati rasanya yang menyegarkan dan manfaat potensialnya tanpa membebani sistem tubuh dengan keasaman berlebih.
"Tetapi juga, penting untuk mempertimbangkan faktor individu seperti kondisi kesehatan dan kepekaan yang ada," kata Shruti.
Dia juga menyampaikan bahwa waktu terburuk untuk minum teh lemon adalah pada sore atau malam hari.
Ini karena buah jeruk, seperti lemon, dianggap dapat meningkatkan Pitta dosha, yang berhubungan dengan panas dan pencernaan.
Mengonsumsi teh lemon pada waktu-waktu tersebut dapat mengganggu keseimbangan alami tubuh dan berdampak pada kualitas tidur.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.