Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanda-tanda WhatsApp Sedang Disadap dan Cara Mengatasinya

Baca di App
Lihat Foto
Kenali berbagai modus penipuan yang dilakukan via WA.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - WhatsApp menjadi media komunikasi yang dibutuhkan banyak orang, baik pengguna Android maupun iOS atau iPhone. 

Oleh karena itu apabila WhatsApp mengalami kendala seperti diretas atau disadap, tentu hal ini dapat menyulitkan. 

Ciri-ciri WhatsApp (WA) yang sedang disadap oleh orang lain kadang tidak disadari pemiliknya.

Kondisi tersebut bisa sangat berbahaya, sebab WhatsApp sudah menjadi media komunikasi yang banyak digunakan pemilik ponsel.

Agar lebih waspada, pengguna WA harus segera mengambil tindakan apabila mengetahui tanda-tanda akun WhatsAppnya sedang disadap.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lalu, bagaimana ciri-ciri WhatsApp sedang disadap atau dibajak oleh orang lain?

Baca juga: 5 Ciri WhatsApp Sedang Disadap, Salah Satunya Tiba-tiba Log Out

Ciri-ciri WhatsApp sedang disadap

Dosen Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer UNS, Nurcahya Pradana Taufik Prakisya memberikan informasi tanda-tanda jika WhatsApp diduga sedang disadap.

Dikutip dari Kompas.com, Nurcahya menyebutkan, setidaknya ada lima ciri WhatsApp atau WA sedang disadap orang lain. Berikut ini penjelasannya:

1. Ada pesan terkirim tanpa diketahui

Ciri-ciri WhatsApp disadap orang lain yang pertama bisa diketahui apabila ada pesan terkirim tanpa diketahui.

Saat pengguna menyadari bahwa bukan dirinya yang membuat dan mengirim pesan tersebut, menurut Nurcahya, dapat dipastikan bahwa akun WA tersebut sedang dibajak orang lain.

2. Ada aplikasi asing terpasang di smartphone

Ciri berikutnya WhatsApp sedang diretas adalah keberadaan aplikasi tidak dikenal yang terpasang di smartphone. Kondisi tersebut patut untuk diwaspadai.

Sebab menurut Nurcahya, aplikasi asing itu bisa jadi adalah alat yang digunakan pelaku untuk membajak WhatsApp korban.

"Bisa jadi aplikasi ini adalah media yang digunakan oleh peretas untuk menyadap percakapan WhatsApp Anda," ungkapnya.

3. WhatsApp tiba-tiba logout

Saat WA keluar sendiri atau tiba-tiba logout dapat menjadi tanda bahwa aplikasi tersebut sedang dibajak atau diceoba diretas. 

Nurcahya menjelaskan, hal itu biasanya terjadi karena One Time Password (OTP) telah diberikan atau diketahui kepada pihak lain.

Satu akun WA hanya bisa digunakan di satu perangkat. Jika ingin dipindahkan, perlu memasukkan OTP yang dikirimkan ke nomor pengguna.

"Jika ada yang berusaha memasukkan nomor Anda ke dalam sebuah perangkat baru, dan memiliki akses ke nomor telepon akun Anda, maka sepenuhnya percakapan WhatsApp Anda akan berpindah ke perangkat baru yang dimiliki orang yang tidak bertanggung jawab tersebut," terangnya.

4. Terdapat riwayat WhatsApp Web di perangkat tidak dikenal

Penggunaan WhatsApp Web pada web browser akan meninggalkan jejak riwayat pada laman WA Web. Cara melihatnya, klik logo tiga titik di pojok kanan atas kemudian pilih WA Web.

"Akan muncul sebuah halaman riwayat penggunaan WhatsApp Web Anda," jelasnya.

Jika terdapat akses dari browser yang tidak dikenal, bisa jadi peretas menggunakan cara ini untuk menyadap WA korban.

5. Pesan terbaca padahal belum pernah dibuka

Jika pengguna WA belum membaca suatu pesan namun notifikasi pesan diterima sudah hilang, bisa jadi ada orang lain yang membajak WhatsApp-nya.

"Perhatikan secara seksama apakah itu terjadi hanya satu waktu atau berulang kali," kata Nurcahya.

Jika setiap pesan yang masuk telah dibaca padahal belum dibuka sama sekali, bisa jadi hal itu dilakukan oleh pembajak.

6. Baterai cepat habis dan penggunaan data meningkat drastis

Jika baterai ponsel Anda tiba-tiba mulai habis lebih cepat dari biasanya, ini bisa menjadi tanda bahwa aplikasi peretasan berjalan di latar belakang.

Selain itu, ponsel juga bisa sering terasa panas meskipun tidak digunakan untuk tugas yang berat. Hal itu mungkin ada aplikasi berbahaya yang berjalan di belakang layar.

Kemudian, jika Anda melihat penggunaan data yang tidak wajar pada akun WhatsApp Anda, ini bisa menjadi indikasi bahwa ada aktivitas yang tidak sah.

Nah, itulah sejumlah ciri-ciri jika akun WhatsApp sedang diretas atau dibajak oleh orang lain. lalu bagaimana cara mengatasi WhatsApp yang dibajak?

 

Cara mengatasi WhatsApp disadap

Apabila Anda mengetahui akun WhatsApp sedang diretas atau dibajak orang lain, dua cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya.

1. Menginstal ulang WhatsApp

Saat mengetahui bahwa akun WhatsApp Anda tiba-tiba logout dari perangkat, Anda bisa mencoba untuk menginstal ulang aplikasi.

Caranya dengan menghapus aplikasi WhatsApp, kemudian unduh dan instal kembali.

Saat membuka WhatsApp, login dengan menggunakan nomor WhatsApp yang telah diretas tadi.

Anda akan diminta verifikasi akun dengan memasukkan kode OTP yang dikirimkan melalui SMS ke nomor tersebut.

Jika sebelumnya kode OTP itu telah digunakan oleh peretas untuk login ke akun WhatsApp Anda, kemungkinan Anda harus menunggu dulu sekitar 12 jam agar mendapat kode OTP yang baru.

Setelah memasukkan kode OTP dan berhasil login, maka akun dianggap telah pulih.

Namun, apabila gagal, Anda masih bisa melakukan upaya dengan melaporkan kejadian akun WhatsApp disadap ke alamat e-mail dukungan WhatsApp.

2. Melaporkan ke alamat e-mail dukungan WhatsApp

Anda bisa melaporkan langsung dugaan peretasan WhatsApp tersebut melalui e-mail ke alamat support@whatsapp.com.

Anda bisa menyampaikan detail kronologi kejadian, termasuk kapan dan kemungkinan bagaimana akun diretas. Setelah itu, tim WhatsApp bakal melalukan investigasi terkait laporan Anda untuk mengidentifikasi pola peretasan.

Semakin cepat pengguna melapor maka proses pemulihan akun WhatsApp juga bakal berjalan dengan cepat.

3. Aktifkan fitur verifikasi dua langkah

Agar menghindari masalah akun WhatsApp dibajak, jangan lupa juga untuk mengaktifkan fitur Verifikasi Dua Langkah.

Fitur tersebut bakal memberikan pengamanan ekstra saat ada orang yang mencoba login menggunakan akun WhatsApp Anda, dengan memasukkan pin tambahan yang berisi enam digit angka.

Fitur ini bisa diaktifkan di dalam opsi "Akun" pada menu pengaturan di aplikasi WhatsApp.

Dengan mengaktifkan Verifikasi Dua Langkah, Anda bakal diminta untuk memasukkan pin pengaman tambahan selain kode OTP, saat hendak login akun di WhatsApp.

Selain itu, pengguna juga perlu rajin untuk memeriksa perangkat lain yang login menggunakan WhatsApp versi web. Apabila ada perangkat yang tidak dikenal segera keluarkan.

4. Hindari mengeklik tautan tidak dikenal:

Jangan pernah mengeklik tautan yang diterima dari sumber yang tidak dikenal atau mencurigakan melalui WhatsApp. Ini bisa menjadi cara penyebaran malware.

Selain itu, penting untuk mencegah akses fisik orang lain ke ponsel Anda, pastikan ponsel Anda memiliki perangkat lunak keamanan yang terkini.

5. Perhatikan aplikasi pihak ketiga

Hindari mengunduh dan menginstal aplikasi pihak ketiga yang tidak resmi, karena mereka bisa menjadi sumber potensial untuk ancaman keamanan.

Jika Anda menduga bahwa akun WhatsApp telah disadap, segera ambil langkah-langkah untuk mengamankan akun Anda. Gantilah kata sandi dan jalankan pemeriksaan keamanan menyeluruh.

Dalam dunia yang semakin terhubung, menjaga privasi dan keamanan dalam berkomunikasi menjadi sangat penting.

Oleh karena itu, dengan mengikuti langkah-langkah pencegahan dan menangani tanda-tanda yang mencurigakan, Anda dapat menjaga akun WhatsApp Anda tetap aman dari potensi penyadapan.

Nah, itulah ciri-ciri WhatsApp yang sedang dibajak dan cara mengatasi WhatsApp disadap.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Ciri-ciri WhatsApp Disadap

(Sumber: Kompas.com/Zulfikar Hardiansyah, Muhamad Syahrial)

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi