Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilot Latam Airlines Meninggal Usai Mendarat Darurat, Sempat Tak Enak Badan dan ke Toilet

Baca di App
Lihat Foto
AFP/NORBERTO DUARTE
Ilustrasi Latam Airlines.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Pilot maskapai Latam Airlines meninggal dunia setelah pesawat mendarat darurat di Panama pada Senin (14/8/2023).

Diberitakan CNN, Kamis (17/8/2023), pilot tersebut mengalami keadaan darurat medis saat menerbangkan pesawat dari Florida, Amerika Serikat ke Santiago, Chile.

Kondisi gawat darurat ini membuat awak maskapai memutuskan untuk mendarat agar pilot bisa menerima perawatan.

Namun, setelah pesawat mendarat, nyawa pilot yang tidak disebutkan namanya itu tidak dapat tertolong.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Cerita N47BA, Pesawat yang Terbang Saat Semua Awak Mungkin Sudah Mati


Alami kondisi darurat medis saat di udara

Melalui keterangan pada Rabu, Latam Airlines mengatakan bahwa insiden meninggalnya pilot maskapai terjadi di dalam pesawat yang terbang dari Bandara Internasional Miami, Florida.

Pesawat sebelumnya lepas landas menuju Bandara Internasional Arturo Merino Benitez di Santiago dengan membawa tiga awak. 

"Grup Latam sangat sedih dengan peristiwa ini dan menyampaikan belasungkawa paling tulus kepada keluarga karyawan kami," ujar maskapai, dikutip dari New York Times, Kamis.

Maskapai penerbangan yang berbasis di Santiago itu tidak mengungkap secara rinci identitas maupun masalah kesehatan yang dialami sang pilot.

Sang pilot hanya dikenal sebagai pribadi yang penuh dedikasi, profesionalisme, serta antusiasme. Latam Airlines pun mengungkapkan rasa terima kasih atas pengabdiannya sebagai selama 25 tahun.

Tidak enak badan dan pergi ke toilet

Kendati demikian, menurut laporan surat kabar Chile Las Ultimas Noticias seperti dikutip ABC News, pilot teridentifikasi sebagai Ivan Andaur Sepulveda.

Sosok Ivan Andaur Sepulveda merupakan kapten pesawat berusia 56 tahun yang telah lama bekerja untuk Latam Airlines.

Selama penerbangan, Andaur disebut mulai merasa tidak enak badan dan pergi ke toilet. 

Beberapa saat kemudian, kru menyadari bahwa situasi berubah serius, dan mulai mengikuti protokol untuk melakukan pendaratan darurat agar pilot dapat menerima perawatan.

Baca juga: Tragedi Japan Airlines 123, Terombang-ambing dan Jatuh di Malam Liburan, Tewaskan 520 Orang

 

Meninggal usai mendarat darurat

Sementara itu, Latam Airlines menjelaskan, awaknya telah mengikuti semua protokol yang diperlukan untuk melindungi nyawa pilot selama di udara.

Dua kru penerbangan dengan nomor LA505 itu pun mengarahkan pesawat agar mendarat darurat di Bandara Internasional Tocumen, Panama.

Setelah berhasil mendarat, pilot segera mendapatkan penanganan dan perawatan darurat, tetapi tak lama dinyatakan meninggal dunia.

Berdasarkan data FlightAware, pelacak penerbangan, Latam Airlines seharusnya memakan waktu sekitar delapan jam untuk sampai ke Santiago setelah lepas landas dari Miami pukul 21.41 waktu setempat.

Namun, tiga jam dari keberangkatan, pesawat Boeing 787 itu turun dengan cepat, hampir 30.000 kaki.

Sepuluh menit kemudian, pesawat berhasil mendarat darurat di Bandara Internasional Tocumen di Panama City, Panama.

"Penerbangan LA505 dialihkan ke Bandara Internasional Tocumen di Panama karena keadaan darurat medis salah satu dari tiga anggota kru yang bertugas," tutur Latam Airlines.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi