Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Digunakan Meredakan Stres, Ini Jenis "Coping Mechanism" dan Cara Kita Menemukannya

Baca di App
Lihat Foto
iStockPhoto/recep-bg
Cara menemukan bentuk coping mechanism.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Coping mechanism adalah cara untuk mengatasi kecemasan atau stres agar tidak berlarut-larut.

Dosen psikologi Universitas Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta Ratna Yunita Setiyani mengatakan bahwa menemukan coping mechanism penting untuk menjaga kesehatan mental kita.

"Kalau ditanya seberapa penting coping mechanism? Ya sangat penting untuk diri kita karena coping mechanism akan menjaga kesehatan mental kita," tuturnya, saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (16/8/2023).

Menurut Ratna, coping mechanism dapat membantu seseorang mengambil keputusan saat terjadi masalah dalam hidup.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebaliknya, seseorang yang tidak memiliki coping mechanism cenderung akan menyimpan permasalahan mereka secara erat-erat hingga menumpuk dan menjadi "bom waktu".

Hal ini akan berdampak buruk bagi kesehatan mental seseorang itu sendiri dan lingkungan di sekitarnya.

Lantas, bagaimana cara menemukan coping mechanism?

Jenis-jenis coping mechanism

Sebelum menemukan bentuk coping mechanism, Anda perlu memahami jenis-jenis coping mechanism.

Menurut Ratna, coping mechanism dibedakan menjadi 2 bentuk, yaitu aktif dan pasif.

Coping mechanism aktif adalah sesuatu yang dilakukan untuk menghilangkan atau mengurangi stres yang terjadi di dalam diri seseorang.

Sementara coping mechanism pasif adalah ketika seseorang memilih untuk tidak berhadapan dengan hal-hal yang membuatnya stres.

Pada coping mechanism aktif, bentuknya bisa bermacam-macam. Umumnya, setiap orang memiliki coping mechanism yang berbeda-beda.

"Coping mechanism yang dilakukan oleh seseorang tergantung dari pengalaman, dalam artian apakah dia melihat apa yang dia lakukan bisa menurunkan stres," jelas Ratna.

Dilansir dari Verywell Health, coping mechanism dibagi menjadi 2 jenis, yaitu:

1. Mekanisme penanganan adaptif

Mekanisme ini dilakukan dengan cara mengubah situasi yang penuh dengan tekanan atau menyesuaikan emosi yang Anda rasakan. Misalnya dengan cara:

  • Bernapas dalam-dalam
  • Meditasi
  • Olahraga
  • Membuat catatan harian
  • Berbicara dengan teman
  • Pikiran positif
  • Mandi
  • Membaca buku
  • Aromaterapi.
2. Mekanisme penanganan maladaptif

Adapun bentuk coping mechanism penanganan maladaptif dilakukan dengan hal-hal yang negatif.

Umumnya, jenis coping mechanism ini terjadi pada orang yang mengalami trauma di masa kecil. Mereka cenderung memiliki perilaku yang dapat mengalihkan perhatiannya untuk sementara waktu, misalnya:

  • Minum alkohol dalam jumlah berlebihan
  • Menggunakan obat-obatan terlarang
  • Ledakan kemarahan
  • Menyangkal/mengabaikan masalah
  • Menyakiti diri sendiri
  • Makan berlebihan
  • Pikiran negatif
  • Mengisolasi diri sendiri.

Baca juga: Mahasiswi Undip Buka Jasa Cuci Piring Gratis untuk Redakan Stres, Psikolog: Bentuk Coping Mechanism

Cara menemukan coping mechanism

Ratna menjelaskan bahwa cara menemukan coping mechanism cukup mudah, yakni dengan melihat respons tubuh.

"Kalau kita merasa bahwa itu nyaman buat kita, kita akan meneruskan," kata dia.

Sebaliknya, apabila bentuk coping mechanism itu tidak memberikan rasa nyaman, pasti kita tidak akan mengulangnya lagi.

Saat mencari bentuk coping mechanism, pastikan bahwa tubuh Anda mampu untuk melakukan aktivitas tersebut.

Pasalnya setiap orang memiliki bentuk coping mechanism yang berbeda.

Perbedaan coping mechanism bergantung pada pengamalan, kemampuan seseorang mencari pemaknaan, dan karakterisitik seseorang dalam menghadapi masalah.

Baca juga: [POPULER TREN] Mahasiswi Undip Buka Jasa Cuci Piring sebagai Coping Mechanism | Momen Sepatu Paskibraka Terlepas

Apakah coping mechanism bisa berubah?

Dilansir dari Healthline, coping mechanism dipengaruhi oleh beberapa faktor berikut:

  1. Apa yang kita saksikan selama masa kanak-kanak
  2. Pengalaman yang kita alami dengan orang lain
  3. Mekanisme pertahanan yang tidak bijaksana yang membuat kita emosi.

Psikoterapis berlisensi dan juru bicara untuk kampanye Coping Confessions Stacy Kaiser mengatakan bahwa seseorang bisa mengubah bentuk coping mechanism mereka.

"Begitu Anda menyadari gaya coping mechanism Anda negatif, Anda dapat mulai mengatur bagaimana harus merespons dan mengubah cara mengatasi permasalahan tersebut," kata Kaiser.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi