Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Pegawai Tarik Lokomotif Saat Lomba HUT Ke-78 RI, KAI: Berat Muat 84 Ton

Baca di App
Lihat Foto
TikTok
Tangkapan layar video pegawai KAI menarik lokomotif saat lomba HUT ke-78 RI, Kamis (17/8/2023).
|
Editor: Farid Firdaus

KOMPAS.com - Unggahan video yang memperlihatkan pegawai PT Kereta Api Indonesia (KAI) menarik lokomotif saat lomba HUT ke-78 RI, viral di medial sosial.

Hal tersebut diketahui dari unggahan akun Instagram @camera.railfans yang menayangkan ulang video dari akun TikTok @caessariodaop2, Kamis, (17/8/2023).

Dalam video yang beredar, beberapa polisi khusus kereta api bersama petugas keamanan terlihat berdiri di tengah rel berhadapan dengan lokomotif.

Mereka kemudian menarik lokomotif secara ramai-ramai menggunakan tali. Terdengar pula raungan suara klakson ketika lokomotif ditarik.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Lomba Tarik tambang X. Tarik Lokomotif V," tulis pengunggah dalam keterangan video.

Hingga Jumat (18/8/2023), vido petugas KAI mengikuti lomba tarik lokomotif saat HUT ke-78 RI sudah ditayangkan sebanyak 123.400 kali.

Baca juga: Aplikasi Access by KAI Eror Saat Flash Sale Tiket Kereta Rp 78.000, Ini Kata KAI

Terjadi di Daop 3

Pengunggah bernama Caessario Mahallika yang bertugas sebagai On Station Cleaning KAI mengatakan, lomba tarik lokomotif yang ia unggah ke media sosial merupakan acara untuk menyemarakan Hari Kemerdekaan RI.

Adapun, Kompas.com telah mendapat izin dari Caessario untuk menayangkan ulang video yang ia unggah dalam pemberitaan.

Ia mengatakan, lomba tarik lokomotif diadakan di Depo Lokomotif Daop 3 Cirebon, Jawa Barat. Lomba ini, kata Caessario, digelar KAI setiap tahun.

"Itu emang hanya seru-seruan menyemarakan 17-an," kata Caessario kepada Kompas.com, Jumat (18/8/2023).

Baca juga: Penumpang KA Argo Semeru Mengaku Terganggu Ibu-ibu Berisik di Kereta, Ini Kata KAI

Lomba diikuti pegawai dari beberapa unit

Terpisah, Manajer Humas PT KAI Daop 3 Cirebon Ayep Hanapi mengonfirmasi adanya lomba tarik lokomotif di Depo Lokomotif.

Lomba tersebut diselenggarakan untuk memupuk semangat cinta Tanah Air dan meningkatkan kerja sama antarpegawai agar saling berkolaborasi, harmonis, dan bersinergi.

Lomba tarik lokomotif diikuti oleh tim gabungan yang terdiri dari beberapa unit, seperti Unit Sarana, Unit Operasi, termasuk pegawai Pertamina di Depo Lokomotif.

"Jadi, dalam rangka memeriahkan Hari Ulang tahun RI yang ke-78, Daop 3 Cirebon kemarin melaksanakan perlombaan yang berbeda, yaitu lomba tarik lokomotif," kata Ayep saat dihubungi Kompas.com, Jumat (18/8/2023).

Baca juga: Durasi Perjalanan 10 Menit, Tiket Panoramic Dibanderol Rp 400.000, Ini Penjelasan KAI

Mekanisme lomba

Lebih lanjut, Ayep menjelaskan mekanisme lomba tarik lokomotif. Lomba diawali dari kecepatan masing-masing tim menarik lokomotif hingga ke garis finish.

Tim yang mencapai garis finish paling cepat dengan lintasan sepanjang 10 meter berhak masuk ke tahap berikutnya.

Setelah itu, Daop 3 mencari juara utamanya dengan menguji kecepatan masing-masing tim saat menarik lokomotif.

Tim yang waktu menarik lokomotif paling cepat dinobatkan sebagai pemenang. Dalam lomba ini, Daop 3 menyediakan tiga juara.

Adapun, beberapa lokomotif yang ditarik, seperti CC20118331 PA, CC2017717 (CN), dan CC2018331 (SMC).

Ayep mengungkapkan, lokomotif yang digunakan untuk lomba tersebut mempunyai berat muat 84 ton.

"Siapa yang cepat duluan mencapai finish (jadi juara)," ujar Ayep.

Baca juga: Flash Sale Tiket Kereta Eksekutif KAI Rp 78.000, Ini Cara Belinya

Daop 3 beri hadiah

Ayep mengatakan, lomba tarik lokomotif digelar secara bergantian. Pada 2022, lomba ini dihelat di Depo Lokomotif Purwokerto.

Pada tahun 2023, Depo 3 kemudian ditunjuk sebagai lokasi lomba tarik lokomotif.

Ayep menjelaskan, masing-masing tim yang menduduki juara 1, 2, dan 3 berhak mendapat hadiah berupa uang pembinaan.

Juara 1 mendapatkan hadiah sebesar Rp 1,5 juta, juara 2 mendapat hadiah sebesar Rp 1 juta, dan juara 3 mendapat hadiah sebesar Rp 500.000.

"Juara 1 dimenangkan oleh tim gabungan antara Unit Sarana, Unit Jalan dan Jembatan, dan pegawai Pertamina di Depo Lokomotif," pungkas Ayep.

Baca juga: Daftar Kereta Kelas Ekonomi yang Pakai Kursi Premium, Bukan Kursi Tegak

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi