Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Universitas Buka Kelas untuk Pelajari Taylor Swift, Mana Saja?

Baca di App
Lihat Foto
INSTAGRAM.COM / taylorswift
Penyanyi Taylor Swift (Cover Album Speak Now (Taylor's Version))
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Lima universitas di berbagai negara menawarkan kelas dengan mata kuliah baru yang unik.

Mata kuliah ini secara khusus akan membahas segala hal yang terkait dengan Taylor Swift, penyanyi dan pencipta lagu yang sudah melahirkan banyak karya.

Kelima kampus tersebut yaitu Universitas Ghent di Belgia, Universitas Texas di Austin, Universitas New York, Universitas Stanford, serta Universitas Negeri Arizona.

Mata kuliah yang ditawarkan pun beragam, dari mengulik soal lirik lagu, diskografi karyanya, hingga pengaruh Taylor Swift terhadap dunia.

Baca juga: Musik Klasik dan Lagu Taylor Swift Favorit Mahasiswa IPK Tinggi di AS

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Universitas Negeri Arizona

Universitas yang berada di Amerika Serikat ini membuka kesempatan bagi mahasiswa yang ingin mempelajari kehidupan Taylor Swift dilihat dari sudut pandang sosial psikologi.

Mata kuliah yang dinamai "Psychology of Taylor Swift – Advanced Topics of Social Psychology" ini akan mulai ditawarkan pada musim gugur tahun ini.

Mahasiswa akan dipandu oleh Alexandra Wormley dari Departemen Psikologi Universitas Negeri Arizona.

"Kelas ini menjadikan Taylor Swift sebagai contoh selama sepanjang semester dari berbagai fenomena, gosip, hubungan, dan balas dendam (yang dilakukannya)," ujar Wormley, seperti diberitakan USA Today (16/8/2023).

Menurut dia, mahasiswa yang ingin mengikuti kelas ini tidak perlu memiliki pengetahuan terhadap Taylor Swift. Bahkan, orang yang membencinya dibolehkan mengambil studi ini.

Wormley menjelaskan, mahasiswa di kelasnya akan fokus menganalisis pekerjaan, kehidupan, penggemar, hubungan romantis, serta perkembangan kehidupan sosial sang penyanyi menggunakan metode psikologi sosial.

"(Kelas ini) untuk memperdalam pemahaman terhadap berbagai topik dalam psikologi sosial melalui membaca empiris, diskusi di kelas, dan penelitian," tambah dia.

Ia menyakini, mahasiswa akan mudah mengaitkan materi di kelas dengan kehidupan asli. Ini membuat para mahasiswa lebih memahami dan mengingat materi psikologi sosial.

Baca juga: Konser Taylor Swift Sebabkan Guncangan Magnitudo 2,3, Kok Bisa?

Universitas Texas

Kampus yang berada di Kota Austin, Texas ini membuka kelas jurusan Liberal Arts sejak musim gugur tahun 2022.

Elizabeth Scala akan membimbing mahasiswa mempelajari lagu-lagu yang dicipta oleh Taylor Swift.

Di mata kuliah "Literary Contests and Contexts — The Taylor Swift Songbook", para mahasiswa akan diajarkan tentang lagu buatan penyanyi tersebut serta karya penulis terkenal lain, seperti Shakespeare.

Kelas ini menggunakan lagu tulisan Taylor Swift untuk mengenalkan kemampuan membaca kritis dan metode penelitian. Keduanya termasuk kemampuan dasar untuk pembelajaran sastra Inggris dan disiplin humaniora lain.

Dilansir dari Billboard (24/8/2022), mahasiswa akan belajar memahami musik dan karier Taylor Swift. Ini termasuk mempelajari caranya menulis lagu, gaya penulisan yang puitis, arti, bahkan sejarah di balik penciptaan musiknya.

Para mahasiswa akan mengerjakan empat tugas penulisan dan berpartisipasi dalam diskusi atau debat selama kelas.

Baca juga: Taylor Swift dan Coldplay Gelar Konser di 2023, Siapa Artis dengan Pendapatan Tertinggi?

Universitas New York

Institut Musik Rekaman Clive Davis di Universitas New York lebih dulu menawarkan kelas tentang Taylor Swift pada 9 Maret 2022. Staf penulis majalah Rolling Stone, Brittany Spanos  menjadi pengajar kelas itu.

Dikutip dari Billboard (3/2/2022), mahasiswa akan mempelajari perjalanan hidup Taylor Swift sebagai musisi dan penulis lagu sejak remaja, serta pengalamannya di industri musik dan depan media massa.

Mahasiswa yang mengikuti kelas ini akan dinilai berdasarkan kemampuannya terhadap seni, berpikir kritis, serta kemampuan penelitian dan menulis.

Taylor Swift juga disebut telah diundang untuk menjadi pembicara di kelas. Namun, belum ada persetujuan yang dihasilkan.

Baca juga: Penggemar Jual Air Hujan yang Jatuh di Konser Taylor Swift, Intip Harganya

Universitas Stanford

Universitas ini membuka kelas bernama “All Too Well (10 Minute Version)" yang diambil dari salah satu judul lagu Taylor Swift.

Dilansir dari Billboard (9/3/2023), kelas ini rencananya diadakan selama musim dingin di tahun 2023 sebagai bagian dari pembelajaran pengenalan terhadap Stanford.

Mahasiswa akan diajarkan cara membuat analisis mendalam terhadap lirik lagu tulisan penyanyi tersebut.

Alumni Stanford, Nona Hungate akan menjadi pengajar kelas ini.

Tidak hanya dilakukan seperti perkuliahan biasa, mahasiswa akan menjalani pembelajaran melalui karya sketsa, lukisan cat air, komposisi musik, akting, animasi, seni digital, dan sebagainya. 

Baca juga: 5 Hewan Peliharaan Terkaya di Dunia, Kucing Taylor Swift Punya Harta Rp 1,5 Triliun

Universitas Ghent

Universitas yang berada di Belgia ini mengadakan kelas bernama "Literature: Taylor's Version" yang dibuka mulai musim gugur tahun 2023.

Nama kelas tersebut diambil dari judul album Taylor Swift.

Asisten profesor Elly McCausland akan mengajarkan sastra di balik diskografi karya Taylor Swift.

Di sana, mahasiswa akan belajar membandingkan tema, penggambaran, dan bahasa yang digunakan oleh para penulis dunia, termasuk Charles Dickens, William Shakespeare, dan Taylor Swift.

Diberitakan CNN Style (15/8/2023), karya Taylor Swift juga akan dibahas dari sisi lain, seperti feminisme, studi penggemar, dan kata-kata kiasan di liriknya.

Semua orang dapat mendaftarkan diri ke kelas ini, termasuk orang yang tidak mengetahui lagu-lagu Taylor Swift.

Mahasiswa akan dinilai berdasarkan laporan refleksi yang bisa berbentuk lagu dan esai 4.000 kata tentang salah satu teks yang ditugaskan di kelas.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi