KOMPAS.com - Melamar pekerjaan merupakan tantangan bagi sebagian mahasiswa tingkat akhir maupun fresh fraduate.
Apalagi, bila ingin melamar pekerjaan yang berbeda dengan jurusan atau program studi (prodi) selama kuliah.
Sebagian orang merasa khawatir dengan pilihan itu, entah karena mereka memikirkan peluang diterima menjadi lebih kecil atau tidak bisa bersaing.
Namun, bukan berarti diterima pada suatu pekerjaan yang tanggung jawabnya berbeda jurusan saat kuliah mustahil terjadi.
Peluang tersebut bisa diwujudkan apabila ada persiapan yang dilakukan sebelum melamar pekerjaan.
Baca juga: Demi Masa Depan, Lebih Baik Menabung atau Investasi?
Baca juga: Fresh Graduate Boleh Nego Gaji Saat Pertama Melamar Kerja, Berapa Besarannya?
Berikut tips melamar pekerjaan:
Tips bila ingin melamar pekerjaan tapi beda jurusan
Country Marketing Manager Jobstreet Indonesia Sawitri membeberkan beberapa tips mengenai melamar pekerjaan tapi beda jurusan.
Simak penjelasannya di bawah ini:
1. Kembangkan skillSawitri menjelaskan, orang yang ingin melamar pekerjaan di luar jurusannya perlu memiliki skill yang dicari perusahaan tempat melamar.
"Selain kemampuan teknis yang harus dikuasai, juga harus mengembangkan soft skill serta transferable skill-mu agar dapat dilirik perekrut," kata Sawitri kepada Kompas.com, Minggu (20/8/2023).
Agar siap memasuki bursa tenaga kerja, seseorang perlu mengembangkan kemampuannya dengan cara ikut pelatihan bersertifikat atau workshop.
Cara lain yang dapat dilakukan adalah mengikuti online course yang sesuai dengan pekerjaan yang diincar.
"Selain itu, juga bisa mengembangkan skill yang dibutuhkan dengan mencoba magang di beberapa perusahaan untuk membangun pengalaman," saran Sawitri.
Baca juga: Ramai soal Melamar Kerja Diminta KTP dan KK, Ini Kata Kemenaker
2. Susun rencana karierTips lain yang bisa dilakukan bila ingin mendapat pekerjaan di luar jurusan adalah menyusun rencana karier.
Tentukan dulu tujuan apa yang ingin dicapai dan gunakan tujuan ini untuk memetakan hal yang ingin diraih.
Namun, Sawitri menekankan agar tujuan perlu spesifik, dapat diukur dengan data, dan realistis.
"Ketika sudah tahu apa yang ingin dicapai dalam karier, tentukan menentukan langkah-langkah apa saja yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan," ujar Sawitri.
Baca juga: Ramai soal Melamar Kerja Dimintai Nomor KTP, KK, dan Nama Ibu Kandung, Ini Bahayanya
3. Bangun jejaring
Jangan lupa membangun jejaring atau networking sebelum melamar pekerjaan yang berbeda dengan jurusan ketika kuliah.
Jejaring bisa dibangun dengan mencari komunitas atau pertemuan yang berkaitan dengan industri atau pekerjaan yang diinginkan.
Cara lainnya adalah menghadiri pertemuan yang dihadiri banyak profesional dari bidangnya untuk berkenalan dan bertanya langsung.
Sebagai contoh, jika orang ingin bekerja sebagai ilustrator, mereka sebaiknya mencari komunitas ilustrator.
Dari situ, mereka mengetahui cara membangun portfolio, mencari klien, serta mengembangkan skill yang dibutuhkan ilustrator.
Menurut Sawitri, membangun jejaring dapat membuka kesempatan untuk melamar pekerjaan dengan referensi seseorang yang ahli di industrinya.
Baca juga: Cara Membuat CV bagi Fresh Graduate agar Mudah Dilirik HRD
4. Susun portofolioCV menjadi salah satu dokumen yang sering diminta perekrut ketika membuka lamaran kerja.
Pastikan CV yang disusun terlihat menarik di mata perekrut dan informasi yang dimasukkan sesuai dengan kemampuan yang dibutuhkan pada posisi yang dilamar.
Sawitri mengatakan, beberapa lamaran kerja juga mensyaratkan portofolio. Beberapa pekerjaan yang membutuhkan portofolio, seperti copywriter atau desainer grafis.
"Portofolio dapat menjadi kesempatan untuk menunjukkan skill dalam mengeksekusi pekerjaan yang dibutuhkan nantinya," imbuh Sawitri.
Baca juga: 15 Contoh Kalimat Tentang Saya di CV dan Tips Membuatnya
5. Cari tahu soal lingkup pekerjaanCari tahu apa saja yang dibutuhkan pada pekerjaan yang diincar sebelum melamar.
Hal yang bisa dikulik adalah tugas, tanggung jawab, dan skill.
Jika sudah, pelajari juga industri apa saja yang membutuhkan posisi tersebut supaya kesempatan dilirik perekrut semakin besar.
"Setelah mengetahui lebih lanjut tentang pekerjaan impian, lengkapi dan asah skill yang sering dibutuhkan dalam kualifikasi pekerjaan tersebut sehingga dapat bersaing dengan kandidat lain," pungkas Sawitri.
Baca juga: 10 Pekerjaan dengan Gaji Tertinggi di Indonesia 2023, Apa Saja?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.