KOMPAS.com - Teh hitam adalah salah satu minuman berbahan dasar teh yang populer di dunia.
Teh hitam dibuat menggunakan daun tanaman Camellia sinensi, seperti halnya teh hijau, teh putih, dan teh oolong.
Dikutip dari Healthline, teh hitam memiliki rasa yang lebih kuat dan mengandung lebih banyak kafein dibandingkan teh lainnya, tetapi lebih sedikit kafein dibandingkan kopi.
Selain itu, teh hitam menawarkan berbagai manfaat kesehatan karena mengandung antioksidan dan senyawa yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.
Sementara itu, minum teh hitam tanpa gula akan memiliki manfaat dan lebih sehat dibandingkan dengan minum teh yang dimaniskan dengan susu dan gula.
Baca juga: 4 Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Menyeduh Teh, Apa Saja?
Lantas, apa saja manfaat minum teh hitam tanpa gula?
Baca juga: 5 Makanan yang Tidak Disarankan Dikonsumsi Bersama Teh, Apa Saja?
Manfaat minum teh hitam tanpa gula
Teh hitam mengandung kelompok antioksidan lain yang disebut flavonoid, yang bermanfaat bagi kesehatan jantung.
Mengonsumsi teh hitam secara teratur dapat membantu mengurangi banyak faktor risiko penyakit jantung, termasuk tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, kadar trigliserida tinggi, dan obesitas.
Sebuah penelitian menemukan bahwa setiap cangkir teh yang dikonsumsi setiap hari memiliki penurunan risiko kematian akibat penyakit jantung sebesar 4 persen, penurunan risiko serangan jantung, dan kejadian kardiovaskular lainnya sebesar 2 persen.
Penelitian lainnya menemukan bahwa orang yang minum teh setiap hari memiliki penurunan risiko penyakit jantung sebesar 8 persen dan penurunan risiko kejadian jantung utama sebesar 10 persen seperti serangan jantung, dibandingkan dengan mereka yang tidak minum teh dalam 12 bulan sebelumnya.
Menambahkan teh hitam ke dalam rutinitas harian Anda adalah cara mudah untuk memasukkan antioksidan ke dalam makanan dan berpotensi mengurangi risiko komplikasi kesehatan di masa depan.
Baca juga: 9 Manfaat Minum Teh Tanpa Gula Setiap Hari, Apa Saja?
2. Meningkatkan fokusDilansir dari Uclahealth, tidak seperti beberapa jenis teh lainnya, teh hitam mengandung kafein sekitar setengah dari jumlah kafein dalam kopi.
Teh hitam juga mengandung asam amino yang disebut L-theanine. Sehingga kombinasi ini membantu meningkatkan kewaspadaan dan fokus.
Selain itu, sebuah penelitian juga menemukan bagaimana minum teh hitam dapat memengaruhi kinerja kognitif dibandingkan dengan minum air putih.
Peserta yang minum teh hitam menunjukkan kinerja yang lebih baik dalam fungsi eksekutif dan tugas-tugas memori.
3. Menurunkan kadar gula darahMinum teh hitam tanpa pemanis tambahan dapat menurunkan glukosa darah dan meningkatkan kemampuan tubuh Anda untuk mengelola gula.
Penelitian juga menunjukkan bahwa teh hitam meningkatkan kadar gula darah segera setelah makan pada orang dewasa normal dan pra-diabetes.
Baca juga: 5 Bahaya Terlalu Banyak Minum Teh, Apa Saja?
4. Mengurangi risiko beberapa jenis kankerPara peneliti telah mempelajari efek teh terhadap kanker selama beberapa dekade. Mereka menemukan bahwa polifenol dalam teh berperan dalam melawan beberapa jenis kanker.
Satu studi menemukan bahwa teh hitam mengurangi risiko kanker kulit karsinoma sel skuamosa.
Sebuah tinjauan terhadap 64 penelitian menyimpulkan bahwa semua teh dapat membantu mencegah kanker mulut.
5. Mengurangi risiko kematianMinum setidaknya dua cangkir teh hitam tanpa gula setiap hari dapat menurunkan risiko kematian akibat penyebab apa pun hampir 13 persen dibandingkan dengan orang yang tidak minum teh.
Penelitian menyebutkan bahwa semakin banyak peserta minum teh, semakin rendah risiko penyakit kardiovaskular, penyakit jantung, dan stroke.
Baca juga: 11 Jenis Teh yang Paling Menyehatkan Tubuh, Apa Saja?
Berapa batas konsumsi teh hitam setiap hari?
Seperti yang telah disebutkan di atas, teh hitam mengandung kafein sekitar 50-90 miligram per cangkir. Sehingga, terlalu banyak kafein dapat membuat Anda merasa cemas, gelisah, dan tidak bisa tidur.
Untuk menghindari terlalu banyak kafein, jaga asupan kafein harian Anda di bawah 400 miligram.
Namun perlu diingat bahwa asupan total Anda harus mencakup kafein yang ditemukan dalam obat-obatan dan semua yang dikonsumsi, baik itu dalam makanan dan minuman.
Baca juga: 5 Dampak Terlalu Banyak Konsumsi Kafein, Apa Saja?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.