Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Kucing dengan Warna Bulu Belang Tiga Selalu Betina?

Baca di App
Lihat Foto
iStockPhoto/NickyLloyd
Ilustrasi kucing belacu atau belang tiga.
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Kucing belacu atau belang tiga adalah kucing yang memiliki warna bulu putih dengan warna belang oranye dan hitam.

Tapi, tidak seperti kucing Siam atau Persia, belacu bukanlah jenis ras melainkan pola warna. Kucing belacu bisa berasal dari ras Persia, Maine coon, Manx, atau beberapa ras lainnya.

Hal yang menarik dari kucing belacu adalah, ada anggapan bahwa kucing dengan warna bulu belang tiga cenderung berjenis kelamin betina.

Baca juga: Benarkah Semua Kucing Oranye Pasti Jantan?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Benarkah demikian? Simak ulasannya berikut ini.

Apa itu kucing belang tiga

Seekor kucing disebut belacu jika bulunya mengandung tiga warna, yakni hitam, putih, dan oranye. Ketiga warna ini muncul pada bulu yang sering kali dominan warna putih.

Dilansir dari laman the Spruce Pets, nama kucing belacu diberi karena warna bulunya yang menyerupai kain belacu atau kain mori mentah, yang dulunya diimpor ke Eropa dari India.

Kucing belacu kerap disalahartikan sebagai kucing corak tortoiseshell. Namun, kedua corak warna bulu tersebut sangat berbeda.

Baca juga: Benarkah Kebanyakan Kucing Putih Tuli? Berikut Penjelasannya

Kucing dengan corak bulu tortoiseshell warnanya cenderung bercampur dan dengan sedikit atau bahkan tanpa warna putih.

Sedangkan kucing belacu atau belang tiga memiliki bercak yang berbeda, dengan dominan warna putih.

Kucing ini juga dapat memiliki bulu campuran, dengan bercak coklat kekuningan, krem, coklat, dan abu-abu.

Sebagaimana diketahui, belacu adalah pola warna dan bukan ras, artinya banyak jenis kucing yang bisa memiliki pola warna ini.

Meski tidak semua, namun cukup banyak ras kucing yang bisa menghasilkan kucing belacu.

Baca juga: 8 Fakta Menarik yang Jarang Diketahui tentang Kucing Putih

Mengapa hampir kucing belacu betina?

Dilansir dari laman PetKeen, secara teoritis kucing belacu jantan hampir tidak mungkin, dan hal yang sama berlaku untuk pola tortoiseshell.

Kucing jantan memiliki kromosom seks XY, dan betina memiliki kromosom XX. Kromosom X membawa gen yang menentukan warna bulu.

Kromosom X membawa gen untuk warna oranye dan hitam pada bulu belacu, dan karena kucing betina memiliki kromosom XX, mereka dapat mewarisi satu kode untuk keduanya.

Kucing belacu betina memiliki dua kromosom X, dan karenanya memiliki dua kromosom untuk kode warna bulunya.

Sebab, saat kucing mendapatkan satu X berkode oranye dan satu X berkode hitam, dia akan memiliki pola warna bulu belacu.

Baca juga: 6 Jenis Makanan Manusia yang Boleh Dikonsumsi Kucing, Apa Saja?

Kucing jantan hanya dapat memiliki satu kromosom X yang mengkode hitam atau oranye, sehingga kemungkinan kucing jantan belacu hampir tidak mungkin.

Dan ini adalah suatu ketidakmungkinan dalam kromosom XY pada kucing jantan. Faktanya, 99,9 persen dari semua kucing belacu adalah betina.

Lantas, apakah ada kucing belacu jantan?

Diketahui, sekitar 1 dari 3.000 kucing belacu adalah jantan. Ada kelainan genetik yang jarang terjadi pada kucing jantan, yang disebut Klinefelter's Syndrome.

Ini ditandai dengan kucing jantan yang mewarisi kromosom X ekstra dari ibu atau ayahnya, menghasilkan susunan genetik XXY.

Kondisi ini tidak diwariskan melainkan kesalahan genetik acak yang terjadi setelah pembuahan.

Kucing belacu jantan ini hampir selalu steril dan tidak dapat digunakan untuk membiakkan lebih banyak pola belacu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi