Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Digigit Hamster Bisa Jadi Rabies? Ini Penjelasan Dokter

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK / dba87
Ilustrasi hamster Roborovski.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Unggahan warganet yang mengaku habis digigit rabies dan khawatir jika nantinya terkena rabies, ramai di media sosial.

Unggahan tersebut dimuat di akun X (dulunya Twitter) ini pada Minggu (20/8/2023). 

"TW / mentioning of blood, blood sender tadi digigit hamster sampe ngalir terus d4rahnya. habis penolongan pertama kemudian ke dokter karna takut kena rabies tpi dr nya malah gatau apa itu hamster ( dr nya tua mungkin kudet )," tulis pengunggah.

"Setelah sender liatin video hamster, si dr bilang ga perlu suntikan vaksin rabies, karna itu hewan makan sayur buah. sender masih cemas apa besok perlu ke puskesmas ya buat minta suntik rabies, saran dong buat yg pernah kena gigit hamster," tambahnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga Senin (21/8/2023) sore, unggahan tersebut dilihat sebanyak 182.000 kali dan mendapatkan lebih dari 137 komentar dari warganet.

Lantas, apakah hamster dapat menularkan rabies dan bagaimana pertolongan pertama saat digigit hamster?

Baca juga: Benarkah Hamster Mudah Kaget dan Bisa Mati karena Mendengar Suara Keras? Ini Penjelasannya


Penjelasan dokter hewan

Dokter hewan dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Slamet Raharjo mengatakan, hamster bukan termasuk hewan pembawa virus rabies.

Pihaknya menyebutkan, hewan pembawa rabies (HPR) adalah hewan-hewan pemakan daging (karnivora) seperti anjing, kucing, musang, dan primata (monyet dan kera).

"Hamster tidak pembawa rabies. Hamster adalah rodensia atau hewan pengerat," kata dia kepada Kompas.com, Senin (21/8/2023).

Menurut Slamet, hamster biasanya akan menggigit ketika mereka merasa trancam atau ketakutan. Bagi hamster yang sudah terbiasa dengan manusia biasanya mereka tidak akan mudah takut.

Kendati demikian, bagi hamster baru yang belum terbiasa dengan manusia dan belum terlalu jinak, biasanya akan menggigit saat seseorang mencoba untuk mengambilnya.

Slamet mengatakan, saat seseorang tergigit hamster, umumnya akan mengalami luka biasa dan luka tersebut tidak menyebabkan rabies.

"Hamster memiliki gigi seri yang memang tajam. Kalau darah keluar terus kemungkinan karena ada pembuluh darah yang tergigit/terpotong sehingga darah mengalir lebih deras," ungkap dia.

Baca juga: Ramai soal Jual Beli Hamster di E-commerce Mati Saat dalam Perjalanan

 

Pertolongan saat tergigit hamster

Slamet mengungkapkan, tidak menutup kemungkina ada beberapa penyakit yang mungkin bisa ditularkan oleh hamster kepada manusia.

Namun menurutnya, secara umum penyakit tersebut tidak berbahaya bagi manusia.

Untuk itu, Slamet menyampaikan terkait dengan pertolongan pertama yang bisa dilakukan saat tergigit hamster sebagai berikut:

  • Mencuci luka menggunakan air mengalir atau air kran.
  • Kemudian luka dikeringkan dengan menggunakan kain bersih atau tisu
  • Setelah kering, beri antiseptik seperti betadine, iodine, atau pun antibiotika topikal.

Baca juga: Pria di Jerman Gigit Anjing, Melawan Saat Ditangkap Polisi hingga Ditahan

Tips memegang hamster agar tidak mengigit

Dilansir dari Kompas.com (23/10/2021), ada beberapa tips yang bisa dilakukan sebelum memegang hamster, seperti mencuci tangan sebelum memegang hamster agar jari tangan Anda tidak berbau seperti makanan.

Selain itu, Anda juga bisa mengenakan sarung tangan tebal untuk mendapatkan perlindungan selama menjinakan hamster.

Jika hamster menjepit tangan, jangan goyangkan tangan Anda untuk melepaskannya. Cobalah untuk meletakkannya kembali dengan lembut atau gunakan tangan yang lain untuk melepaskannya.

Terakhir, jangan pernah memarahi, berteriak, atau memukul hamster. Cobalah untuk tetap tenang dan ingat bahwa hamster menggigit karena takut, bukan karena agresif.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi