KOMPAS.com - Populer Tren sepanjang Selasa (22/8/2023) hingga Rabu (23/8/2023) pagi adalah cara menyusut perut buncit dengan lari atau jalan kaki.
Keefektifan antara kedua jenis olahraga tersebut dibandingkan untuk mencari mana yang lebih cepat mengatasi perut buncit.
Selain itu, yang menjadi populer kanal Tren selanjutnya adalah soal kronologi tewasnya pawang ular di Sumedang karena digigit kobra di acara HUT ke-78 RI.
Berikut selengkapnya:
1. Menyusut perut buncit dengan lari dan jalan kaki
Perut buncit berujung pada berbagai masalah. Selain mengganggu penampilan, perut buncit juga bisa memicu berbagai masalah kesehatan yang tak main-main.
Karena itulah, masyarakat berlomba mencari cara yang paling efektif untuk mengatasi perut buncit.
Salah satu olahraga yang digadang-gadang bisa menyusut perut buncit adalah jalan kaki dan lari.
Namun, lebih efektif mana di antara keduanya?
Lari Vs Jalan Kaki, Mana yang Lebih Efektif Mengecilkan Perut Buncit?
2. Pawang ular di Sumedang tewas digigit ular
Rosandi Maulana (68), pawang ular di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat tewas setelah dipatok kobra ketika beratraksi.
Kejadian tersebut terjadi ketika ia unjuk kebolehan menari-nari di hadapan kobra saat perayaan HUT ke-78 RI pada Jumat (18/8/2023) malam.
Rosandi dinyatakan tewas setelah kobra yang dibawa saat pertunjukan menggigit tangan kirinya. Kamera salah satu warga sempat merekam detik-detik Rosandi digigit oleh kobra.
Berikut selengkapnya:
Kronologi Pawang Ular di Sumedang Tewas Usai Digigit Kobra Saat HUT Ke-78 RI
3. Pasien tidak punya uang bisa berobat gratis pakai program UHC BPJS
Asisten Deputi Komunikasi Publik dan Hubungan Masyarakat BPJS Kesehatan, Agustian Fardianto mengungkapkan bahwa Universal Health Coverage atau UHC merupakan sarana akses kesehatan terjangkau bagi masyarakat.
Keberadaan UHC memastikan semua orang mendapatkan hak atas jaminan kesehatan tanpa memandang status sosial, ekonomi, atau geografis mereka.
Di Indonesia, menurut dia, konsep UHC ini diwujudkan melalui program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Selengkapnya, ada di sini:
Pasien Tidak Punya Uang Tetap Bisa Berobat Gratis Pakai Program UHC dari BPJS Kesehatan, Apa Itu?
4. Ini arti 16 digit NIK KTP
Bukan deretan nomor acak, NIK di KTP terdiri dari 16 digit angka yang meliputi kode tertentu berkaitan dengan data penduduk atau pemilik.
Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Dukcapil Kemendagri) Teguh Setyabudi menyebut bahwa NIK mencantumkan kode domisili penduduk yang bersangkutan, tanggal lahir, dan nomor urut.
Adapun untuk tanggal lahir khusus wanita, ada aturan tersendiri. Yaitu tanggal lahir ditambah dengan angka 40.
Arti 16 Digit NIK pada KTP, Mengapa Tanggal Lahir Perempuan Tertulis Berbeda?
5. Profil Wagub Lampung Chusnunia Chalim yang mundur karena maju caleg
Wakil Gubernur (Wagub) Lampung Chusnunia Chalim mengundurkan diri dari jabatannya karena akan mengikuti Pemilu Legislatif (Pileg) 2024.
Nama Chusnunia telah tercatat dalam daftar calon sementara (DCS) DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Lampung II.
Chusnunia lahir di Lampung Timur pada 12 Juli 1982 dan sempat menempuh pendidikan S1 di dua kampus, yakni Fakultas Syariah IAIN Walisongo (sekarang UIN Walisongo), dan Fakultas Hukum di Universitas Saburai, Lampung.
Berikut selengkapnya:
Profil Chusnunia Chalim, Wagub Lampung yang Mundur karena Maju Caleg Bersama Tiga Anggota Keluarga
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.