Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Siniar KG Media
Bergabung sejak: 15 Okt 2021

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

4 Kisah Tragis Saat Menunggu Seseorang

Baca di App
Lihat Foto
Freepik/vecstock
Saat menunggu, kita tak tahu hal apa yang akan terjadi. Beberapa orang memiliki kisah tragis saat menunggu seseorang.
Editor: Yohanes Enggar Harususilo

Oleh: Alifia Putri Yudanti dan Ikko Anata

KOMPAS.com - Ditinggalkan oleh seseorang yang sangat dekat dengan kita terasa sangat menyakitkan. Terlebih, jika kita ditinggalkan tanpa kepastian sehingga harus menunggu dengan perasaan gelisah.

Begitu pula yang dirasakan tokoh Arin dalam audio drama milik siniar Tinggal Nama episode “KADAVER SERIES Ep.4 Sosok yang Lenyap” dengan tautan dik.si/TNKadaver4. Dikisahkan Arin ditinggal oleh sang kekasih, Conrad. Ia pergi tanpa meninggalkan kabar hingga Arin akhirnya bimbang.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama menunggu itu, Arin dihadapkan dengan pilihan yang sulit. Ia harus memilih antara mempertaruhkan masa depannya atau rasa cintanya terhadap Conrad. Di dunia nyata pun, ada kisah-kisah memilukan yang dialami seseorang saat menunggu orang terdekatnya.

1. Santri Tewas Ditusuk saat Menunggu Ibunya

Mengutip Kompas.com, Mohammad Rozian merupakan salah satu santri Pondok Pesantren Husnul Khotimah, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Naasnya, remaja ini harus merenggut nyawanya saat menunggu ibunya.

Ia meninggal dunia karena ditusuk orang tidak dikenal di Jalan Cipto Mangunkusumo Kota Cirebon). Menurut keterangan AKBP Roland Ronaldy, Kapolres Cirebon Kota, kejadian itu bermula saat Rozian bersama temannya sedang duduk di seberang jalan toko buku.

Baca juga: Asal-usul Tuyul, Muncul Karena Kesenjangan Sosial

Korban yang masih berusia 17 tahun ini sedang menunggu kedatangan ibunya yang sedang dalam perjalanan dari Kalimantan. Namun, tiba-tiba saja, ada seseorang tak dikenal menggunakan sepeda motor menghampiri dua remaja lelaki itu.

Pelaku bersikeras bahwa Rozian telah memukul rekannya. Akan tetapi, Rozian terus menyangkalnya. Saat itu, sang teman yang sudah melihat pelaku membawa senjata tajam berlari untuk meminta pertolongan warga. Sayangnya, saat kembali, Rozian sudah tergeletak bersimbah darah.

2. Maria Van de Velde: Menunggu Kekasih hingga Akhir Hayat

Kisah Maria Van de Velde terkenal di Pulau Onrust, salah satu gugusan pulau di Kepulauan Seribu, Jakarta. Didalamnya ada banyak destinasi wisata sejarah zaman kolonial. Hal ini karena VOC dulu menjadikan pulau ini sebagai galangan kapal, pergudangan lengkap, dan benteng pertahanan.

Salah satu tempat populer di Pulau Onrust adalah makam Maria Van de Velde. Mengutip kisah perjalanan Taufik (2013), dikisahkan Maria mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri karena menunggu sang kekasih yang tak kunjung kembali.

Penduduk setempat pun mengungkapkan bahwa arwah Maria masih bergentayangan pada hari-hari tertentu. Dikatakan Maria mengunjungi makamnya dan tempat-tempat lainnya di Pulau Onrust yang menyimpan kenangan meski telah hampir 300 tahun setelah kematiannya.

Di makamnya, terdapat sebuah puisi yang dipahat dalam bahasa Belanda untuk menggambarkan kepiluan hidup Maria. Kurang lebih tulisan itu menyatakan Maria yang dikubur seharusnya dapat hidup bertahun-tahun lagi.

3. Kakek Arifin: Menanti Kekasih di Sudut Kota

Pada 2021, kisah seorang kakek yang menunggu kekasihnya ramai dibicarakan di Facebook. Kakek itu kerap dikenal sebagai Gombloh atau Pak Arifin. Pria setia itu menanti sang kekasih dari tahun 1970-an hingga akhir hayatnya pada 2021 di sudut kawasan Kayu Tangan, Kota Malang.

Hampir setiap hari, Kakek Arifin berada di tempat yang sama. Pria tua itu duduk di emperan sebuah toko, berharap sang kekasih akan kembali setelah terpisah ketika terjadi konflik politik di Malang.

Mereka saling berjanji akan bertemu kembali jika situasi kota sudah aman di tempat itu. Kakek Arifin selalu menempati janjinya, tapi sang kekasih masih tak kunjung tiba. Alasannya pun masih tak diketahui dengan pasti. Akan tetapi, cinta sang kakek ini tampaknya abadi.

4. Balita Tiga Hari Peluk Jenazah Ayahnya

Kisah pilu menunggu ini datang dari seorang bayi yang baru berusia 14 bulan bernama Nisa. Saat ditemukan, ia sedang memeluk jenazah ayahnya yang meninggal di rumahnya di Jawa Timur.

Baca juga: 4 Kasus Perselingkuhan yang Berujung Pembunuhan

Mengutip Kompas.com, kejadian itu diketahui ketika warga mencium bau menyengat sekaligus terdengar tangisan bayi dari rumah Nisa. Warga pun berusaha mendobrak pintu dan terlihat Nisa sedang menangis sembari memeluk jenazah sang ayah.

Selama tiga hari, Nisa tidak makan, minum, dan mandi sehingga saat ditemukan ia sangat kotor dan lemas. Diketahui, Nisa memang hanya tinggal berdua dengan sang ayah karena ibu bekerja sebagai TKW di luar negeri.

Lantas, bagaimana kelanjutan kisah Arin yang menunggu kabar Conrad, sang kekasih? Simak cerita lengkapnya dalam episode “KADAVER SERIES Ep.4 Sosok yang Lenyap” dengan tautan dik.si/TNKadaver4 di Noice!

Dengarkan juga kisah-kisah lainnya yang tak kalah mencekam melalui playlist YouTube Medio by KG Media. Akses cerita-cerita lainnya dari siniar Tinggal Nama di Noice dengan mengklik tautan dik.si/NoiceTN.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi