Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Jalan Kaki 30 Menit Per Hari, Turunkan Berat Badan dan Bikin Umur Panjang

Baca di App
Lihat Foto
Freepik/jcomp
Ilustrasi jalan kaki
|
Editor: Farid Firdaus

KOMPAS.com - Jalan kaki merupakan olahraga intensitas ringan yang paling sederhana untuk dilakukan.

Namun, faktanya kebiasaan jalan kaki memiliki segudang manfaat bagi kesehatan tubuh.

Dilansir dari Live Strong, kebiasaan jalan kaki selama 30 menit per hari dengan kecepatan 2 mph mampu membakar kalori sebanyak 77.

Dalam jangka panjang, kebiasaan itu berdampak baik bagi kesehatan tubuh.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat jalan kaki selama 30 menit per hari

Dilansir dari Eat This Not That, berikut manfaat jalan kaki yang belum banyak diketahui:

1. Meningkatkan daya ingat

Penelitian yang diterbitkan dalam Prosiding National Academy of Sciences menunjukkan, jalan kaki selama 10 menit per hari mampu meningkatkan fungsi memori.

Bisa dipastikan, menambahkan 20 menit jalan kaki juga akan berdampak baik bagi kesehatan daya ingat.

Ahli saraf di University of California, Irvine, Michael Yassa mengatakan, jalan kaki 10 menit per hari mampu meningkatkan produktivitas dan membuat lebih bahagia.

2. Memperpanjang umur

Studi yang dirilis oleh American Heart Association menunjukkan, lansia yang 69 tahun dan memiliki kebiasaan jalan kaki selama 150 menit per minggu atau 30 menit jalan kaki selama 5 hari dalam seminggu dikaitkan dengan 20 persen penurunan risiko kematian.

Penelitian serupa juga diterbitkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition.

Disimpulkan bahwa jalan kaki sekitar 20 menit setiap hari dapat mengurangi risiko kematian hingga 30 persen.

Baca juga: Tabel Kebutuhan Minum Per Hari Berdasarkan Berat Badan

3. Meningkatkan kesehatan jantung

The Heart Foundation menyebutkan bahwa kebiasaan jalan kaki selama 30 menit setiap hari dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke hingga 35 persen.

Tak hanya itu, jalan kaki 30 menit setiap hari juga menurunkan risiko diabetes tipe 2 hingga 40 persen.

Berjalan kaki mampu meningkatkan detak jantung dan memperkuat otot-otot jantung.

Kebiasaan ini juga bisa meningkatkan sirkulasi darah sehingga lebih banyak oksigen ke dalam organ penting dalam tubuh Anda.

4. Lebih kreatif

Berjalan-jalan juga bisa menjernihkan pikiran. Banyak penelitian yang menghubungkan jalan kaki dengan peningkatan kreativitas.

Penelitian yang dipublikasikan tahun lalu di Scientific Reports menemukan, aktivitas fisik, suasana hati yang positif, dan kreativitas.

Dalam istilah yang kurang ilmiah, dapat dikatakan mereka yang berjalan dan bergerak setiap hari lebih kreatif dan bahagia.

Penelitian lain yang diterbitkan dalam Journal of Experimental Psychology: Learning, Memory and Cognition menyimpulkan, pemikiran kreatif mengalami peningkatan ketika seseorang berjalan kaki.

Baca juga: 9 Tanda Berat Badan Naik, Salah Satunya Mudah Lapar

5. Penurunan berat badan

Dikutip dari Toms Guide, jalan kaki juga bisa membantu menurunkan berat badan.

Berjalan selama 60 menit mampu membakar 100-175 kalori bagi kebanyakan orang.

Kebiasaan jalan kaki juga bisa menjadi rutinitas yang menyehatkan lantaran tidak terlalu berat dilakukan.

6. Membentuk otot

Meski termasuk olahraga dengan intensitas ringan, kebiasaan jalan kaki mampu membentuk otot.

Olahraga tersebut pada dasarnya melatih kekuatan dengan mambangun daya tahan otot. Anda bisa mencoba berjalan di atas treadmill atau ditanjakan untuk membentuk otot.

7. Meningkatkan kesehatan otak

Selain meningkatkan daya ingat, peneliti dari New Mexico Highlands University menyatakan berjalan kaki juga dapat meningkatkan aliran darah ke otak.

Lebih banyak aliran darah ke otak berarti lebih banyak energi, oksigen, dan meningkatkan kinerja saraf yang lebih kuat.

Baca juga: Penurunan Berat Badan Bisa Jadi Tanda Diabetes, Berapa Batas Normalnya?

Berapa banyak jalan kaki untuk kesehatan?

Dikutip dari Today, berjalan 500-1.000 langkah per hari mampu menurunkan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular.

Analisis yang diterbitkan dalam European Journal of Preventive Cardiology menemukan, berjalan kaki 4.000 langkah sehari mulai mengurangi risiko kematian akibat sebab apa pun.

Sementara berjalan kaki hanya 2.337 langkah sehari mengurangi risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular.

Cobalah untuk membangun kebiasaan jalan kaki minimal 30 menit sehari.

Namun, jika jalan kaki dimaksudkan untuk menurunkan berat badan, lakukan hal itu selama 45-60 menit per hari.

Selain itu, Anda juga bisa menetapkan target 10.000 langkah per hari.

Jika target itu terlihat sulit, mulailah dengan target yang paling sedikit, misalnya 1.000 atau 5.000 langkah per hari.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi