Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Penjara Fulton County di Atlanta, Tempat Donald Trump Ditahan

Baca di App
Lihat Foto
AFP/CHRISTIAN MONTERROSA
Penjara Fulton County di Atlanta, Georgia, pada 17 Agustus 2023. Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump akan dijebloskan ke penjara ini apabila ditahan terkait kasus upaya pembatalan hasil pilpres AS 2020.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump resmi ditahan atas dakwaan kasus pemilihan umum (pemilu) AS di Negara Bagian Georgia pada Kamis (24/8/2023) sore waktu setempat.

Trump ditahan di Penjara Fulton County Atlanta yang dikenal sebagai Penjara Rice Street yang tidak aman, tidak sehat, dan penuh dengan serangga.

Dilansir dari BBC, Jumat (25/8/2023), Trump berada di dalam penjara sekitar 20 menit. Ia ditahan dengan 18 terdakwa lainnya.

Trump telah terdaftar sebagai tahanan dengan nomor P01135809 yang diidentifikasi sebagai pria kulit putih, tinggi 190 cm, berat 97 kg, dengan rambut pirang, dan mata biru.

Kendati demikian, Trump dibebaskan dengan jaminan 200.000 dollar AS atau sekitar Rp 3 miliar usai menjalani pemeriksaan di Penjara Fulton County Atlanta.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantas, seperti apa penahanan dan kondisi Penjara Fulton County?

Baca juga: 4 Kasus Hukum yang Jerat Donald Trump, Akan Serahkan Diri untuk Perkara Gangguan Pemilu 2020

Kondisi Penjara Fulton County

Dilansir dari kantor berita AFP, Rabu (23/8/2023), ketika tahanan tiba di gedung penjara, mereka biasanya melewati pos pemeriksaan keamanan sebelum check-in untuk pemesanan resmi di lobi.

Tahanan akan dibawa ke sebuah ruangan besar dan terbuka yang menjadi tempat untuk melakukan sidik jari, foto, dan evaluasi medis.

Penjara Fulton County menampung orang selama 24 jam sehari dan menahan tahanan yang menghadapi berbagai tuduhan, mulai dari pelanggaran ringan hingga kejahatan dengan kekerasan.

Sheriff Fulton County, Patrick Labat mengatakan bahwa Trump akan diperlakukan seperti tahanan lainnya.

Namun, mantan presiden yang masih mendapat perlindungan 24 jam dari Paspampres, mungkin akan mendapat beberapa akomodasi untuk alasan keamanan.

Dalam penampilan sebelumnya di pengadilan negara bagian New York dan pengadilan federal di Miami dan Washington, Trump tidak diborgol selama dalam tahanan.

Baca juga: Profil Ron DeSantis, Calon Presiden Amerika Serikat Penantang Donald Trump

 

Dibangun 1989, kini kelebihan kapasitas

Penjara Fulton County dibuka pada 1989. Penjara ini dapat menampung lebih dari 3.200 orang pada awal tahun 2023, di mana jumlah tersebut jauh di atas kapasitasnya yang harusnya hanya sekitar 2.700 orang.

Seorang pengacara publik di Fulton County Devin Franklin mengatakan bahwa kliennya sering menuduh para sipir membuka pintu sel untuk memfasilitasi serangan.

"Mereka menyebutnya 'membuka pintu'," katanya.

Franklin menyampaikan, dulu ia pernah mencoba memindahkan seorang remaja berusia 17 tahun karena ia dipaksa untuk berkelahi dengan orang lain di penjara demi mendapatkan makanan.

Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa sering kali terjadi insiden penusukan antar tahanan dan perawatan medisnya yang buruk.

Tiga orang dikabarkan telah meninggal di fasilitas tersebut selama sebulan terakhir setelah ditemukan tidak responsif di sel mereka dan dua di antaranya di unit medis.

Sementara itu, Departemen Kehakiman AS mengumumkan bahwa awal tahun ini mereka membuka penyelidikan hak-hak sipil atas kondisi di penjara tersebut untuk kekerasan, kondisi yang kotor, dan kematian salah satu tahanan yang mayatnya ditemukan penuh dengan serangga.

Franklin mengatakan terlalu banyak pelanggar tingkat rendah yang ditahan terlalu lama karena mereka tidak dapat membayar uang jaminan.

"Mereka memiliki begitu banyak orang yang ditahan yang tidak perlu ditahan, terutama ketika Anda tahu bahwa Anda tidak dapat menjaga mereka tetap aman," kata Franklin.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi