Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Pertimbangan Sebelum Pinjamkan Uang ke Keluarga dan Teman, Apa Saja?

Baca di App
Lihat Foto
Freepik/KrishnaTedjo
Ilustrasi uang.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Sebagian orang mengalami dilema ketika keluarga maupun teman meminjam uang kepada dirinya.

Di satu sisi mereka tidak tega untuk menolak, namun di sisi lain orang yang dipinjami uang akan berpikir dua kali karena masalah pinjam-meminjam uang kerap berakhir dengan keributan.

Karena tak jarang, orang yang meminjamkan uang harus bersusah payah menagih haknya kembali kepada pihak yang berutang.

Hal tersebut bisa berdampak buruk pada hubungan kekerabatan maupun pertemanan di antara kedua belah pihak.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantas, hal apa saja yang perlu dipertimbangkan sebelum meminjamkan uang?

Baca juga: UPDATE Daftar 429 Pinjol Ilegal per 8 Juli 2023

Pikirkan hal ini sebelum pinjamkan uang

Ada beberapa hal yang perlu dipikirkan sebelum meminjamkan uang kepada keluarga maupun teman.

1. Siap kehilangan uang

Menurut penulis kolom "Mealtime with Mister Manners" Thomas Farley, pastikan uang yang dipinjamkan harus sesuai dengan apa yang ditanggung.

Jangan sampai uang yang tidak kembali setelah dipinjamkan ke orang lain menjadi beban atau tanggungan bagi diri sendiri.

Anggap saja uang yang dipinjamkan merupakan "hadiah" supaya perasaan kesal tidak timbul apabila uang benar-benar tidak kembali.

"Uang yang Anda dapatkan kembali adalah bonus," kata analis industri senior di CreditCards.com, Ted Rossman, dilansir dari CNBC (1/12/2022).

Baca juga: 3 Cara Mengecek Pinjol Ilegal di OJK Cukup Pakai Ponsel

2. Buat kesepakatan secara tertulis

Hitam di atas putih diperlukan ketika meminjamkan uang kepada teman atau keluarga, apalagi bila jumlahnya sangat besar.

Kesepakatan yang bisa ditulis meliputi jumlah uang yang dipinjamkan, tanggal peminjaman, dan estimasi tanggal pengembalian.

Menurut Rossman, orang yang meminjamkan uang tidak perlu memaksakan perjanjian sampai menuntut si peminjam.

Perjanjian bisa digunakan ketika terjadi miskomunikasi antara peminjam dan pihak yang dipinjami uang.

Baca juga: Warganet Mengeluh Nomor Pribadinya Dijadikan Kontak Darurat Pinjol, Ini Saran OJK

3. Bangun komunikasi sejak awal

Menginformasikan sedini mungkin tentang jumlah uang yang diharapkan kembali sangatlah penting.

Jangan sampai uang yang dipinjamkan ke keluarga maupun teman tidak pernah ditagih sama sekali.

Hal tersebut biasanya dilakukan oleh orang-orang tertentu yang tidak mau masalah pinjam-meminjam uang dengan teman atau keluarganya menjadi pelik.

Menurut Farley, dalam pinjam-meminjam uang, sebaiknya dibahas risiko terburuk bila uang benar-benar tidak kembali. Hal ini bisa dibahas sebelum uang diberikan.

"Semakin banyak waktu yang Anda lewatkan semakin mereka akan lupa bahwa mereka bahkan berutang kepada Anda," kata Farley.

"Dan akan menjadi semakin kecil ketika Anda mencoba menagihnya," tambahnya.

Baca juga: Bukan Blokir Nomor, Ini Cara Ampuh Atasi Debt Collector Pinjol yang Sering Meneror

4. Jangan sembarangan pinjamkan uang

Dilansir dari Kompas.com, (Senin (4/10/2023), hal lain yang perlu dipertimbangkan adalah apakah teman atau keluarga yang meminjam uang bisa dipercaya.

Jangan pernah meminjamkan uang kepada pihak yang tidak mampu memenuhi syarat yang diberikan.

Ingatlah bahwa menagih utang bukanlah hal yang mudah.

Baca juga: Cerita Korban Pinjol, Nyaris Bunuh Diri dan Bergelimang Utang...

5. Ketahui tujuan meminjam uang

Sebagai pihak yang meminjami uang, pastikan uang yang akan dipinjam jelas tujuannya akan digunakan untuk apa.

Hal tersebut perlu diingat karena uang yang sudah dipinjamkan sudah tidak menjadi tangung jawab bagi si peminjam.

Orang yang dipinjami uang sebaiknya tidak memberikan pinjaman apapun bila orang yang ingin berhutang menggunakannya untuk hal yang tidak mendesak.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi