KOMPAS.com - Kebiasaan merokok sejak lama dituding sebagai penyebab kanker di tubuh manusia.
Meski demikian, masih ada masyarakat yang meragukan hal tersebut karena tak sedikit yang masih belum memahami bagaimana merokok bisa memicu kanker.
Kanker sendiri adalah kondisi yang mengacu pada penyakit di mana sel-sel abnormal membelah secara tak terkendali dan menyerang jaringan lain.
Sel kanker kemudian menyebar ke bagian tubuh lain melalui sistem darah dan getah bening.
Dikutip dari laman Cancer Research, merokok setidaknya menyebabkan 15 jenis kanker.
Selain kanker, merokok juga bisa menyebabkan sejumlah penyakit lain seperti jantung dan berbagai penyakit paru-paru.
Jumlah rokok yang diisap dan berapa lama seseorang merokok akan menentukan seberapa besar seseorang mengalami risiko kanker.
Baca juga: Benarkah Merokok Dapat Mengakibatkan Kolesterol Tinggi? Berikut Penjelasannya
Jenis kanker
Berikut ini 15 jenis kanker yang bisa muncul pada seorang perokok:
- Hidung dan sinus
- Mulut
- Faring (tenggorokan bagian atas)
- Faring (kotak suara)
- Kerongkongan (pipa makanan)
- Paru-paru
- Hati
- Perut
- Ginjal
- Pankreas
- Usus
- Indung telur
- Kandung kemih
- Serviks
- Beberapa jenis leukemia
Baca juga: Bahaya Merokok di Dalam Ruangan, Nikotin Bertahan Berbulan-bulan
Bagaimana rokok dapat menyebabkan kanker?
CDC menyebutkan, merokok dapat menyebabkan kanker dengan dua cara, yakni:
- Racun dalam asap rokok dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh sehingga lebih sulit membunuh sel kanker. Jika hal ini terjadi, sel kanker akan terus berkembang tanpa terhenti.
- Racun dalam asap tembakau dapat merusak atau mengubah DNA sel. DNA mengontrol pertumbuhan dan fungsi normal sel. Ketika DNA rusak, sel dapat tumbuh di luar kendali dan menimbulkan tumor serta kanker
Proses rokok merusak DNA ini karena rokok mengandung lebih dari 5.000 bahan kimia yang di antaranya merupakan bahan kimia berbahaya. Setidaknya ada 70 bahan kimia dalam rokok yang bisa menyebabkan kanker.
Bahan kimia ini kemudian merusak DNA, termasuk bagian DNA yang melindungi tubuh dari kanker.
Kemudian, bahan kimia dalam asap rokok juga akan mempersulit sel memperbaiki kerusakan DNA, sehingga kerusakan DNA akan menumpuk
Penumpukan kerusakan DNA dari waktu ke waktu inilah yang kemudian menyebabkan kanker.
Baca juga: Kisah Pria Ohio, Lidahnya Berbulu dan Berwarna Hijau akibat Kebiasaan Merokok
Kanker paru-paru
Merokok menjadi penyebab terbesar dari kanker paru-paru, dan kanker paru-paru merupakan penyebab kematian yang paling umum.
Dari penelitian, merokok menjadi penyebab 7 dari 10 kasus kanker paru-paru di Inggris.
Hal tersebut berlaku bagi perokok pasif maupun aktif.
Orang yang merokok, terkadang mengalami batuk, dan batuk tersebut bisa menjadi tanda dari kanker paru-paru, ataupun kondisi kesehatan lain.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.