Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurunkan Berat Badan Hanya dengan Latihan Kardio, Apakah Berat Badan Akan Naik Lagi?

Baca di App
Lihat Foto
Unsplash
Benarkah olahraga kardio saja tanpa diimbangi dengan angkat beban bisa memungkinkan berat badan kembali naik?
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Unggahan warganet yang menyebut olahraga kardiovaskular atau kardio dapat menurunkan berat badan dengan cepat, ramai di media sosial.

Unggahan tersebut dibuat di akun X ini (dulunya Twitter) pada Sabtu (26/8/2023).

Tetapi, meskipun dapat menurunkan berat badan dengan cepat, pengunggah menanyakan setelah turun berat badan dengan olahraga kardio, apakah berat badan bisa kembali naik?

Alasan, pengunggah mengaku bisa menurunkan berat badan dari 91 kg ke 69 kg dalam waktu tiga setengah bulan, namun tanpa latihan otot, seperti halnya angkat beban.

"Aku berhasil turun dari 91 ke 69 dalam 3 setengah bulan cuman diet + olahraga, nah olahraga yg aku lakuin cuma cardio 1 jam bukan angkat beban kira² bakal kemungkinan cepet naik lagi ga ya?" tulis pengunggah.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga Sabtu (26/8/2023) sore, unggahan tersebut sudah dilihat sebanyak 141.000 kali dan mendapatkan lebih dari 95 komentar dari warganet.

Lantas, benarkah seseorang bisa kembali mengalami peningkatan berat badan jika hanya olahraga kardio?

Baca juga: 10 Olahraga Kardio yang Mudah Dilakukan

Penjelasan ahli

Dosen Fakultas Ilmu Olahraga Universitas Negeri Surabaya Kunjung Ashadi mengatakan bahwa kardio adalah olahraga yang sifatnya lebih dominan untuk melatih kerja sistem jantung dan paru (meningkatkan detak jantung).

Kunjung juga mengatakan, kardio juga menjadi salah satu olahraga yang efektif untuk menurunkan berat badan serta membakar lemak tubuh.

Kendati demikian, bila untuk menurunkan berat badan, menurutnya kardio kurang lengkap tanpa dibarengi dengan latihan kekuatan.

"Kardio kurang lengkap tanpa latihan kekuatan karena untuk menjaga massa otot dalam tubuh serta memberikan bentuk dan postur tubuh yang baik," ujarnya kepada Kompas.com, Sabtu (26/8/2023).

Menurutnya, olahraga kesehatan yang baik adalah dengan mengombinasikan latihan kardio, kekuatan, dan juga kelentukan (flexibility).

Kombinasi olahraga tersebut perlu dilakukan, sebab semakin bertambah usia seseorang akan mengalami penurunan massa otot dan kelenturan.

"Oleh sebab itu, kardio perlu dikombinasikan dengan olahraga yang lain tersebut," kata Kunjung.

Baca juga: Pilih Kardio atau Angkat Beban untuk Turunkan Berat Badan?

 

Harus konsisten

Lebih lanjut Kunjung mengatakan, apabila seseorang hanya melakukan latihan kardio saja tanpa mengimbanginya dengan latihan otot, maka hal tersebut bisa memungkinkan untuk memicu kenaikan berat badan kembali.

"Bisa kembali naik berat badan, apabila jumlah kalori yang dikeluarkan dari aktivitas lebih sedikit dibandingkan kalori yang masuk," jelasnya.

"Tabungan kalori dalam tubuh yang meningkat dari waktu ke waktu itulah yang dapat menyebabkan berat badan naik," sambungnya.

Untuk itu, ia menyarankan supaya seseorang mengombinasikan latihan kekuatan, kardio, dan kelentukan untuk menjaga berat badan yang stabil dan tidak mudah mengalami kenaikan.

"Jadi misal sederhananya dalam satu minggu usahakan ada kombinasi latihan kardio dengan jogging, push up, sit up, dan kelentukan," pungkasnya.

Meski begitu, baik itu olahraga kardio, kelenturan, atau pun kekuatan, pada dasarnya semua jenis olahraga dapat untuk membakar lemak.

Sehingga, olahraga terbaik untuk menghilangkan lemak dan menurunkan berat badan adalah olahraga yang paling konsisten dilakukan. 

Selain itu, ia juga menyampaikan agar seseorang tetap mengatur pola makan yang sehat agar berat badan bisa terkontrol dengan baik.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi