Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Supermoon 30 Agustus Disebut Paling Besar dan Bersinar Tahun Ini, Ini Cara Menyaksikannya

Baca di App
Lihat Foto
ANTARA FOTO/HERMANUS PRIHATNA
Bulan purnama (supermoon) terlihat dari kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (8/4/2020) dini hari. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan supermoon kali ini menjadi yang terbesar sepanjang tahun 2020.
|
Editor: Farid Firdaus

KOMPAS.com - Fenomena supermoon atau Bulan purnama akan kembali "menyapa" pada Rabu (30/8/2023).

Bahkan, supermoon kali ini disebut yang terbesar dan paling terang sepanjang 2023.

Selain itu, supermoon 30 Agustus juga disebut "blue supermoon" yang merupakan hasil dari tiga fenomena bulan secara bersamaan, dikutip dari Live Science.

Meski demikian, penamaan itu tidak ada hubungannya dengan warna Bulan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebagai informasi, supermoon terjadi ketika Bulan purnama berada dekat dengan titik terdekatnya dengan Bumi pada orbitnya.

Baca juga: Supermoon Terjadi Dua Kali di Agustus, Apa Efeknya pada Bumi?

Orbit Bulan terhadap Bumi berbentuk elips. Karenanya, Bulan akan mencapai titik terdekat (perigee) dan titik terjauh (apogee) setiap bulan.

Bulan yang berada dalam jarak 90 persen dari perigee pada bulan tertentu memenuhi syarat sebagai supermoon.

Sementara itu, purnama kedua yang terjadi pada Agustus adalah supermoon ketiga dan terdekat dari empat supermoon pada 2023.

Dengan jarak 357.344 kilometer dari Bumi, ini akan menjadi supermoon terbesar dan paling terang sepanjang tahun.

Bulan purnama berikutnya adalah Harvest Moon, pada 29 September 2023.

Selain menjadi salah satu Bulan purnama paling terkenal tahun ini, ini adalah supermoon terakhir pada 2023.

Baca juga: Blue Supermoon 30 Agustus 2023, Ini Waktu Puncak dan Cara Melihatnya

Cara melihat supermoon

Staf peneliti Obsevatorium Bosscha, Bandung, Jawa Barat, Agus Triono PJ mengatakan, blue sopermoon bisa disaksikan sebagaimana melihat Bulan pernama.

Artinya, masyarakat bisa menikmati fenomena ini menggunakan mata telanjang, tanpa bantuan alat apa pun.

Namun, Agus menyarankan agar masyarakat melihatnya di lokasi gelap.

"Sebaiknya gelap, meskipun pada dasarnya purnama bisa dilihat dari daerah mana pun asalkan cerah pada saat itu," kata Agus, dikutip dari Kompas.com (26/8/2023).

Menurutnya, blue supermoon ini bisa dilihak sejak Bulan tampak pada pukul 18.00 sampai pukul 06.00, menurut waktu daerah masing-masing.

Misalnya, warga yang berada di zona WIB, bisa menikmati blue supermoon mulai pukul 18.16 WIB.

Baca juga: Fenomena Supermoon 1 Agustus 2023, Cara Menyaksikan, dan Dampaknya bagi Bumi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi