Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Tidur, Ini 5 Kebiasaan Orang Sukses dalam Mengelola Stres

Baca di App
Lihat Foto
-
Ilustrasi foto pendiri Microsoft, Bill Gates, yang digunakan sebagai uji coba fitur Generative Fill di Adobe Photoshop
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Setiap orang dapat mengalami stres, entah karena tekanan pekerjaan, ekonomi, atau permasalahan hidup.

Orang sukses juga bisa merasakan hal yang sama, namun mereka memiliki kebiasaan tertentu dalam mengelola stres.

Stres memang perlu di-manage supaya mood atau suasana tetap terjaga, tidak memengaruhi kualitas tidur, dan kondisi kesehatan.

Bila stres tidak diatasi, kondisi ini bisa berujung pada depresi atau hilangnya minat pada suatu hal yang disukai.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar dari sejumlah orang sukses, berikut beberapa kebiasaan yang mereka lakukan untuk mengelola stres.

Baca juga: 7 Kebiasaan Orang Sukses Setelah Bekerja, Apa Saja?

1. Bill Gates

Pendiri Microsoft Bill Gates punya kebiasaan untuk mengelola stres dengan cara membaca selama sekitar satu jam.

Selain itu, Gates juga banyak belajar dari Warren Buffett mengenai cara menyederhanakan banyak hal.

"Kemampuannya untuk meringkas segala sesuatunya, hanya mengerjakan hal-hal yang benar-benar penting, memikirkan hal-hal yang mendasar," ujar Gates dikutip dari Insider.

"Sungguh luar biasa dia dapat melakukan hal itu. Ini adalah bentuk kejeniusan yang istimewa," sambungnya.

Belajar dari kebiasaan Gates dan Buffett, kita bisa belajar untuk menyingkirkan kekacauan di sekitar dengan lebih mudah fokus pada hal yang sedang dikerjakan.

Baca juga: 5 Kebiasaan Orang Sukses yang Membuat Kaya Raya, Apa Saja?

2. Tim Cook

Penggemar Apple pastinya tidak asing dengan nama Tim Cook, CEO Apple yang melahirkan banyak inovasi.

DI balik temuan-temuannya, Cook punya cara tersendiri agar ia tidak mengalami stres.

Setelah menerima gelar kehormatan dari The University of Glasgow, ia memberi saran kepada mahasiswa agar menghiraukan keriuhan yang terjadi dalam hidup.

Bagi Cook, mendengarkan semua orang setiap saat bisa membuat diri sendiri mengalami stres.

"Di lingkungan saat ini, dunia penuh dengan orang-orang yang sinis dan Anda harus mengabaikan mereka," katanya.

"Karena jika tidak, mereka akan menjadi 'kanker' dalam pikiran Anda, dalam pemikiran Anda, dan Anda mulai berpikir bahwa Anda tidak bisa atau bahwa hidup itu negatif," sambung Cook.

Baca juga: 7 Kebiasaan Orang Sukses Sebelum Tidur, Membaca dan Kurangi Kafein

3. Warren Buffett

Pengusaha Warren Buffett yang suka berderma juga membagikan caranya untuk mengelola stres.

Ia punya hobi yang membantunya terhindar dari stres, yaitu bermain ukulele.

Menurut studi dari University of California, melakukan aktivitas yang merangsang mental seperti alat musik bermanfaat untuk membantu mengurangi stres.

Baca juga: 7 Kebiasaan Orang Sukses Sebelum Tidur, Membaca dan Kurangi Kafein

4. Jack Dorsey

Pendiri Twitter yang kini mendirikan BlueSky menyarankan agar semua orang membuat jadwal dan mematuhi agenda yang sudah dibuat bila harus mengerjakan banyak hal.

Dorsey mengaku, dirinya kerap mengelompokan tugas sehari-hari tertentu dalam seminggu, contohnya hari Senin untuk rapat atau hari Selasa untuk mengembangkan produk, dilanjut hari Rabu untuk mengurusi pemasaran.

"Saya pikir umumnya stres datang dari hal-hal yang tidak terduga," saran Dorsey.

"Semakin Anda bisa mengatur ritme seputar apa yang Anda lakukan dan semakin banyak ritual serta konsistensi yang bisa Anda bangun dalam jadwal Anda, semakin sedikit stres yang Anda alami," tambahnya.

Baca juga: 7 Kebiasaan Orang Sukses di Malam Hari, Bisa Ditiru

5. Elon Musk

Pemilik X yang sebelumnya bernama Twitter, Elon Musk, memilih untuk menghadapi rasa stres bila ingin mengelola keriuhan hidup.

Ia mengatakan bahwa rasa takut merupakan hal yang terbatas sementara harapan merupakan hal yang tidak terbatas.

"Orang-orang harus mengabaikan rasa takut jika itu tidak rasional. Bahkan jika itu rasional dan taruhannya sepadan, masih layak untuk dilanjutkan," kata Musk.

Dilansir dari CNBC, Musk juga mengaku bahwa ia didorong oleh keinginan yang kuat untuk membuat masa depan lebih baik.

"Kami melakukan apa yang kami bisa agar masa depan menjadi sebaik mungkin, terinspirasi oleh apa yang mungkin terjadi dan menantikan hari berikutnya,” kata Musk.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi