Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemakaman Yevgeny Prigozhin Digelar Tertutup, Apa Alasannya?

Baca di App
Lihat Foto
AFP/NATALIA KOLESNIKOVA
Seorang pria meletakkan bunga di tugu peringatan sementara untuk menghormati Yevgeny Prigozhin dan Dmitry Utkin, sosok bayangan yang mengelola operasi Wagner dan diduga bertugas di intelijen militer Rusia, di Moskwa, pada 24 Agustus 2023. Kantor berita milik pemerintah Rusia pada 23 Agustus 2023 mengatakan bahwa Yevgeny Prigozhin, kepala kelompok Wagner yang memimpin pemberontakan terhadap tentara Rusia pada Juni lalu, ada dalam daftar penumpang pesawat yang jatuh di dekat desa Kuzhenkino di Wilayah Tver.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Proses pemakaman pemimpin tentara bayaran Rusia atau yang dikenal sebagai bos Wagner, Yevgeny Prigozhin digelar dalam sebuah upacara tertutup.

Pemakanan Prigozhin dilakukan di kampung halamannya, Saint Petersburg, Rusia, pada Selasa (29/8/2023) pukul 16.00 waktu setempat, menurut laporan BBC.

Diberitakan sebelumnya, Prigozhin tewas dalam kecelakaan pesawat yang terjadi pada Rabu (23/8/2023), dua bulan setelah ia melancarkan pemberontakan terhadap kepemimpinan militer Rusia.

Kematian bos Wagner itu kemudian dikonfirmasi oleh badan investigasi kriminal terkemuka Rusia, Komite Investigasi yang mengatakan secara resmi tentang kematian Prigozhin pada hari Minggu (27/8/2023).

“Perpisahan dengan Yevgeny berlangsung dalam format tertutup," kata layanan persnya dalam postingan singkat di Telegram dikutip dari Independent, Selasa (29/8/2023).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Mereka yang ingin mengucapkan selamat tinggal dapat mengunjungi area pemakaman Porokhovsky," tambahnya.

Baca juga: Bagaimana Nasib Grup Wagner di Rusia Usai Yevgeny Prigozhin Tewas?


Alasan pemakaman Yevgeny Prigozhin digelar tertutup

Dilansir dari Washington Post, Selasa (29/8/2023), di luar pemakaman Prigozhin terdapat barisan polisi di sepanjang pagar pembatas.

Selain itu ada juga anjing pelacak, petugas anti-drone, dan polisi anti huru hara.

Ada sebuah salib kayu yang menjulang tinggi di atas makamnya yang ditutupi bunga. Di dekatnya juga terdapat sebuah bendera tiga warna Rusia dan bendera Wagner hitam.

Media Rusia mengutip sumber yang tak disebutkan identitasnya alasan mengapa Prigozhin dimakamkan secara tertutup dan tanpa publisitas, yaitu karena sesuai dengan keinginan keluarganya.

Salah satu stasiun televisi besar, Russia 1, mendedikasikan kurang dari satu menit waktu tayang untuk acara tersebut dalam buletin berita malamnya.

Mereka hanya mengatakan bahwa upacara pemakaman berlangsung "tanpa orang luar dan pers atas permintaan keluarga" dan bahwa makam Prigozhin berada tepat di sebelah makam ayahnya, yang meninggal pada 1978.

Stasiun televisi populer lainnya, Channel One, sama sekali tak memberitakan pemakaman itu dalam berita malam mereka.

Kerahasiaan dan kebingungan seputar pemakaman Prigozhin dan para letnan tingginya mencerminkan dilema yang dihadapi Kremlin di tengah spekulasi yang beredar bahwa kecelakaan itu kemungkinan besar merupakan balas dendam atas pemberontakan 23-24 Juni.

Baca juga: Daftar Musuh Putin yang Tewas Misterius, Terbaru Yevgeny Prigozhin

Putin tidak datang ke pemakaman Prigozhin

Sementara itu, juru bicara Presiden Rusia Vladimir Putin, Dmitry Peskov mengatakan bahwa pemimpin negara itu tidak akan menghadiri pemakaman Prigozhin, meskipun para pejuang Wagner memainkan peran penting dalam invasi besar-besaran ke Ukraina yang dilancarkan Putin pada Februari 2022.

Putin tetap diam selama hampir 24 jam setelah kecelakaan pesawat yang dialami oleh Prigozhin.

Kemudian, pada keesokan harinya dia menyampaikan belasungkawa kepada keluarga semua korban.

Putin menggambarkan Prigozhin sebagai "orang berbakat" yang "membuat kesalahan serius dalam hidup".

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi