KOMPAS.com - Fenomena super blue moon akan terjadi hari ini, Rabu (30/8/2023).
Dilansir dari Kompas.com, Selasa (29/8/2023), fenomena itu akan terjadi pada 30-31 Agustus 2023 pukul 18.00-06.00 WIB.
Super blue moon menjadi fenomena supermoon kedua yang terjadi di bulan Agustus 2023.
Istilah super blue moon tidak berkaitan dengan warna Bulan yang berarti biru.
Dilansir dari NPR, super blue moon merupakan istilah yang mengacu pada orbit Bulan dan Bumi berkaitan dengan frekuensinya.
Istilah blue moon juga digunakan di beberapa kalangan untuk menggambarkan bulan purnama ketiga dari empat bulan purnama dalam satu musim astrologi.
Baca juga: Super Blue Moon 30-31 Agustus 2023, Ini Waktu, Dampak, dan Cara Melihatnya
Super blue moon termasuk fenomena langka
Pada dasarnya, Bulan membutuhkan waktu 27,3 hari untuk mengorbit Bumi, tapi karena cahaya Matahari mengenai benda langit ini, maka dibutuhkan waktu 29,5 hari untuk menyelesaikan siklus Bulan dari satu bulan baru ke bulan baru berikutnya.
Menurut NASA, blue moon sebenarnya tidak terlalu langka, yakni terjadi berulang setiap 2,5 tahun sekali.
Namun, berbeda dengan fenomena super blue moon. Super blue moon sangat jarang terjadi.
Fenomena ini terjadi secara tidak teratur, bisa mencapai 20 tahun sekali tapi rata-rata 10 tahun sekali.
Peneliti astronomi dan astrofisika Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Clara Yono Yatini mengatakan bahwa fenomena super blue moon memang jarang terjadi.
"Supermoon terjadi saat jarak Bumi bulan paling dekat, dan blue moon terjadi dua purnama dalam satu bulan kalender. Sehingga memang terjadinya cukup jarang," kata dia, saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (30/8/2023).
Adapun super blue moon yang terjadi pada 30 dan 31 Agustus akan menjadi fenomena Bulan yang paling besar dan paling bercahaya dari biasanya.
Hal ini karena jarak Bulan dan Bumi hanya 360.000 kilometer.
Sebelumnya, super blue moon terakhir terjadi pada Desember 2009.
Baca juga: Ada Supermoon 31 Agustus 2023, Bisa Dilihat di Indonesia?
Kapan super blue moon terjadi lagi?
Fenomena super blue moon diperkirakan akan kembali terjadi sekitar sepuluh tahun mendatang.
"Kalau menurut NASA, Januari 2037," kata Clara.
Fenomena super blue moon diperkirakan akan terjadi pada Maret 2037.
Clara memperkirakan, fenomena super blue moon pada 2037 itu akan dapat dilihat di Indonesia.
"Saya kira bisa (dilihat di Indonesia)," kata dia.
Sementara itu, Royal museum Greenwich memperkirakan bahwa blue moon akan terjadi tiga tahun mendatang, tepatnya pada 31 Mei 2026.
Fenomena blue moon juga akan kembali terjadi dua tahun setelahnya, yaitu pada 31 Desember 2028.
Baca juga: Supermoon 30 Agustus Disebut Paling Besar dan Bersinar Tahun Ini, Ini Cara Menyaksikannya
Cara melihat super blue moon
Fenomena super blue moon bisa disaksikan di langit Indonesia dengan mata telanjang tanpa alat bantuan khusus.
Namun, jika Anda ingin mendapat hasil yang maksimal, cobalah mencari posisi lokasi yang gelap dan gunakan alat bantu teleskop untuk melihat fenomena tersebut.
Anda juga bisa menggunakan kamera atau binokular untuk melihat detil permukaan Bulan.
Pastikan langit malam sedang dalam cuaca cerah apabila Anda ingin menyaksikan fenomena super blue moon itu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.