KOMPAS.com - Kucing menjadi salah satu hewan peliharaan yang paling populer karena penampilan dan tingkahnya yang menggemaskan.
Faktanya, selain menjadi teman yang menghibur, ada banyak manfaat kesehatan ketika Anda memiliki hewan peliharaan, termasuk kucing.
Dikutip dari laman Pusat Pengendalian Penyakit Amerika Serikat CDC, hewan peliharaan dapat meningkatkan kesempatan Anda untuk melakukan aktivitas fisik, keluar rumah, dan bersosialisasi.
Diketahui, berjalan kaki atau bermain dengan hewan peliharaan secara teratur dapat menurunkan tekanan darah, kadar kolesterol, dan kadar trigliserida.
Baca juga: Mengapa Kucing Suka Menutupi Wajahnya Saat Tidur? Ini Alasannya
Hewan peliharaan juga dapat membantu mengelola depresi dengan memberi Anda ikatan persahabatan dan menghilangkan rasa kesepian.
Penelitian menunjukkan bahwa ikatan antara manusia dan hewan peliharaannya berkaitan dengan beberapa manfaat kesehatan, termasuk beberapa hal berikut:
- Penurunan tekanan darah, kadar kolesterol, kadar trigliserida
- Mengurangi rasa kesepian, kecemasan, dan gejala PTSD.
- Peningkatan kesempatan untuk berolahraga dan kegiatan di luar ruangan
- Peningkatan fungsi kognitif yang lebih baik pada orang dewasa yang lebih tua
- Lebih banyak kesempatan untuk bersosialisasi.
Baca juga: Mengenal 7 Pulau Kucing di Jepang, Ada yang Populasinya Melebihi Penduduk
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini adalah manfaat positif ketika Anda memelihara kucing:
1. Baik untuk kesehatan jantung
Dilansir dari laman Mental Flos, sebuah penelitian menemukan bahwa dalam jangka waktu 10 tahun, pemilik kucing memiliki kemungkinan 30 persen lebih kecil untuk meninggal karena serangan jantung atau stroke dibandingkan yang bukan pemilik kucing.
Ini disebabkan karena pemilik kucing lebih santai dan memiliki tingkat stres yang lebih rendah secara umum.
Memiliki hewan peliharaan apa pun baik untuk jantung Anda. Kucing khususnya menurunkan tingkat stres Anda dan menurunkan tingkat kecemasan dalam hidup.
Baca juga: 7 Tips Sederhana untuk Menjinakkan dan Memelihara Kucing Liar
2. Memiliki teman yang baik
Sebuah penelitian di Austria pada 2003 menemukan bahwa, memiliki kucing di rumah setara secara emosional dengan memiliki pasangan yang romantis.
Kucing sering kali memulai kontak dan mereka akan mengingat kebaikan yang ditunjukkan kepada mereka serta akan membalas budi di kemudian hari.
Setelah ribuan tahun dijinakkan, kucing telah belajar cara mengeluarkan suara setengah mendengkur yang terdengar sangat mirip dengan tangisan bayi manusia.
Baca juga: 5 Tanaman yang Paling Berbahaya bagi Kucing, Apa Saja?
3. Baik untuk kesehatan mental
Dikutip dari laman WFLA News, berinteraksi dengan kucing dapat memberikan sejumlah efek positif pada kesehatan mental dan kesejahteraan Anda.
Tidak hanya dapat mengurangi stres dan kecemasan, tetapi juga dapat meningkatkan perasaan bahagia dan puas.
Jika Anda kesulitan mendapatkan tidur malam yang nyenyak, kucing bisa menjadi solusi. Kehadirannya yang menenangkan dapat membantu menciptakan lingkungan tidur yang menenangkan.
Baca juga: Mengapa Kucing Menjilati Kaki Depannya Setelah Makan? Berikut Alasannya
4. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Paparan terhadap kucing sebenarnya dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda, sehingga mengurangi risiko alergi dan gangguan terkait kekebalan lainnya.
Hal ini terutama berlaku untuk anak-anak yang terpapar kucing sejak usia muda, karena hal ini dapat membantu membangun sistem kekebalan tubuh mereka seiring berjalannya waktu.
Dalam sebuah penelitian yang dirilis pada 2002, menemukan bahwa anak-anak di bawah satu tahun yang terpapar kucing cenderung tidak mengalami alergi.
Diketahui paparan yang tinggi pada hewan peliharaan di awal kehidupan melindungi tidak hanya terhadap alergi hewan peliharaan tetapi juga jenis alergi umum lainnya.
Baca juga: Benarkah Kucing dengan Warna Bulu Belang Tiga Selalu Betina?
5. Membuat Anda lebih bahagia
Dilansir dari laman Healthline, dalam sebuah penelitian di Australia, pemilik kucing memiliki kesehatan psikologis yang lebih baik daripada orang yang tidak memiliki hewan peliharaan.
Mereka mengaku merasa lebih bahagia, lebih percaya diri, dan tidak terlalu gugup. Para pemilik juga bisa fokus dan dapat menghadapi masalah dalam hidup mereka dengan lebih baik.
Baca juga: Benarkah Kebanyakan Kucing Putih Tuli? Berikut Penjelasannya
6. Terhibur dengan tingkah konyolnya
Dengan tingkah konyol yang dilakukan kucing, termasuk postur tidur anehnya, mereka dapat membuat Anda terhibur dan keluar dari suasana hati yang buruk.
Dalam sebuah penelitian, orang yang memiliki kucing dilaporkan mengalami lebih sedikit emosi negatif dan perasaan terasing dibandingkan orang yang tidak memiliki kucing.
Bahkan kucing di internet pun bisa membuat Anda tersenyum. Orang-orang yang menonton video kucing online mengatakan bahwa mereka merasakan lebih sedikit emosi negatif setelahnya.
Baca juga: 6 Jenis Makanan Manusia yang Boleh Dikonsumsi Kucing, Apa Saja?
7. Mendapatkan dukungan emosional
Kucing bukanlah makhluk kecil yang bergantung pada manusia. Anda justru menerima kenyamanan dari mereka.
Terdapat skala ilmiah yang mengukur seberapa banyak dukungan emosional yang Anda dapatkan dari kucing, berdasarkan seberapa besar kemungkinan Anda mencari mereka dalam situasi stres.
Kucing menawarkan kehadiran yang konstan, tidak terbebani oleh perhatian dunia yang dapat membuat semua kekhawatiran dan kecemasan kecil Anda tampak berlebihan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.