KOMPAS.com - Tulang adalah bagian dari sistem rangka yang berfungsi sebagai struktur pendukung tubuh manusia.
Mereka tersusun sedemikian rupa dan membentuk kerangka yang menyokong tubuh manusia serta memungkinkannya bergerak.
Tulang terdiri dari dua jenis jaringan, yakni tulang kompak (kortikal) dan tulang kanselus (trabekuler atau spons).
Tulang kompak adalah lapisan luar yang keras, padat, kuat, dan tahan lama. Ini membentuk sekitar 80 persen massa tulang orang dewasa dan membentuk lapisan luar tulang.
Sedangkan tulang spons atau kanselus membentuk 20 persen sisa tulang dan terdiri dari jaringan trabekula, atau struktur seperti batang.
Baca juga: Mengenal Bagian-bagian pada Sel Manusia
Jumlah tulang pada tubuh manusia
Saat lahir, manusia memiliki sekitar 270 tulang lunak. Saat mereka tumbuh, beberapa tulang akan menyatu. Saat dewasa, manusia memiliki antara 206 hingga 213 tulang.
Dilansir dari laman BBC Science Focus, tubuh manusia memiliki total 206 tulang, namun beberapa orang dewasa bisa memiliki jumlah yang lebih banyak.
Hal ini disebabkan oleh jumlah tulang di rusuk, tulang belakang, dan jari manusia dapat berbeda-beda, sehingga sebagian orang dapat memiliki hingga 213 tulang.
Sistem kerangka secara garis besar dibagi menjadi dua, yakni kerangka aksial yang terdiri dari 80 tulang dan menopang tubuh bagian atas, dan kerangka apendikular yang terdiri dari 126 tulang di tungkai dan panggul.
Baca juga: 5 Mitos Salah Seputar Tulang dan Sendi
Secara lebih rinci, tengkorak manusia memiliki 22 tulang individu. Tulang belakang terdiri dari 24 tulang kecil yang disebut vertebra.
Kemudian tangan dan kaki manusia memiliki banyak tulang kecil yang berbeda. Jari tangan dan kaki saja memiliki total 56 tulang yang disebut falang.
Setiap lengan manusia memiliki tulang yang disebut humerus di lengan atas dan radius serta ulna di lengan bawah.
Kaki ditopang oleh femur (tulang paha), patella (tempurung lutut), tibia (tulang kering), dan fibula (tulang betis). Lalu sisa tulang lainnya berada di tulang rusuk dan juga panggul.
Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan DNA? Berikut Pengertian dan Fungsinya
Fungsi tulang
Dilansir dari laman Medical News Today, tulang memiliki peranan dan fungsi penting yang mempengaruhi seluruh tubuh. beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
Tulang memberikan bentuk kerangka untuk menopang tubuh. Otot, tendon, dan ligamen menempel pada tulang agar dapat menggerakkan tubuh.
Baca juga: Mengenal Asam Ribonukleat atau RNA, Berikut Pengertian, Jenis, dan Fungsinya
2. MetabolismeFungsi metabolisme tulang meliputi:
- Penyimpanan: Tulang bertindak sebagai cadangan mineral, khususnya kalsium dan fosfor. Jaringan adiposa sumsum tulang juga dapat menyimpan asam lemak.
- Fungsi endokrin: Tulang menghasilkan prekursor berbagai hormon, termasuk hormon yang terlibat dalam pertumbuhan, produksi insulin, dan perkembangan otak.
- Keseimbangan kalsium: Tulang dapat meningkatkan atau mengurangi kalsium dalam darah dengan membentuk tulang, atau memecahnya.
- Detoksifikasi: Tulang dapat menyerap logam berat seperti timbal, merkuri, dan arsenik dari darah.
Baca juga: Mengenal 11 Sistem Organ pada Tubuh Manusia
3. Sebagai pelindungBeberapa tulang melindungi organ dalam tubuh tertentu. Misalnya, tengkorak melindungi otak, dan tulang rusuk yang melindungi jantung dan paru-paru.
4. Menghasilkan sel darahTulang kanselus merupakan reservoir penting untuk pengembangan sel darah merah, trombosit, dan sel darah putih.
Selain itu, tubuh dapat menghancurkan sel darah merah yang cacat dan sudah tua di sumsum tulang.
Baca juga: Mengenal Sistem Pernapasan pada Manusia, Berikut Pengertian dan Fungsinya