Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stasiun Gambir Terapkan "Face Recognition Boarding" untuk Penumpang Mulai 1 September 2023, Bagaimana Mekanismenya?

Baca di App
Lihat Foto
Dokumentasi PT Kereta Api Indonesia
Fasilitas Face Recognition Boarding.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop) 1 Jakarta akan menerapkan layanan boarding dengan metode face recognition atau identifikasi pengenalan wajah di Gate Selatan Stasiun Gambir mulai 1 September 2023.

Sementara itu, untuk boarding manual akan dilayani di gate utara Stasiun Gambir.

"KAI Daop 1 Jakarta kembali mengimbau pelanggan kereta api (KA) untuk segera mendaftarkan layanan face recognition yang dapat dilakukan melalui aplikasi Access by KAI atau langsung mendatangi petugas di Gate Selatan Stasiun Gambir," kata Pelaksana Harian Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Feni Novida Saragih berdasarkan rilis yang diterima Kompas.com, Jumat (1/9/2023).

Lantas, apa itu face recognition boarding dan bagaimana mekanisme pendaftarannya?

Baca juga: LRT Jabodebek Alami Sejumlah Gangguan, Ini Penjelasan PT KAI

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Baca juga: 6 Stasiun Ini Periksa Tiket Pakai Face Recognition, Tidak Perlu Tunjukkan KTP

Apa itu face recognition boarding?

Face recognition boarding adalah fasilitas layanan boarding pada area pemeriksaan tiket yang dilengkapi dengan kamera.

Tujuan dari layanan tersebut adalah untuk mengidentifikasi dan melakukan validasi terkait dengan identitas seseorang melalui pindai wajah yang datanya sudah diintegrasikan dengan data tiket milik penumpang yang ada pada sistem boarding KAI.

"Proses boarding makin praktis karena pelanggan cukup memindai wajah melalui face recognition gate dan tidak perlu lagi menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau bukti print tiket," terang dia.

Feni mengatakan bahwa saat ini sudah ada 4 unit mesin face recognition di gate selatan Stasiun Gambir yang dapat digunakan untuk melayani pelanggan KA.

Baca juga: Cara Beli Tiket Kereta Go Show lewat Aplikasi Access by KAI

Cara mendaftar face recognition 

Ada dua cara pendaftaran face recognition boarding yang bisa pelanggan pilih, yaitu melalui aplikasi Access by KAI dan bisa juga dilakukan secara langsung di gate selatan Stasiun Gambir.

1. Cara mendaftar face recognition melalui Access by KAI

Feni menjelaskan, pelanggan cukup melakukan satu kali registrasi atau pendaftaran baik di aplikasi Access by KAI maupun di stasiun.

Berikut cara mendaftar face recognition di Access by KAI:

2. Cara mendaftar face recognition langsung di Stasiun Gambir

Sementara itu, bagi pelanggan KA yang ingin mendaftar secara langsung dapat dilakukan di Stasiun Gambir.

Untuk proses registrasinya dapat dilakukan pada mesin Check In Counter (CIC) atau melalui petugas layanan khusus yang berada di area hall selatan.

Proses registrasi dapat langsung dilakukan dengan menempelkan e-KTP pada perangkat Reader. Kemudian pelanggan KA menempelkan jari telunjuk kanan atau kiri pada pemindai yang ada di e-KTP reader.

Selain itu, Feni mengungkapkan bahwa proses registrasi tersebut tidak dapat diwakili dan pelanggan KA cukup membawa e-KTP.

"Bagi pelanggan yang tidak dapat melakukan registrasi karena tidak memiliki e-KTP seperti pelanggan anak atau e-KTP nya dalam keadaan rusak tidak perlu khawatir, proses registrasi juga dapat dilakukan melalui petugas layanan yang tersedia," jelas Feni.

Baca juga: Diresmikan Hari Ini, KAI Berikan Tarif Promo LRT Jabodebek Rp 5.000 hingga Akhir September 2023

Cukup sekali mendaftar

Feni menjelaskan bahwa pendaftaran face recognition cukup dilakukan sekali dan akan berlaku untuk seterusnya, termasuk saat berada di stasiun lain yang sudah memiliki fasilitas face recognation boarding gate.

Beberapa stasiun yang memiliki fasilitas face recognation boarding gate:

  • Stasiun Bandung
  • Stasiun Yogyakarta
  • Stasiun Surabaya Gubeng
  • Stasiun Malang
  • Stasiun Solo Balapan.

"Bagi pelanggan KA yang sudah pernah menggunakan layanan serupa di stasiun-stasiun tersebut, tidak perlu melakukan registrasi lagi," jelas Feni.

Baca juga: Viral, Video Remaja Coret-coret Bodi Argo Parahyangan, Ini Kata KAI

Selain itu, ia juga menambahkan, apabila sudah melakukan registrasi, pelanggan tidak perlu lagi melakukan cetak boarding pass.

Pelanggan dapat langsung menuju ke face recognation boarding gate jika waktu untuk boarding sudah dapat dilakukan.

Untuk menggunakan face recognation boarding gate, cukup arahkan wajah ke mesin pemindai. Apabila data tiket, identitas, dan syarat lainnya sudah sesuai, maka gate akan otomatis terbuka.

"Proses pemindaian wajah pelanggan dan proses verifikasi seluruh data yang tersimpan di sistem KAI sangat cepat, sehingga hal tersebut akan sangat mempermudah pelanggan dan memperlancar antrean saat proses boarding," ungkapnya.

Adanya penerapan face recognation boarding gate diharapkan bisa semakin mempermudah pelanggan dalam melakukan perjalanan. Ini karena proses boarding akan jauh lebih cepat, praktis, dan tidak memerlukan verifikasi berkas manual.

"Sejumlah hal tersebut tentunya akan membuat pelanggan menjadi lebih nyaman dalam menikmati seluruh proses perjalanan menggunakan kereta api," pungkasnya.

Baca juga: Ramai soal Bakal Ada Kereta Panoramic Generasi Dua, Ini Penjelasan KAI

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi