Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Michelle Kurisi, Aktivis Papua yang Tewas Diduga Dibunuh KKB

Baca di App
Lihat Foto
Dok Satgas Damai Cartenz
Aparat gabungan dibantu masyarakat sedang melakukan evakuasi jenazah Michelle Kurisi yang diduga dilakukan oleh KKb, Lannya Jaya, Papua Pegunungan, Kamis (31/8/2023)
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Aktivis Papua, Michelle Kurisi ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Kamis (31/8/2023).

Jenazah Michelle ditemukan di Distrik Kolawa, Kabupaten Lanny Jaya, Provinsi Papua Pegunungan dalam keadaan dikubur dan tertutup dedaunan.

Perempuan tersebut diduga tewas dibunuh oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Sebelum ditemukan tewas, sebuah video berisi klaim KKB telah membunuh Michelle Kurisi di Distrik Kimbim, Kabupaten Jayawijaya beredar sejak Selasa (29/8/2023).

Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Papua Brigjen Ramdani Hidayat mengungkapkan, aparat keamanan gabungan berhasil menemukan jenazah Michelle Kurisi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Jenazah ditemukaan di Distrik Kolawa, saat ini tim gabungan TNI-Polri sedang melakukan evakuasi," kata Ramdani dikutip dari Kompas.com, Kamis (31/8/2023).

Ramdani menyatakan, pihaknya tidak menemukan tanda-tanda keberadaan para pelaku saat tiba di lokasi.

Jenazah Michelle Kurisi rencananya akan diterbangkan ke RSUD Wamena, Kabupaten Jayawijaya.

Lantas, seperti apa sosok Michelle Kurisi?

Baca juga: Siapa KKB Papua, Tujuan, dan Daftar Kejahatannya


Provil aktivis Papua Michelle Kurisi

Michelle Kurisi memiliki nama lengkap Michelle Kurisi Doga (31). Ia dikenal sebagai seorang aktivis yang fokus memperjuangan perempuan, anak-anak, dan para pengungsi korban konflik bersenjata di Papua.

Komandan Kodim 1702/Jayawijaya Letnan Kolonel Cpn Athenius Murip yang memimpin proses evakuasi terhadap jenazah Michelle mengungkapkan, Michelle merupakan seorang perempuan asli Papua

”Michelle merupakan cucu Kepala Suku Silo, salah satu tokoh masyarakat di Jayawijaya. Dia dikenal luas oleh para tokoh pemerintah dan tokoh masyarakat Papua sebagai aktivis perempuan yang pemberani,” jelas Athenius, dikutip dari Kompas.id, Kamis (31/8/2023).

Silo yang bernama lengkap Silo Sukarno Doga merupakan kepala suku besar di wilayah Pegunungan Tengah, Kabupaten Jayawijaya, seperti dilansir dari situs Tentara Nasional Indonesia.

Silo dan kepala suku lainnya menyatakan Papua bergabung ke wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pada masa Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera) 1969.

Sementara itu, diberitakan Tribunnews, Kamis (31/8/2023), Michelle lewat akun TikTok miliknya pernah mengungkapkan ia memiliki gelar pendidikan S.Sos (Sarjana Ilmu Sosial) dan S.Ikom (Sarjana Ilmu Komunikasi).

Michelle sempat menempuh pendidikan di London School of Public Relations (LSPR) Jakarta. Ia juga dikenal sebagai tokoh perempuan dari La Pago, sebuah wilayah adat yang berada di Provinsi Papua Pegunungan.

Baca juga: Mengapa Masalah KKB di Papua Tak Kunjung Teratasi?

 

Dituduh mata-mata

Dilansir dari Kompas.com, Jumat (1/9/2023), KKB dalam video yang berisi klaim atas pembunuhan Michelle menyebutnya sebagai anggota intelijen atau mata-mata dari TNI-Polri yang ingin mengambil data kelompok mereka.

Video tersebut diduga datang dari KKB di wilayah Nduga yang merupakan anak buah dari Egianus Kogoya.

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII Cenderawasih Letkol Inf Johanis Perinussa membantah kabar tersebut.

"TNI tidak pernah menjadikan Orang Asli Papua (OAP) sebagai agen atau mata-mata, dan korban murni masyarakat sipil," katanya.

Menurut Johanis, jika klaim pembunuhan oleh KKB tersebut benar maka kelompok itu telah membunuh aktivis kemanusiaan yang sering membantu para pengungsi di Nduga.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi