Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komet Baru Nishimura Hiasi Langit pada September 2023, Bisakah Diamati di Indonesia?

Baca di App
Lihat Foto
NASA/Dan Bartlett
Komet Nishimura ditemukan Hideo Nishimura saat memotret langit malam menggunakan kamera digital dengan eksposur 30 detik.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Komet Nishimura yang baru ditemukan oleh Hideo Nishimura asal Jepang, diperkirakan akan tampak dari Bumi pada September 2023.

Staf peneliti Observatorium Bosscha, Jawa Barat, Agus Triono mengungkapkan, komet ini baru ditemukan pada Agustus 2023.

Melihat orbitnya, menurut Agus, komet Nishimura diprediksi akan berada di titik terdekat dengan Bumi pada 12 September 2023.

"Nanti pada jarak sekitar 125 juta kilometer," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (1/9/2023).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Apa Itu Luna 25, Wahana Antariksa Rusia yang Menabrak Permukaan Bulan?


Komet Nishimura bisa dilihat

Komet adalah benda langit berekor yang bergerak bebas di luar angkasa. Benda ini bergerak mengelilingi pusat tata surya, Matahari, dengan garis edar berbentuk elips atau lonjong.

Sesekali, peredaran komet akan melintas di sebelah Bumi, sehingga dapat disaksikan manusia dalam waktu tertentu.

Agus menjelaskan, komet Nishimura tidak menimbulkan bahaya maupun ancaman bagi Bumi.

Pada pertengahan bulan mendatang, tepatnya 12 September 2023, komet ini juga dapat dilihat oleh manusia dari Bumi, termasuk Indonesia.

Komet Nishimura diprediksi akan berada di konstelasi Leo dengan magnitudo 4,6, cukup terang untuk diamati dengan mata telanjang.

Namun, benda langit ini tidak mudah untuk dilihat dan baru dapat diamati saat dini hari menjelang Matahari terbit.

"Selama langitnya cukup gelap, minim polusi cahaya, dan menggunakan instrumen memadai, seperti binokular yang bagus, teleskop, dan tahu arah kometnya," kata Agus.

Baca juga: NASA Hilang Kontak dengan Voyager 2, Pesawat Antariksa yang Berhasil Jelajahi Ujung Tata Surya

 

Bentuk komet Nishimura

Seperti bentuk komet pada umumnya, Nishimura memiliki inti berwarna kehijauan dan ekor gas atau debut.

Kendati demikian, jelas atau tidaknya bagian-bagian komet tersebut bergantung pada kondisi pengamatan, serta seberapa jauh Nishimura dari Matahari.

Sebab, menurut Agus, komet yang semakin dekat dengan Matahari akan semakin sulit untuk terlihat dari planet Bumi.

Saat Matahari masih menyinari Bumi, sinar terangnya akan membuat komet sulit untuk terlihat.

"Mirip seperti berusaha melihat kunang-kunang di sekitar lampu mercusuar. Sinar kunang-kunang tersilaukan cahaya mercusuar," lanjutnya.

Baca juga: Komet Bermassa 500 Triliun Ton Mengarah ke Bumi, Berbahayakah?

Ditemukan hanya dengan kamera digital

Menurut Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA), komet Nishimura ditemukan astronom amatir Hideo Nishimura secara tidak sengaja.

Hideo Nishimura menemukan komet ini saat tengah memotret langit malam menggunakan kamera digital dengan eksposur 30 detik pada 11 dan 12 Agustus 2023 di Kakegawa, Jepang.

Sejak itu, kecemerlangan komet dengan nama resmi C/2023 P1 (Nishimura) ini semakin meningkat, bahkan jalur melintasnya berhasil dipetakan.

Dikutip dari Earthsky, pada 28 Agustus 2023, NASA membuat perhitungan orbit baru yang menunjukkan komet Nishimura mengorbit Matahari setiap 520 tahun.

Hal itu membuktikan bahwa Nishimura adalah komet lokal yang menjadi bagian dari tata surya, bukan komet antarbintang.

Pengamatan lain turut melaporkan, komet ini akan terus bertambah terang dan ekornya akan bertambah panjang saat mendekati Matahari.

Pada akhir Agustus dan awal September 2023, Nishimura sedang melakukan tur konstelasi atau rasi bintang, mulai dari Gemini dan berpindah ke Cancer.

Benda langit ini akan melintasi Leo pada pertengahan September, dan mengunjungi Virgo pada paruh kedua September 2023.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi