KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membuka lowongan kerja (loker) untuk tenaga kerja di bidang keamanan siber.
Ada sembilan posisi yang dibuka dengan masa pendaftaran pada 1-5 September 2023.
Dibukanya loker keamanan siber telah diumumkan OJK melalui akun Instagram resminya @ojkindonesia.
Kepada Kompas.com, Jumat (1/9/2023), OJK mengonfirmasi bahwa pihaknya membuka loker tersebut.
"Sesuai keterangan di media sosial OJK," tulis OJK.
Lantas, apa saja syarat daftar loker OJK?
Baca juga: Warganet Mengeluh Nomor Pribadinya Dijadikan Kontak Darurat Pinjol, Ini Saran OJK
Syarat daftar loker OJK
Loker keamanan siber yang dibuka OJK merupakan rekrutmen perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT).
Loker tersebut adalah jalur penerimaan tenaga kerja yang dipekerjakan OJK dalam waktu tertentu berdasarkan perjanjian kerja dengan pengalaman dan kompetensi spesifik di bidang keamanan siber sesuai dengan kebutuhan OJK.
Merujuk laman ojk.experd, di mana pengumuman loker tersedia, ada sembilan posisi yang dibuka OJK.
Simak daftar posisi loker OJK 2023 beserta syaratnya di bawah ini:
Baca juga: Modus Penipuan via WhatsApp Marak, Ini Saran dari OJK
1. Ahli Application Securitya. Pendidikan:
- S1 di bidang Cyber Security/Teknologi Informasi/Ilmu Komputer/Sistem Informasi/Teknik Informatika/Teknik Elektro.
b. Pengalaman kerja:
- Punya kompetensi pengalaman terkait DevSecOps/Keamanan Microservices dan API Gateway minimal dua tahun.
- Punya pemahaman yang baik terhadap best practices pengelolaan layanan TI dan keamanan TI seperti ISO 20001/ITIL/ISO 27001 dan NIST Framework.
- Pengalaman dalam implementasi dan operasional antara lain sistem aplikasi Identity/Credential and Access Management (ICAM)/Threat Modeling/Statics Application Security Testing (SAST)/ Dynamic Application Security Testing (DAST)/Software Composition Analysis (SCA).
c. Sertifikasi:
- Sertifikasi di bidang IT Security, antara lain Devops/DevSecOps Professional/Certified Secure Software Lifecycle Professional (CSSLP).
Baca juga: BCA Tolak Ganti Uang Nasabah yang Dicuri Tukang Becak, OJK Beri Komentar
2. Ahli Cloud Securitya. Pendidikan:
- S1 di bidang Cyber Security/Teknologi Informasi/Ilmu Komputer/Sistem Informasi/Teknik Informatika/Teknik Elektro.
b. Pengalaman kerja:
- Memiliki kompetensi dan pengalaman kerja terkait Pengamanan cloud computing minimal dua tahun.
- Diutamakan memiliki kompetensi dan pengalaman terkait cybersecurity awareness training/drill minimal satu tahun.
- Memiliki pemahaman yang baik terhadap best practices pengelolaan layanan TI dan keamanan TI seperti ISO 20001/ITIL/ISO 270001 dan NIST Framework.
c. Sertifikasi:
- Punya sertifikasi di bidang Cloud Computing, antara lain Google Professional Cloud Architect/Azure Solution Architect Expert/AWS CSA/Certified Cloud Security Professional (CCSP)/CompTIA Cloud+.
Baca juga: Cerita Korban Pinjol, Nyaris Bunuh Diri dan Bergelimang Utang...
3. Ahli enterprise data protectiona. Pendidikan:
- S1 di bidang Cyber Security/Teknologi Informasi/Ilmu Komputer/Sistem Informasi/Teknik Informatika/Teknik Elektro.
b. Pengalaman kerja:
- Memiliki kompetensi dan pengalaman terkait Enterprise Data Security/Protection minimal dua tahun.
- Memiliki pengalaman dalam implementasi dan operasional, antara lain Data Encryption pada database/Data Masking /Data Loss Prevention/Public Key Infrastructur.
- Memiliki pemahaman yang baik terhadap best practices pengelolaan layanan TI dan keamanan TI seperti ISO 20001/ITIL/ISO 27001/Payment Card Industry Data Security Standard (PCI DSS) dan NIST Framework.
c. Sertifikasi:
- Memiliki sertifikasi di bidang IT Security antara lain: Systems Security Certified Practitioner (SSCP)/Certified Data Privacy Solutions Engineer (CDPSE)/Oracle Certified PROFESSIONAL/Oracle Database Security Administration/MCSE: Data Management and Analytics (Microsoft Certified Solutions Expert)/The Certified Information Privacy Technologist Certified Information Privacy Manager (CIPM)/Certified Information Privacy Professional (CIPP).
Baca juga: UPDATE Daftar 429 Pinjol Ilegal per 8 Juli 2023
4. Ahli Incident Responder, Tier-2 SOCa. Pendidikan:
- S1 di bidang Cyber Security/Teknologi Informasi/Ilmu Komputer/Sistem Informasi/Teknik Informatika/Teknik Elektro.
b. Pengalaman kerja:
- Pengalaman minimal dua tahun dalam kegiatan operasional SOC.
- Diutamakan memiliki pengalaman pada tier 2 SOC minimal satu tahun.
c. Sertifikasi:
- Memiliki sertifikasi terkait Pengelolaan SOC ataupun Keamanan Sistem Informasi antara lain CompTIA Security+/CompTIA CYSA+/CompTIA Pentest+/EC-Council ECIH/ EC-Council CEH/ EC-Council CHFI.
a. Pendidikan:
- S1 di bidang Cyber Security/Teknologi Informasi/Ilmu Komputer/Sistem Informasi/Teknik Informatika/Teknik Elektro.
b. Pengalaman kerja:
- Pengalaman minimal dua tahun dalam hal implementasi dan operasional antara lain implementasi Firewal/IPS/IDS/Anti Virus/Network Access Control NAC)/Patch Management/Vulnerability Assessment/Honeypot/Tool Identity, Credential, Access Management (ICAM).
- Memiliki pemahaman yang baik terhadap best practices pengelolaan layanan TI dan keamanan TI seperti ISO 20001 ITIL/ISO 27001 dan NIST Framework.
c. Sertifikasi:
- Memiliki sertifikasi di bidang IT Security, antara lain: EC-Council Certified Ethical Hacker (CEH)/Systems Security Certified Practitioner (SSCP)/CCNP Security/PaloAlto PCNSE/F5 Certified Technical Specialist/ Fortinet Network Security Expert (NSE).
- Memiliki sertifikasi keahlian terkait perangkat pengamanan.
Baca juga: 6 Fakta Ibu Jual Ginjal di Tuban untuk Lunasi Utang Pinjol Anaknya
6. Ahli Infrastruktur Keamanan (Security Engineer)a. Pendidikan:
- S1 di bidang Cyber Security/Teknologi Informasi/Ilmu Komputer/Sistem Informasi/Teknik Informatika/Teknik Elektro.
b. Pengalaman kerja:
- Pengalaman minimal tiga tahun dalam hal implementasi dan operasional antara lain : Implementasi Firewall/IPS/IDS/Anti Virus/Network Access Control (NAC)/Patch Management/Vulnerability Assessment/Honeypot/Tool Identity, Credential, Access Management (ICAM).
- Memiliki pemahaman yang baik terhadap best practices pengelolaan layanan TI dan keamanan TI seperti ISO 20001/ITIL/ISO 27001 dan NIST Framework.
- Diutamakan memiliki pengalaman untuk memimpin tim kerja.
c. Sertifikasi:
- Memiliki sertifikasi di bidang IT Security, antara lain: EC-Council Certified Ethical Hacker (CEH)/Systems Security Certified Practitioner (SSCP)/CCNP Security/PaloAlto PCNSE/F5 Certified Technical Specialist/ Fortinet Network Security Expert (NSE).
Baca juga: Waspada! Ini 9 Ciri-ciri Pinjol Ilegal
7. Ahli Security Alert Analyst, Tier-1 Soca. Pendidikan:
- S1 di bidang Cyber Security/Teknologi Informasi/Ilmu Komputer/Sistem Informasi/Teknik Informatika/Teknik Elektro.
b. Pengalaman kerja:
- Pengalaman minimal dua tahun dalam kegiatan operasional SOC.
- Mampu mengoperasikan perangkat/tool SOC antara lain splunk/IBM Qlobic/Stellar Open XDR dan lain-lain.
c. Sertifikasi:
- Memiliki sertifikasi produk seperti terkait SIEM, seperti Splunk Core Certified User.
- Memiliki sertifikasi terkait Pengelolaan SOC ataupun keamanan sistem informasi (menjadi nilai tambah) antara lain CompTIA Security+/CompTIA Cysa+/CSA (Certified SOC Analyst)/CEH (Certified Ethical Hacking)/EC-Council CND.
a. Pendidikan:
- S1 di bidang Cyber Security/Teknologi Informasi/Ilmu Komputer/Sistem Informasi/Teknik Informatika/Teknik Elektro.
b. Pengalaman kerja:
- Pengalaman minimal tiga tahun dalam pengembangan Secure Coding (security application).
- Memiliki kemampuan teknis dalam pengembangan secure coding pada OS Windows atau Linux/Unix.
- Memiliki keahlian dalam mengembangkan aplikasi dengan menggunakan database SQL atau database Oracle.
- Menguasai bahasa pemrograman Net/PHP/Java.
- Diutamakan memiliki pengalaman untuk memimpin tim kerja.
c. Sertifikasi:
- Memiliki sertifikasi Microsoft Cyber Security atau Systems Security Professional (CISSP) atau Certified Ethical Hacker (CEH).
Baca juga: Apa yang Harus Dilakukan jika Menerima Chat WhatsApp Pinjol Cair Puluhan Juta Rupiah?
9. Ahli Security Programmera. Pendidikan:
- S1 di bidang Cyber Security/Teknologi Informasi/Ilmu Komputer/Sistem Informasi/Teknik Informatika/Teknik Elektro.
b. Pengalaman kerja:
- Pengalaman minimal dua tahun dalam pengembangan Secure Coding (security application).
- Memiliki kemampuan teknis dalam pengembangan secure coding pada OS Windows atau Linux/Unix.
- Memiliki keahlian dalam mengembangkan aplikasi dengan menggunakan database SQL atau database Oracle.
- Menguasai bahasa pemrograman Net/PHP/Java.
c. Sertifikasi:
- Memiliki sertifikasi OS Linux Certification-Cyber Security atau CompTIA Security atau Microsoft Security atau Certified Information Security Manager (CISM) atau Certified Information Systems Auditor (CISA).
Link pendaftaran loker OJK 2023
Masyarakat yang memenuhi syarat sebagaimana diumumkan OJK, bisa mendaftar sebagai tenaga kerja di bidang keamanan siber secara online.
Pendaftaran dapat dilakukan melalui laman ojk.experd. Sedangkan informasi selengkapnya soal loker OJK 2023 dapat dilihat di sini.