Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Hanya Vitamin A, Berikut Ini Daftar Nutrisi yang Ada pada Wortel

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/TATEVOSIAN YANA
Ilustrasi menanam wortel, tanaman wortel.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Wortel merupakan salah satu jenis sayuran yang selama ini dikenal sebagai sumber vitamin A dan baik untuk mata.

Wortel memiliki nama ilmiah Daucus carota dan berasal dari keluarga Apiaceae.

Dikutip dari BBC GoodFood, wortel seringkali dikonsumsi bagian umbi akarnya, namun sebenarnya batang dan daun dari wortel juga bisa dimakan maupun digunakan sebagai ramuan.

Umbi wortel juga bisa dimakan mentah maupun dimasak menjadi berbagai jenis makanan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain vitamin A, apa saja kandungan nutrisi pada sayuran wortel?

Baca juga: 4 Efek Samping Wortel bagi Tubuh, Apa Saja?

Nutrisi pada wortel

Dikutip dari Healthline, wortel memiliki kadar air yang tinggi berkisar antara 86 sampai dengan 95 persen.

Bagian wortel yang bisa dimakan memiliki kandungan karbohidrat sekitar 10 persen. Selain itu, wortel juga mengandung lemak dan juga protein.

Berikut ini beberapa kandungan nutrisi pada wortel mentah yang berukuran kecil hingga sedang per 100 gram:

Sayuran wortel diketahui memiliki indeks glikemik (GI) atau ukuran seberapa cepat makanan meningkatkan gula darah setelah makan, dalam peringat yang redah. GI tersebut yakni berkisar antara 16-60 pada wortel mentah.

Mengonsumsi makanan rendah glikemik dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan dan dianggap sangat bermanfaat bagi penderita diabetes.

Baca juga: Benarkah Mengonsumsi Wortel Membuat Penglihatan Jadi Lebih Baik?

 

Sumber serat

Wortel merupakan sumber serat yang relatif baik dengan wortel berukuran sedang biasanya menyediakan serat 2 gram.

Kandungan serat larut utama dalam wortel adalah pektin yang bermanfaat untuk menurunkan kadar gula darah dengan memperlambat pencernaan gula dan pati.

Serat ini baik untuk pencernaan karena dapat menjadi sumber makanan bakteri baik di dalam usus. Serat tersebut dapat menurunkan kolesterol alam darah.

Sementara itu, kandungan serat tak larut dalam wortel yakni selulosa, hemiselulosa, dan lignin.

Serat tidak larut ini bisa mengurangi risiko sembelit dan melancarkan buang besar.

Sumber vitamin

Jenis sayuran berwarna oranye ini ternyata kaya akan sejumlah vitamin dan mineral. Berikut kandungan vitamin dan mineral pada wortel:

  • Vitamin A: Wortel kaya akan beta karoten yang akan diubah oleh tubuh menjadi vitamin A. Nutrisi ini meningkatkan penglihatan yang juga penting untuk pertumbuhan, dan fungsi kekebalan tubuh
  • Biotin: Biotin memiliki peran penting dalam metabolisme lemak dan protein
  • Vitamin K1: vitamin ini penting untuk pembekuan darah yang dapat meningkatkan kesehatan tulang
  • Kalium: jenis mineral esensial yang penting untuk mengontrol tekanan darah
  • Vitamin B6: vitamin yang terlibat dalam konversi makanan menjadi energi. 

Baca juga: Benarkah Mengonsumsi Wortel Membuat Penglihatan Jadi Lebih Baik?

Senyawa utama wortel

Wortel mengandung senyawa utama beta karoten yang sangat tinggi. Beta karoten pada wortel paling optimal saat wortel dimasak.

Selain beta karoten, wortel juga mengandung Alfa karoten yakni antioksidan seperti beta karoten yang sebagian akan diubah menjadi vitamin A dalam tubuh.

Senyawa lain pada wortel yakni Lutein yakni antioksidan paling umum dalam wortel yang bisa ditemukan pada wortel kuning dan oranye. Senyawa ini juga penting untuk kesehatan mata.

Senyawa yang tak kalah penting lainnya adalah Likopen yakni antioksidan yang umum ditemukan pada sayuran berwarna terang. Likopen bisa mengurangi risiko kanker dan penyakit jantung.

Poliasetilena juga merupakan senyawa yang ada di wortel di mana menurut penelitian senyawa ini bisa membantu melindungi dari leukimia dan kanker.

Baca juga: 4 Efek Samping Wortel bagi Tubuh, Apa Saja?

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi