Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Efek Samping Jeruk, Salah Satunya Perburuk Gejala Asam Lambung

Baca di App
Lihat Foto
Lifestyle Asia
Ilustrasi efek samping jeruk.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Jeruk dapat menjadi pilihan camilan atau tambahan makanan yang lezat dan menyehatkan.

Satu buah jeruk utuh berukuran sedang tidak mengandung lemak maupun natrium, dengan hanya sekitar 60 kalori.

Dikutip dari WebMD, buah berwarna oranye ini menyimpan sekitar 70 miligram vitamin C, hampir 100 persen asupan harian yang direkomendasikan.

Kehadiran vitamin C membantu melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, mempercepat penyembuhan luka, serta mempermudah penyerapan zat besi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buah jeruk juga kaya kalsium untuk menjaga tulang, organ, dan otot agar tetap kuat, serta kalium untuk menurunkan tekanan darah dan menyehatkan jantung.

Sama seperti buah dari kelompok Citrus lain, jeruk pun mengandung banyak asam sitrat yang membantu mencegah pembentukan batu ginjal.

Lantas, adakah efek samping jeruk bagi kesehatan?

Baca juga: 4 Efek Samping Wortel bagi Tubuh, Apa Saja?


Efek samping jeruk

Mengonsumsi jeruk akan membawa banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Namun, jika terlalu banyak dimakan, bahan pangan ini dapat berbalik memicu efek samping tertentu.

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut sejumlah efek samping mengonsumsi jeruk berlebihan:

1. Masalah pencernaan

Makan jeruk dalam jumlah banyak dapat menimbulkan masalah pencernaan, seperti menurut laman Livescience.

Efek samping jeruk ini terutama terjadi pada orang yang sensitif terhadap kandungan serat tinggi dalam makanan.

Biasanya, kelebihan serat akan memicu beberapa gejala, seperti perut kembung, kram, smebelit atau diare, dan dehidrasi.

Baca juga: 4 Efek Samping Terong yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

 

2. Memperburuk GERD

Penyakit refluks gastroesofagus atau GERD adalah kondisi saat cairan asam lambung naik ke esofagus atau kerongkongan.

Penderita penyakit ini biasanya akan merasakan sensasi terbakar di bagian dada yang menjalar ke kerongkongan.

Rasa nyeri pada tenggorokan, mual, hingga kesulitan bernapas juga kerap dialami orang yang memiliki masalah kesehatan ini.

Sementara itu, jeruk adalah buah dengan kandungan asam yang tinggi. Buah ini mengandung asam sitrat, senyawa yang berisiko menyebabkan produksi asam lambung lebih melimpah.

Oleh karena itu, bahan pangan ini berpotensi memperburuk gejala GERD, terutama jika dimakan dalam jumlah banyak.

3. Alergi

Serupa dengan bahan pangan lain, jeruk juga dapat menyebabkan reaksi alergi pada beberapa orang.

Dikutip dari Healthline, orang yang alergi jeruk biasanya akan mengalami ruam atau gatal di sekitar mulut.

Saat tertelan, makanan ini berpotensi menyebabkan gangguan pencernaan, termasuk sakit maag atau ketidaknyamanan di bagian perut.

Baca juga: 5 Efek Samping Alpukat, Bisa Bikin Migrain dan Berat Badan Bertambah

4. Kelebihan vitamin C

Meski jarang terjadi, mengonsumsi jeruk terlalu banyak dalam waktu singkat dapat memicu kelebihan vitamin C.

Dilansir dari Mayo Clinic, asupan vitamin C harian yang direkomendasikan adalah 75 miligram untuk wanita dan 90 miligram untuk pria.

Namun, batas maksimal konsumsi nutrisi ini sebanyak 2.000 miligram sehari untuk orang dewasa.

Makan terlalu banyak jeruk, terlebih jika diiringi suplemen vitamin C, kemungkinan akan menyebabkan diare, mual, muntah, kram perut, dan sakit kepala.

5. Mengganggu kinerja obat

Orang yang mengonsumsi beta blocker, sejenis obat untuk mengobati tekanan darah tinggi harus berhati-hati dengan buah tinggi kalium, seperti jeruk.

Beta blocker akan membantu meningkatkan kadar kalium. Namun, jika dikonsumsi dengan makanan kaya kalium dalam jumlah besar, justru dapat menyebabkan kelebihan kalium.

Kondisi ini menuai kekhawatiran bagi kelompok orang dengan ginjal tidak berfungsi penuh, karena tambahan kalium tidak akan dikeluarkan secara efektif dari tubuh.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi