Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suku Vadoma Punya Kaki Mirip Burung Unta dan Disebut Berasal dari Planet Liitolafisi, Bagaimana Faktanya?

Baca di App
Lihat Foto
Wikimedia/Thfk
Suku Doma atau Vadoma di Zimbabwe
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Wilayah Kanyemba di bagian utara Zimbabwe adalah rumah bagi Suku Doma atau Vadoma, kelompok etnis dengan kaki unik menyerupai burung unta.

Lantaran bentuk kaki yang hanya terdiri dari dua jari besar, banyak anggota Vadoma kesulitan mengenakan sepatu.

Namun, seperti dilansir Science Times (22/8/2022), mereka tetap bisa berjalan dan berlari meski mengalami kesulitan.

Sebaliknya, kondisi kaki itu menguntungkan karena memungkinkan masyarakat suku untuk memanjat pohon lebih cepat.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebagian besar dari mereka hidup mengembara untuk berburu, memancing, atau mengumpulkan buah-buahan.

Memanjat pohon adalah keterampilan yang berguna dan sesuai dengan gaya hidup Suku Vadoma.

Vadoma juga cenderung bangga dengan jati diri mereka, dan menganggap mereka lebih baik daripada anggota suku lain.

Kendati demikian, seiring waktu, masyarakat suku di Afrika ini memutuskan untuk meninggalkan cara hidup berburu dan pindah ke dataran rendah.

Kondisi itu tidak lepas dari tindakan keras terhadap perburuan liar dan ancaman dari penjaga hutan di kawasan setempat.

Baca juga: Rumor Humanzee, Bayi Manusia-Simpanse yang Diklaim Sempat Dilahirkan


Mitologi asal-usul kaki Vadoma

Masih dari Science Times, mitologi Vadoma mengungkapkan, nenek moyang mereka berasal dari pohon baobab.

Para tetua suku percaya, nenek moyang mereka seperti burung yang muncul dari langit dan menetap di antara manusia.

Bukan dari Bumi, nenek moyang dengan ciri seperti burung itu disebut berasal dari planet bernama Liitolafisi.

Bahkan, menurut kepercayaan, DNA masyarakat suku adalah kombinasi dari perempuan di Bumi dan nenek moyang yang mirip burung.

Penyatuan tak biasa itu lambat laun melahirkan anak-anak dengan kaki yang mirip kaki burung unta.

Baca juga: Kisah Komarudin alias Yang Chil Seong, Pahlawan Garut Asal Korea yang Maju Lawan Penjajah

Kelainan genetik buat kaki Vadoma unik

Dikutip dari Daily Star (20/8/2023), kaki unik Suku Vadoma yang menyerupai burung unta merupakan kondisi kelainan genetik langka bernama ectrodactyly atau ektrodaktili.

Ectrodactyly adalah cacat lahir yang menyebabkan malformasi atau kelainan bentuk struktur tulang pada jari tangan atau kaki.

Kelainan genetik ini juga dikenal dengan istilah lobster claw hand karena jari tengah di tangan atau kaki penderita biasanya tidak tumbuh, sehingga mirip capit lobster.

Sementara itu, kebanyakan anggota Suku Vadoma lahir tanpa tiga jari tengah dan hanya memiliki dua jari kaki.

Kondisi tersebut diyakini terjadi pada sekitar satu dari setiap empat anak yang lahir di lingkungan Vadoma.

Kelainan langka ini sendiri dipicu kondisi autosomal dominan, kelainan genetik pada satu alel atau salinan dari gen yang bersangkutan, yakni mutasi tunggal pada kromosom 7.

Ilmuwan memperkirakan, kaki unik Suku Vadoma diturunkan dari satu generasi ke generasi lainnya.

Terlebih, aturan setempat melarang penduduk asli untuk menikah di luar anggota kelompok.

Aturan adat tersebut bertujuan untuk mempertahankan kekhasan suku, serta mencegah ciri kaki berjari dua yang mereka banggakan menyebar ke suku lain.

Meski pernikahan dibatasi, masyarakat Vadoma tetap dapat bebas bergaul dan berinteraksi dengan anggota komunitas lain.

Mereka juga tetap produktif dan tak menganggap kondisinya sebagai salah satu bentuk kecacatan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi