Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video "Ranting" Ternyata Bisa Bergerak, Apa Itu?

Baca di App
Lihat Foto
TikTok
VIral video dikira ranting ternyata belalang
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Sebuah unggahan video memperlihatkan benda mirip ranting pohon, lalu bergerak dan bisa berjalan, viral di media sosial TikTok.

Video tersebut diunggah oleh akun TikTok @caramelmachiato210 pada Jumat (1/9/2023).

"Ada ranting di teras tapi agak lain, sedikit mencurigakan. Di sini beda soalnya, apa-apa harus jeli, teliti dan sensitif karena lokasinya di alam. Bisa jadi apa yang nggak pernah terlihat, di sini terlihat," ujar suara dalam video.

Hingga Sabtu (2/9/2023) unggahan tersebut telah dilihat 5 juta kali, dibagikan lebih dari 12.000 kali, dan disukai lebih dari 537.000 pengguna.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

 

Penjelasan ahli

Peneliti serangga dari Pusat Penelitian Biologi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Hari Nugroho mengatakan, benda yang kemudian bergerak tersebut adalah belalang ranting.

Binatang tersebut termasuk serangga dengan nama Inggris stick insects atau walking sticks. 

Ia mengatakan, belalang ranting termasuk jenis serangga terpanjang. Selain itu, bentuk tubuh yang menyerupai ranting tanaman digunakan sebagai kamuflase atau penyamaran untuk menghindari pemangsa. 

Hari menyebutkan, belalang ini termasuk dalam ordo Phasmatodea dengan jumlah spesies yang beragam. 

Menurutnya belalang ranting bukanlah hewan langka, sebab bisa ditemukan di berbagai daerah atau kawasan tropis termasuk Indonesia. Habitat binatang ini hidup pada tumbuhan atau pohon dan memakan daun.

"Mereka adalah herbivora, terutama memakan daun-daun tanaman," ujar Hari saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (2/9/2023).

Baca juga: Video Viral Serangan Belalang Kembara di Sumba Timur, Apa Penyebabnya?

Dikutip dari website UGM, belalang ranting (stick insect) merupakan jenis serangga yang termasuk dalam ordo Orthoptera famili Phasmatodea dan memiliki 3.000 spesies di seluruh dunia. 

Belalang ranting merupakan serangga pemakan tumbuhan yaitu daun yang banyak ditemukan di negara tropis dan subtropis seperti Amerika, Kolombia, Kanada, Selandia Baru, dan beberapa negara di Asia seperti Indonesia.

Belalang ranting merupakan jenis serangga yang beraktifitas pada malam hari dan bergelantungan pada ranting tanaman. Belalang ini sangat unik karena memiliki bentuk dan warna menyerupai ranting dan daun.

Jenis serangga ini jika disentuh akan menjatuhkan diri, berdiam diri dan berkamuflase seperti ranting. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk pertahanan diri dari pemangsaan predatornya.

 

Karakter belalang ranting

Belalang ranting memiliki tubuh berwarna cokelat muda, cokelat tua, hingga hijau menyerupai daun.

Belalang ranting memiliki rata-rata ukuran tubuh berkisar antara 6-10 cm, dengan beberapa spesies berukuran kurang dari 4 cm dan spesies yang paling besar memiliki panjang tubuh berkisar antara 20-30 cm.

Sebagian besar belalang ranting memiliki bentuk tubuh bulat memanjang seperti ranting dan memiliki kaki yang panjang dan ramping.

Beberapa spesies dari belalang ranting ada yang memiliki sayap dan ada yang tidak memiliki sayap. Spesies yang memiliki sayap diketahui tidak dapat terbang.

Belalang ranting bereproduksi secara partenogenesis, artinya tanpa melakukan perkawinan dengan serangga jantan, serangga betina mampu menghasilkan telur tanpa adanya pembuahan dari sel sperma.

Betina dewasa mampu menghasilkan telur sebanyak 100-2.000 butir telur per periode peneluran. Selama periode peneluran, betina dewasa tetap berada pada ranting atau daun dan menjatuhkan telur secara tunggal di permukaan tanah.

Beberapa spesies dari serangga ini, ada yang memasukan telurnya kedalam tanah, melekatkan pada tanaman inang, dan ada juga yang melubangi tanaman kemudian meletakkan telur di dalamnya. Telur belalang ranting memiliki cangkang yang keras dan berbentuk seperti biji tanaman.

Memiliki duri tajam dan berbau

Dikutip dari laman Britannica, eberapa spesies juga memiliki duri yang tajam, bau tidak sedap dan bisa menyengat.

Belalang ranting yang ditemukan di daerah tropis merupakan jenis yang terbesar dengan jumlah yang melimpah.

Beberapa spesiem belalang tongkat terpanjang yang pernah dikumpulkan di antaranya yakni spesies Phryganistria chinensis dengan ukuran panjang 62,4 cm.

Sementara spesimen besar lain dengan panjang tubuh lebih dari 30 cm di antaranya spesies Phobabaeticus chani dan Phobaeticus kirbyi yang berasal dari Kalimantan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi