KOMPAS.com - Sederet mobil listrik dipastikan menjadi kendaraan resmi selama pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN di Jakarta Convention Center, pada 5-7 September 2023.
Adapun produsen mobil yang menyediakan produknya adalah PT BMW Indonesia, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), PT Toyota Astra Motor (TAM), dan Wuling Motors.
Corporate Communications Department BMW Indonesia, Jodie O'tania menyatakan pihak BMW menyerahkan 36 mobil BMW i7 xDrive60 Gran Lusso pada 6 Juni 2023.
Penyerahan dilakukan oleh Senior Vice President Sales Region Asia-Pasifik, Eropa Timur, Timur Tengah, dan Afrika, Jean-Philippe Parain kepada Menteri Sekretaris Negara, Pratikno.
"Kami memberikan semacam pelatihan khusus kepada pihak Paspampres (Pasukan Pengamanan Presiden) bagaimana cara mengendarainya. Termasuk mempelajari fitur-fitur khusus yang disematkan di BMW i7," tambah Jodie, dilansir dari Indonesia.go.id (3/9/2023).
Selama pelaksanaan KTT ke-43 ASEAN, Paspampres akan mengemudikan BMW i7 xDrive60 Gran Lusso untuk para pemimpin negara yang diundang ke perhelatan tersebut.
Lantas, seperti apa spesifikasi mobil listrik BMW i7 xDrive60 Gran Lusso yang digunakan untuk kendaraan pemimpin negara di KTT ke-43 ASEAN?
Baca juga: 7 Hal yang Perlu Diketahui soal KTT ASEAN 2023 di Jakarta
Spesifikasi BMW i7 xDrive60 Gran Lusso
BMW i7 xDrive60 merupakan mobil listrik yang sepenuhnya dibuat jadi atau Completely Build Up (CBU) dari pabrik BMW di Jerman.
“BMW Seri 7 hadirkan kemewahan modern dan progresif, paket lengkap teknologi inovatif yang mengesankan dan pengalaman berkendara tak tertandingi yang memadukan kenyamanan dan kedinamisan,” ucap Jean-Philippe Parain, diberitakan Kompas.com (7/6/2023).
BMW i7 xDrive60 Gran Lusso menggunakan dua motor listrik yang mampu menghasilkan tenaga 544 Tk dan torsi 745 Nm. Mobil ini mampu mencapai kecepatan 0-100 km per jam dalam 4,7 detik.
Mobil ini memiliki kapasitas baterai bersih 101.7 kWh. Ini membuat pengendara dapat menggunakan BMW i7 dengan jarak maksimum sejauh 590 – 625 km dalam satu kali pengecasan, tergantung cara berkendara.
BMW merekomendasikan daya listrik di rumah minimal 11.000 watt untuk pengecasan baterai mobil seri ini.
Untuk menggunakan mobil ini, pengemudi akan menemui layar sentuh bernama MID. Layar digital ini memiliki ukuran 37,8 cm. Sementara layar BMW Curved Display di bagian penumpang kursi depan sepanjang 31,2 cm.
Sementara di bagian kabin, tersedia layar besar BMW Theatre Screen dengan ukuran 79,5 cm dengan resolusi 8K yang bebas digunakan penumpang.
Baca juga: H-2 KTT ASEAN di Jakarta, Hindari Ruas Jalan Ini agar Tidak Terjebak Macet
Fitur-fitur canggih
Fitur Automatic Speed Limit Assist memberikan layanan pemantauan rute dan pengenalan lampu lalu lintas.
Sementara Active Navigation dapat menyesuaikan kondisi berkendara dengan kondisi jalan yang dihadapi.
Fitur Parking Assistant Professional dan Reversing Assistant membuat pengemudi dapat menggerakkan kemudi untuk jarak parkir sedekat 200 meter.
Product Planning Manager BMW Group Indonesia, Anindyanto Dwikumoro mengatakan BMW i7 hanya butuh waktu sebentar untuk pengisian baterai.
“Untuk pengecasan kurang lebih 6-7 jam, dan listrik minimal 11.000 watt. Saya pikir itu kecil banget untuk luxury segmen seri 7 ini. Jadi pemeliharaannya lebih seperti smartphone dan gadget di rumah, dari malam terus ditinggal sampai pagi,” ujarnya, dilansir dari Kompas.com (7/6/2023).
Selain itu, ia mengungkapkan mobil ini memiliki artificial sound atau suara buatan yang dibuat bekerja sama dengan komposer Hans Zimmer
“BMW i7 ini sudah menggunakan artificial sound, Iconic Sound yang diproduksi bersama Hans Zimmer. Beliau yang mendesain Iconic Sound dari semua koleksi mobil listrik BMW termasuk i7,” jelasnya, dikutip dari Kompas.com (7/6/2023).
Suara buatan ini akan membuat pengemudi mendengar suara berbeda setiap mengganti mode berkendara. Misalnya saat menggunakan mode electric atau sport sesuai kecepatan kendaraan.
Penggunaan suara buatan ini mendukung faktor keamanan, keselamatan, sekaligus membawa suasana berbeda saat berkendara.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.