Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Rasa Red Velvet? Begini Asal-usulnya

Baca di App
Lihat Foto
Dok. Unsplash / Amirali Mirhashem
Ilustrasi kue red velvet
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Red velvet menjadi salah satu rasa yang populer digunakan untuk makanan dan minuman manis, seperti kue, donat, dan juga es krim.

Di antara makanan manis atau dessert, sebenarnya tidak ada bahan pangan yang bernama red velvet. Sebaliknya, ada rasa cokelat dari kakao, vanila dari tanaman vanili, atau matcha dari teh hijau.

Meski begitu, rasa red velvet tetap digunakan di berbagai belahan dunia untuk melabeli varian sajian manis yang identik dengan warna merah yang pekat.

Lalu, apa itu rasa red velvet?

Baca juga: Tren Menjajal Resep Kue yang Terpahat di Batu Nisan, Bagaimana Sejarahnya?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rasa red velvet

Dessert yang memiliki rasa red velvet dibuat dengan bahan utama vanila, bubuk cokelat, cuka, buttermilk, dan pewarna makanan merah.

Saat disajikan, makanan dan minuman rasa red velvet akan diberi lapisan krim keju di antara potongan kue maupun sebagai topping minuman.

Kue atau minuman rasa red velvet akan mempunyai rasa yang tidak terlalu manis.

Dilansir dari Food Network (7/10/2021), bubuk cokelat akan membuat red velvet memiliki rasa yang mirip dengan cokelat.

Namun, tambahan bubuk vanila di dalamnya akan memberikan rasa yang mirip kue manis lain yang mengandung vanila.

Sementara penambahan cuka dan buttermilk akan memberi sedikit rasa asam pada adonan red velvet. Rasa ini akan menyeimbangkan krim keju yang manis. Walau begitu, rasa krim keju akan tetap terasa saat dimakan.

Baca juga: Mengenal Festival Mooncake, Perayaan Kue Bulan Masyarakat Tionghoa

Perbandingan rasa red velvet dan cokelat

Sementara itu, dikutip dari Happy Muncher, kue red velvet yang mengandung bubuk cokelat ternyata tetap memiliki rasa berbeda dengan kue rasa cokelat.

Red velvet memiliki rasa yang sedikit tajam atau asam berkat kandungan buttermilk dan cuka. Sementara makanan rasa cokelat dibuat dari bubuk cokelat tanpa perasa lain sehingga rasanya murni rasa cokelat.

Di sisi lain, kue red velvet memiliki tekstur yang lembut seperti velvet atau kain beludru. Kue ini bentuknya padat tapi rasanya empuk dan lembap berkat tambahan buttermilk dan cuka.

Sebaliknya, kue coklat bisa memiliki tekstur berbeda-beda tergantung resepnya.

Ada kue cokelat yang empuk dan ringan, kue lainnya padat dan kenyal. 

Baca juga: Sejarah Kue Kering, Resep-resep Unik yang Tercipta secara Tak Sengaja

Asal warna merah di red velvet

Saat pertama kali muncul di Inggris pada era Ratu Victoria pada 1837, istilah kue velvet dipakai untuk membedakan kue-kue populer yang memiliki tekstur lembut dan remah-remah halus.

Diberitakan Southern Living (8/8/2023), kue velvet awalnya berwarna coklat kemerahan. Ini terjadi karena bubuk cokelat digunakan untuk pengganti cokelat. Warnanya menjadi merah kecoklatan karena reaksi kimia antara cokelat dan bahan-bahan asam.

Kemudian pada tahun 1930-an, Waldorf-Astoria, sebuah hotel terkenal di New York, AS mulai menyajikan kue red velvet berwarna merah. Di sini, mereka mulai menambahkan pewarna makanan.

Namun, Perang Dunia II menyebabkan jatah makanan dibatasi. Kakao juga jadi langka sehingga sulit mewarnai kue menjadi merah.

Kondisi ini membuat para juru masak beralih menggunakan bahan alami, seperti jus bit, bubuk bit, bubuk delima, atau bubuk cranberry.

Saat ini, warna merah pada red velvet biasanya berasal dari pewarna makanan berwarna merah. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi